Lemak Sering Dituding Bikin Badan Gemuk, Ini Faktanya Menurut Pakar Diet
Lemak sering kali menjadi kambing hitam dalam masalah kesehatan dan kegemukan. Banyak orang menganggap lemak sebagai musuh dan tidak boleh dikonsumsi.
Padahal lemak sebenarnya memiliki peran penting dalam menjaga fungsi tubuh.
"Lemak sering kali mendapat reputasi buruk, padahal tidak seburuk yang diyakini sebagian orang," kata Lauren Manaker, seorang pakar diet seperti dilansir Huffington Post.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan bahwa lemak tertentu memainkan peran penting dalam berbagai fungsi tubuh. Beberapa di antaranya sebagai penyimpanan energi, fungsi hormon, dan penyerapan vitamin yang larut dalam lemak seperti A, D, E, dan K.
Baca juga: Mitos Vs Fakta Seputar Diet & Fitnes |
Ilustrasi beberapa sumber asupan lemak sehat untuk tubuh. Foto: Thinkstock |
Selain itu, tidak semua lemak itu jahat, ada beberapa jenis lemak yang justru sangat disarankan untuk dimasukkan dalam diet harian. Lemak baik dikenal dengan istilah lemak tak jenuh dan terdiri dari dua jenis; lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda.
Lemak baik ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan kesehatan otak, dan mendukung fungsi sel.
"Memasukkan asupan lemak sehat seperti yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan berminyak dapat mendukung kesehatan jantung dan membantu mengurangi peradangan," terang Lauren.
Ilustrasi beberapa sumber asupan lemak sehat untuk tubuh. Foto: Thinkstock |
Lemak tak jenuh termasuk juga asam lemak omega-3 dan omega-6 yang membantu mengatur respons peradangan. Asupan kedua asam lemak ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung, demensia, Alzheimer, serta kondisi kronis lainnya. Tubuh tidak dapat membuat omega-3 dan omega-6 sendiri, jadi penting untuk mendapatkannya dari makanan.
Omega-6 dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, minyak sayur, serta telur. Sementara omega-3 bisa didapat dari ikan berlemak, chia seeds atu suplemen minyak ikan.
Meskipun lemak baik sangat disarankan untuk dikonsumsi, asupannya tidak boleh berlebihan. Sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 35% dari kebutuhan kalori harian.
"Meskipun tidak ada persentase atau sasaran kalori ketat yang direkomendasikan untuk konsumsi lemak tak jenuh atau lemak total, perlu diingat bahwa kebanyakan orang sudah mengonsumsi cukup, atau lebih dari cukup, lemak," kata pakar diet Maddie Pasquariello.
(hst/hst)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
6 Detox Water untuk Diet: Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Metabolisme
11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Kenyang Tahan Lama
Cara Membedakan Lapar Asli dan Lapar Emosional, Penting Saat Diet
Dilraba Dilmurat Ungkap Cara Turunkan Berat Badan untuk Film, Tuai Perdebatan
5 Sayuran yang Lebih Sehat saat Dimasak, Menurut Ahli Gizi
Karyawan Gugat Perusahaan Setelah Dipecat karena Masuk Kantor Terlalu Pagi
Skandal Terekspos, Cho Jin Woong Umumkan Pensiun dari Industri Hiburan
Ramalan Zodiak 8 Desember: Cancer Singkirkan Ego, Leo Lebih Tulus
Aktor Dynamite Kiss Ini Viral Mirip Jin BTS, Gantengnya Bikin Salah Fokus!













































