Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Cara Mengonsumsi Semangka untuk Diet Penurunan Berat Badan

Arina Yulistara - wolipop
Senin, 30 Sep 2024 05:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Closeup front view of a mid 20s couple sharing a watermelon in a kitchen. They are biting the same slice and laughing, having some white wine as well
Foto: iStock
Jakarta -

Semangka memiliki berbagai manfaat kesehatan karena kandungan nutrisinya yang kaya, seperti air, vitamin, dan mineral. Semangka mengandung likopen, antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Likopen juga dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, terutama kanker prostat.

Kandungan serat dalam semangka dapat membantu meningkatkan pencernaan dan mencegah sembelit. Apakah semangka bisa untuk diet? Untuk mendapatkan manfaat optimal dari semangka dalam program diet, penting untuk mengetahui cara tepat mengonsumsinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut tips mengonsumsi semangka untuk diet:

ADVERTISEMENT

1. Jadikan camilan

Semangka bisa menjadi pilihan camilan sehat antara waktu makan utama. Karena rendah kalori dan menyegarkan, semangka dapat membantumu merasa kenyang tanpa menambah kalori berlebih. Potong-potong semangka dan simpan di lemari es untuk camilan sehat dan menyegarkan.

2. Kombinasikan dengan makanan berprotein tinggi

Untuk membuat semangka lebih seimbang dalam program diet, kamu bisa mengkombinasikannya dengan sumber protein seperti yogurt rendah lemak atau keju cottage. Kombinasi ini dapat membantu menyeimbangkan kandungan karbohidrat dari semangka sehingga membuatmu kenyang lebih lama.

3. Jadikan semangka sebagai smoothies

Cara lain yang menyenangkan untuk menikmati semangka saat diet dengan membuatnya menjadi smoothies. Kamu bisa mencampur semangka dengan sayuran hijau seperti bayam atau kale untuk menambah kandungan serat dan nutrisi. Hindari penambahan gula atau pemanis buatan agar tetap sehat.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mengonsumsi Semangka

Meskipun semangka memiliki banyak manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Kandungan gula

Semangka mengandung gula alami dalam jumlah yang cukup tinggi. Meskipun kandungan kalorinya rendah, jika dikonsumsi berlebihan, asupan gula yang tinggi bisa mengganggu tujuan dietmu. Bagi penderita diabetes atau mereka yang harus mengontrol asupan gula, konsultasi dengan ahli gizi atau dokter sangat dianjurkan.

2. Hindari makan berlebihan

Meskipun semangka sangat bergizi, memakannya secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.

Semangka merupakan makanan yang mengandung FODMAP (oligo-, di-, monosakarida, dan poliol yang dapat difermentasi) tinggi. FODMAP merupakan karbohidrat rantai pendek (gula) yang tidak mudah diserap dalam usus. Meskipun banyak orang tidak memiliki masalah dengan FODMAP, gula dapat menyebabkan nyeri, kembung, sembelit, dan/atau diare pada orang dengan irritable bowel syndrome (IBS).

Jadi, apakah semangka bagus untuk diet? Jawabannya adalah iya, jika dikonsumsi dengan bijak.

Semangka bisa menjadi bagian dari pola makan sehat karena rendah kalori, kaya air, dan mengandung antioksidan penting. Namun tetap perhatikan porsinya dan pastikan untuk mengimbanginya dengan makanan yang kaya serat, protein, dan nutrisi lainnya.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads