Mitos Vs Fakta Seputar Diet & Fitnes
wolipop
Selasa, 29 Mei 2012 09:25 WIB
Jakarta
-
Banyak mitos seputar dunia diet dan fitnes yang sering menyesatkan, meskipun ada beberapa yang benar. Jangan sampai olahraga dan fitnes Anda sia-sia karena mengikuti mitos yang keliru. Ini dia sejumlah mitos dan faktanya, seperti dikutip dari Shape dan So Feminine.
1. Mitos: Makan di Malam Hari Membuat Gemuk
Fakta: jumlah asupan kalori harian yang disarankan untuk orang dewasa adalah 1.800 - 2.000 kalori, dan jika ingin menurunkan berat badan cukup kurangi sebanyak 500 kalori per harinya. Apabila jumlah asupan kalori Anda masih kurang dalam sehari, maka makan di malam hari diperbolehkan. Dengan catatan, selama kalori makanan yang Anda konsumsi tidak melebihi jumlah kecukupan kalori harian.
Menurut pakar nutrisi Joni Rampolla, RD, sebaiknya kalori diasup secara bertahap mulai dari pagi, siang, sore dan malam khususnya saat tubuh membutuhkan energi. Makanlah setiap dua atau tiga jam, cara ini akan menstabilkan kadar gula darah dan membantu Anda tetap kenyang serta berenergi sepanjang hari. Jika rasa lapar datang di malam hari, pastikan makanan yang Anda santap tak lebih atau kurang dari 200 kalori.
2. Mitos: Rasa Lapar adalah Tanda Bahwa Anda Perlu Makanan
Fakta: rasa lapar tidak selalu karena tubuh Anda kekurangan makanan. Tubuh biasanya mengirimkan sinyal lapar ketika dehidrasi, kurang tidur atau lapar karena faktor psikologis (stres, sedih, kesal, marah). Jika Anda tidak cukup minum air putih atau kurang tidur saja bisa menyebabkan perut terasa lapar, bahkan ketika sudah cukup makan.
3. Mitos: Olahraga Bikin Lelah
Fakta: Setelah olahraga, tubuh memang akan berkeringat dan napas jadi terengah-engah. Tapi sebagian besar orang merasakan olahraga justru memberi mereka lebih banyak energi. Dijelaskan Gina Crome, RD, olahraga secara rutin juga membantu melawan kelelahan, meningkatkan kualitas tidur dan mengontrol tingkat stres.
4. Mitos: Olahraga Memakan Banyak Waktu
Fakta: untuk menjaga berat badan tetap ideal, Anda disarankan untuk melakukan olahraga 20 hingga 40 menit setiap hari. Jika tujuannya untuk menurunkan berat badan, olahraga sebaiknya dilakukan 45 sampai 60 menit setiap hari. Namun Anda tidak harus olahraga selama itu dalam satu sesi. Anda bisa membaginya menjadi 10 menit setiap sesi. Misalnya lari selama 10 menit di pagi hari, naik-turun tangga 15 menit di sela-sela jam kantor, jalan cepat menjelang sore 10 menit dan spinning 20 menit ketika malam. Jika aktivitas olahraga dibagi, tentunya rasa lelah tidak akan terlalu dirasakan.
5. Mitos: Saat Diet, Hindari Makan Daging Merah
Fakta: Dalam jumlah konsumsi yang benar, daging merah seperti sapi atau kambing sebenarnya merupakan sumber protein dan zat besi yang baik. Namun ada yang harus Anda perhatikan saat mengonsumsinya. Pilih bagian daging seperti sirloin atau daerah dekat tulang rusuk yang diiris tipis, dan singkirkan lemak-lemaknya. Cobalah mengontrol porsinya, sebaiknya konsumsi daging tidak lebih dari satu kali seminggu.
6. Mitos: Jumlah Keluarnya Keringat Menentukan Jumlah Kalori yang Terbuang
Fakta: Tidak ada korelasinya antara keringat dan penurunan berat badan. Ketika keluar keringat, berarti tubuh Anda sedang bekerja untuk mendinginkan suhunya sendiri. Keringat juga berarti tanda bahwa tubuh Anda sedang mengeluarkan racun dan zat-zat yang tidak diperlukan tubuh. Bukan hanya kalori.
