Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

7 Cara Diet Sehat, Cegah Badan Gemuk Setelah Kalap Makan Saat Lebaran

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Sabtu, 22 Apr 2023 19:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi wanita makan atau diet
Ilustrasi diet sehat. Foto: Getty Images/andresr
Jakarta -

Sajian khas Lebaran seperti ketupat sayur, opor ayam, gulai dan rendang memang sulit untuk ditolak karena kelezatannya. Maka tidak heran jika setelah libur Lebaran banyak orang mengalami kenaikan berat badan atau kadar kolesterolnya menjadi tinggi.

Tapi jangan khawatir, kamu bisa mengatur pola makan jika ingin kembali sehat dan ramping setelah Lebaran. Ada beberapa makanan untuk diet yang bagus dikonsumsi saat diet sehat setelah Lebaran. Selain rendah kalori, juga tinggi protein dan kaya serat.

1. Sarapan Telur

Telur merupakan pilihan sarapan yang bisa masuk ke dalam menu makanan diet untuk membantu mengecilkan lingkar pinggang setelah Lebaran. Telur kaya protein dan banyak vitamin serta mineral penting, seperti selenium dan riboflavin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berkat kandungan proteinnya yang tinggi, telur dapat mengurangi nafsu makan karena membuat perut terasa kenyang lebih lama. Salah satu penelitian pada 30 wanita yang kelebihan berat badan menunjukkan bahwa makan telur saat sarapan secara signifikan meningkatkan perasaan kenyang.

Ada banyak cara berbeda untuk menikmati telur. Kamu bisa mencoba memasak telur mulai dari direbus, dijadikan omelette atau orak-arik. Cobalah memasak dua atau tiga butir telur dengan olahan apa pun, lalu gabungkan dengan sajian sayuran favoritmu. Jadikan telur sebagai sarapan pagi untuk diet yang bergizi dan lezat.

ADVERTISEMENT

2. Oatmeal Sebagai Pengganti Nasi

Oatmeal rendah kalori tapi tinggi serat dan protein, dua nutrisi yang memengaruhi nafsu makan dan pengendalian berat badan. Kandungan beta-glukan pada oatmeal dapat menurunkan gula darah dan nafsu makan.

Penelitian menunjukkan bahwa beta-glukan dapat menyeimbangkan kadar gula darah, bekerja untuk mencegah lonjakan berat badan, dan gangguan yang dapat meningkatkan nafsu makan. Kamu bisa mengolah oatmeal menjadi makanan asin-gurih ataupun manis dan dapat disantap saat sarapan, makan siang ataupun makan malam.

3. Kacang-kacangan

Kacang mempunyai keseimbangan sempurna antara serat, protein, dan lemak yang menyehatkan jantung. Sebuah studi pada 169 orang menunjukkan bahwa menambahkan kacang ke diet Mediterania secara signifikan menurunkan lingkar pinggang.

Namun perlu diingat bahwa kacang juga padat kalori. Jadi batasi asupan kacang kamu sekitar satu ons (28 gram) setiap kali untuk menjaga agar kalori tidak menumpuk. Campurkan satu porsi kacang ke dalam yogurt atau salad buatan sendiri.

4. Lemon

Mengutip dari Healthline, beberapa bukti menunjukkan bahwa lemon bagus untuk masuk ke dalam menu diet karena bisa membantu penurunan berat badan.

Dalam satu penelitian, 48 orang dewasa ditugaskan untuk dua diet, diet rendah kalori dengan mengonsumsi 0,5 liter air lemon sebelum makan dan tanpa membuat air lemon. Hasilnya setelah 12 minggu, peserta dalam kelompok yang minum air lemon kehilangan berat badan 44% lebih banyak daripada lainnya.

Ini karena peningkatan asupan air dapat membantu merangsang penurunan berat badan, terlepas dari diet atau olahraga. Selain itu lemon juga bisa membantumu merasa lebih kenyang.

5. Ngemil Pisang

Pisang termasuk salah satu buah yang bagus untuk sarapan pagi saat diet. Pisang tinggi serat tapi rendah kalori sehingga bisa menjadi alternatif nih, kamu.

Satu buah pisang ukuran sedang memiliki lebih dari 100 kalori namun mengemas 3 gram serat makanan. Kandungan seratnya bisa memenuhi hingga 12% dari kebutuhan serat harian dalam satu kali makan.

Pisang dapat dinikmati sendiri atau diiris sebagai topping untuk yogurt, salad keju, atau oatmeal. Kamu juga bisa menambahkan pisang segar ke smoothies sebagai tambahan energi.

6. Makan Buah Pir

Buah pir sangat rendah kalori dan kaya akan serat. Selain itu, buah ini juga mengandung catechin dan flavonoid, dua antioksidan yang mampu menghancurkan lemak hewani (yang biasanya menumpuk di area perut). Konsumsilah buah pir setiap hari, dengan cara yang kamu sukai; dijus atau dimakan mentah. Kamu bisa memakannya sebelum sarapan, makan siang atau makan malam.

7. Banyak Makan Sayuran

Makan banyak sayuran akan memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang mungkin hilang atau berkurang selama satu bulan berpuasa. Selain itu kandungan serat yang tinggi bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dan membantu menurunkan berat badan.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads