Pernikahan Dibatalkan Mertua, Pengantin Wanita Dinilai Pendek & Tak Menarik

Seorang pengantin wanita harus menanggung malu dan merasakan sakit hati karena pernikahannya tiba-tiba saja dibatalkan sesaat sebelum ijab kabul. Pernikahan wanita bernama Lamia Al-Labawi itu dibatalkan oleh calon ibu mertuanya karena alasan fisiknya.

Seperti dikutip Yabaleft, ibu dari kekasih Lamia itu sebelumnya belum pernah bertemu calon menantunya. Ia hanya melihat Lamia dari foto sehingga dia baru bertemu langsung saat acara pernikahan.

Kabarnya, sang ibu kecewa setelah melihat penampilan calon menantunya itu. Lamia dinilai terlalu pendek dan tidak menarik untuk menikahi putranya.

Dari foto-foto yang viral, Lamia dan calon suaminya telah menggunakan busana pengantin. Lamia yang mengenakan hijab dan telah mengenakan veil tampak begitu cantik. Sementara calon suaminya yang kini telah menjadi mantannya itu menggunakan setelan jas hitam.

Kejadian yang menghancurkan hatinya itu diceritakan Lamia di media sosialnya hingga jadi viral. Wanita asal Tunisia itu menjelaskan bahwa dia merupakan anak yatim. Untuk pernikahannya itu, dia telah menguras tabungannya, dan diambil begitu saja oleh mantan ibu mertuanya itu.

Lamia mengatakan bahwa kejadian tersebut membuatnya merasa sangat malu dan meninggalkan trauma. Dia sampai tidak berani untuk bertemu orang dan menatap mata orang lain.

Curhatannya tersebut mendapatkan dukungan dari banyak orang. Salah satunya adalah seniman Hedi Mejri yang memberikan motivasi untuk Lamia.

"Sebuah pesan untuk Lamia Al-Labawi, pengantin yang ditinggalkan suaminya dan membiarkannya menyelesaikan acaranya sendiri. Aku, Hedi Mejri, memutuskan untuk menulis kata-kata ini untukmu, dan berharap semoga mereka mencarimu. Dengan segala cinta, aku mengatakan kepadamu agar berani menegakkan kepalamu dan menghadapi dunia dengan kekuatan," ungkap Hedi.

"Kamu tidak kehilangan pria. Kamu kehilangan segala kutukan buruk di hidupmu. Kamu akan mendapatkan banyak kenyamanan dan kebebasan," tambah Hedi.

Saksikan Juga Video Viral: Anggalof si Badan Gede Jago Salto