Setiap orang mempunyai kadar keringat yang berbeda-beda. Ada yang mudah berkeringat, ada pula yang tidak. Jadi, jangan khawatir bila Anda hanya mengeluarkan sedikit keringat saat latihan di gym. Anda pun tidak perlu berolahraga terlalu keras hanya untuk berkeringat. Dalam program penurunan berat badan, yang terpenting adalah memilih jenis olahraga yang paling sesuai dengan gaya hidup, jadwal dan kondisi fisik Anda.
7. Mitos: Durasi Latihan yang Lebih Lama, Hasilnya Akan Lebih Cepat
Tak diragukan lagi bahwa durasi latihan sangat berpengaruh pada hasil yang diinginkan. Tapi jika Anda menginginkan hasil yang lebih cepat, tidak cukup hanya dengan mengandalkan latihan yang lama di gym. Fitnes harus terprogram dan terencana dengan baik dan ikuti jadwalnya dengan ketat agar mendapat hasil yang optimal. Apabila tujuan Anda latihan di gym untuk mengurangi berat badan, maka lebih banyak kalori yang dibakar, berat badan pun akan berkurang lebih cepat.
(hst/kik)
1. Mitos: Makan di Malam Hari Membuat Gemuk
Fakta: jumlah asupan kalori harian yang disarankan untuk orang dewasa adalah 1.800 - 2.000 kalori, dan jika ingin menurunkan berat badan cukup kurangi sebanyak 500 kalori per harinya. Apabila jumlah asupan kalori Anda masih kurang dalam sehari, maka makan di malam hari diperbolehkan. Dengan catatan, selama kalori makanan yang Anda konsumsi tidak melebihi jumlah kecukupan kalori harian.
Menurut pakar nutrisi Joni Rampolla, RD, sebaiknya kalori diasup secara bertahap mulai dari pagi, siang, sore dan malam khususnya saat tubuh membutuhkan energi. Makanlah setiap dua atau tiga jam, cara ini akan menstabilkan kadar gula darah dan membantu Anda tetap kenyang serta berenergi sepanjang hari. Jika rasa lapar datang di malam hari, pastikan makanan yang Anda santap tak lebih atau kurang dari 200 kalori.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fakta: rasa lapar tidak selalu karena tubuh Anda kekurangan makanan. Tubuh biasanya mengirimkan sinyal lapar ketika dehidrasi, kurang tidur atau lapar karena faktor psikologis (stres, sedih, kesal, marah). Jika Anda tidak cukup minum air putih atau kurang tidur saja bisa menyebabkan perut terasa lapar, bahkan ketika sudah cukup makan.
3. Mitos: Olahraga Bikin Lelah
Fakta: Setelah olahraga, tubuh memang akan berkeringat dan napas jadi terengah-engah. Tapi sebagian besar orang merasakan olahraga justru memberi mereka lebih banyak energi. Dijelaskan Gina Crome, RD, olahraga secara rutin juga membantu melawan kelelahan, meningkatkan kualitas tidur dan mengontrol tingkat stres.
4. Mitos: Olahraga Memakan Banyak Waktu
Fakta: untuk menjaga berat badan tetap ideal, Anda disarankan untuk melakukan olahraga 20 hingga 40 menit setiap hari. Jika tujuannya untuk menurunkan berat badan, olahraga sebaiknya dilakukan 45 sampai 60 menit setiap hari. Namun Anda tidak harus olahraga selama itu dalam satu sesi. Anda bisa membaginya menjadi 10 menit setiap sesi. Misalnya lari selama 10 menit di pagi hari, naik-turun tangga 15 menit di sela-sela jam kantor, jalan cepat menjelang sore 10 menit dan spinning 20 menit ketika malam. Jika aktivitas olahraga dibagi, tentunya rasa lelah tidak akan terlalu dirasakan.
5. Mitos: Saat Diet, Hindari Makan Daging Merah
Fakta: Dalam jumlah konsumsi yang benar, daging merah seperti sapi atau kambing sebenarnya merupakan sumber protein dan zat besi yang baik. Namun ada yang harus Anda perhatikan saat mengonsumsinya. Pilih bagian daging seperti sirloin atau daerah dekat tulang rusuk yang diiris tipis, dan singkirkan lemak-lemaknya. Cobalah mengontrol porsinya, sebaiknya konsumsi daging tidak lebih dari satu kali seminggu.
6. Mitos: Jumlah Keluarnya Keringat Menentukan Jumlah Kalori yang Terbuang
Fakta: Tidak ada korelasinya antara keringat dan penurunan berat badan. Ketika keluar keringat, berarti tubuh Anda sedang bekerja untuk mendinginkan suhunya sendiri. Keringat juga berarti tanda bahwa tubuh Anda sedang mengeluarkan racun dan zat-zat yang tidak diperlukan tubuh. Bukan hanya kalori.
Setiap orang mempunyai kadar keringat yang berbeda-beda. Ada yang mudah berkeringat, ada pula yang tidak. Jadi, jangan khawatir bila Anda hanya mengeluarkan sedikit keringat saat latihan di gym. Anda pun tidak perlu berolahraga terlalu keras hanya untuk berkeringat. Dalam program penurunan berat badan, yang terpenting adalah memilih jenis olahraga yang paling sesuai dengan gaya hidup, jadwal dan kondisi fisik Anda.
7. Mitos: Durasi Latihan yang Lebih Lama, Hasilnya Akan Lebih Cepat
Tak diragukan lagi bahwa durasi latihan sangat berpengaruh pada hasil yang diinginkan. Tapi jika Anda menginginkan hasil yang lebih cepat, tidak cukup hanya dengan mengandalkan latihan yang lama di gym. Fitnes harus terprogram dan terencana dengan baik dan ikuti jadwalnya dengan ketat agar mendapat hasil yang optimal. Apabila tujuan Anda latihan di gym untuk mengurangi berat badan, maka lebih banyak kalori yang dibakar, berat badan pun akan berkurang lebih cepat.
(hst/kik)
Health & Beauty
Auto Cantik! Styling Rambut Jadi Cepat & Mudah dengan NVMEE Taurus Hair Styler 2.0
Health & Beauty
Wajib Dicoba! 3 Body Lotion Wangi & Melembabkan Yang Bikin Mood Naik dan Kulit Makin Glowing
Health & Beauty
Yuk Kenalan Sama Blackmores Ultimate Radiance Skin, Suplemen Kulit dari Dalam Untuk Wajah Glowing dan Awet Muda!
Fashion
Anti Gerah dan Bau! 3 Jaket Sport ini Bisa Jadi Pilihan untuk Temani Aktivitasmu
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Yuni Shara Bagikan Rahasia Tubuh Ideal & Penampilan Awet Mudanya di Usia 53
Aktris Melissa McCarthy Turun 43 Kg Bikin Pangling, Dituduh Pakai Ozempic
Peneliti Ungkap Manfaat Tersembunyi Dark Chocolate untuk Memori
6 Detox Water untuk Diet: Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Metabolisme
11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Kenyang Tahan Lama
Most Popular
1
7 Foto Prewedding Vintage Amanda Zahra & Adli, Intim di Kamar Tidur
2
Viral Kisah Wanita Dapat Jodoh di Game, Nikah Setelah 10 Tahun Main Game
3
Kondisi Terkini Miss Jamaica Usai Jatuh di Miss Universe: Perdarahan Otak
4
Serunya Wooga Squad Liburan ke Hawaii, V BTS-Park Seo Joon Pamer Kekompakan
5
10 Drakor Komedi Romantis 2025 Paling Cocok Ditonton Saat Butuh Mood Booster
MOST COMMENTED











































