Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Apakah Telur Menyebabkan Jerawat? Cek Faktanya di Sini

Arina Yulistara - wolipop
Kamis, 02 Nov 2023 09:03 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Egg Cheese Toast
Telur. Foto: Recipes Diary
Jakarta -

Telur adalah makanan yang bergizi dan kaya protein. Namun, banyak orang percaya bahwa telur dapat menyebabkan jerawat. Benarkah demikian?

Alasan mengapa telur sering disalahkan sebagai penyebab jerawat karena mengandung banyak kolesterol dan lemak jenuh. Beberapa orang percaya bahwa protein dalam telur menyebabkan jerawat.

Sementara yang lain berpikir bahwa kolesterol dalam telur berkontribusi terhadap timbulnya jerawat. Sebelum mendalami penelitian tentang telur dan jerawat, mari kita lihat dulu berbagai penyebab jerawat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab jerawat

Jerawat merupakan suatu kondisi kulit yang disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

ADVERTISEMENT

- Perubahan hormonal
- Produksi minyak berlebih
- Bakteri
- Peradangan

Perubahan hormonal merupakan salah satu pemicu jerawat yang paling umum. Hal ini karena hormon dapat merangsang kelenjar sebaceous untuk memproduksi lebih banyak minyak.

Produksi minyak berlebih kemudian dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan berjerawat. Bakteri juga merupakan penyebab utama timbulnya jerawat.

Bakteri Propionibacterium acnes hidup di kulit dan memakan sebum (zat berminyak yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous). P. acnes dapat menyebabkan peradangan dan memicu terbentuknya jerawat.

Peradangan termasuk faktor kunci lain dalam perkembangan jerawat. Pori-pori yang tersumbat dapat memicu respons peradangan dari tubuh. Peradangan ini kemudian dapat berkontribusi pada pembentukan jerawat.

Lalu apakah telur menyebabkan jerawat? Jawabannya, mungkin saja iya namun bisa juga tidak.

Mengonsumsi telur setiap hari dapat bermanfaat bagi kesehatan . Telur merupakan sumber protein, vitamin, dan mineral yang baik walaupun mengandung kolesterol dan lemak jenuh.

Kolesterol adalah sejenis lemak yang ditemukan di semua produk hewani. Tubuh perlu membuat hormon dan membangun membran sel.

Terlalu banyak kolesterol dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan stroke. Sementara lemak jenuh adalah jenis lemak lain yang ditemukan pada produk hewani. Ini dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (jahat) dan risiko penyakit jantung.

Efek tak lagi mengonsumsi telur yang akan dirasakan tubuh.Apakah telur menyebabkan jerawat? Bisa iya, bisa tidak. Foto: Getty Images/iStockphoto

Jadi apakah telur menyebabkan jerawat? Ini kata peneilitian

Telur telah ditemukan sebagai salah satu makanan penyebab jerawat. Ini karena telur mengandung progesteron tingkat tinggi yang merupakan hormon pemicu jerawat.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics menemukan bahwa orang yang makan dua telur atau lebih per minggu memiliki risiko lebih tinggi terkena jerawat.

Peserta penelitian yang paling banyak makan telur juga memiliki jerawat paling parah. Studi lain mengamati pengaruh kolesterol makanan terhadap jerawat.

Para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi makanan tinggi kolesterol dapat meningkatkan kadar hormon tertentu dalam tubuh sehingga dapat memicu timbulnya jerawat. Selain progesteron, telur juga mengandung yodium, biotin, dan albumin konsentrasi tinggi.

Yodium diketahui merupakan zat pemicu jerawat. Sedangkan biotin dan albumin dapat berkontribusi pada pembentukan jerawat.

Meski demikian, tidak ada bukti ilmiah yang kuat untuk menunjukkan bahwa telur menyebabkan jerawat. Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Journal of the Academy of Dermatology menemukan bahwa tidak ada hubungan antara konsumsi telur dan jerawat.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Dermatology and Therapy pada 2016 juga menemukan hasil yang sama. Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang kuat, beberapa orang percaya bahwa telur dapat menyebabkan jerawat karena kandungan proteinnya.

Protein dapat memicu produksi minyak di kulit, yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Namun, penting untuk dicatat bahwa protein tidak hanya ditemukan dalam telur tapi juga makanan lain, seperti daging, ikan, dan kacang-kacangan.

Bagaimana cara mengecek apakah telur menyebabkan jerawat pada wajahmu?

Jika kamu mengira telur bisa memicu jerawat, cobalah menghindari telur selama beberapa minggu dan lihat apakah kulitmu membaik. Kalau kamu melihat perbedaannya, kemungkinan telurlah yang menyebabkan jerawat.

Penting untuk dicatat bahwa menghilangkan telur dari dietmu juga dapat menyebabkan kekurangan nutrisi. Telur merupakan sumber protein yang baik, serta vitamin dan mineral, seperti vitamin D, vitamin B12, dan kolin.

Kalau kamu memutuskan untuk menghilangkan telur, pastikan untuk menggantinya dengan sumber protein dan nutrisi lain. Kamu dapat mengonsumsi makanan nabati, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran, untuk mendapatkan protein dan nutrisi yang dibutuhkan tubuhmu.

Jika kamu mendapatkan jerawat yang parah, penting menemui dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Dokter dapat membantumu menentukan apakah telur menyebabkan jerawatmu atau tidak, kemudian mengembangkan rencana pengobatan yang tepat.

Berikut beberapa tips untuk membantu mengurangi jerawat:

- Cuci muka dua kali sehari dengan pembersih lembut.
- Hindari menyentuh wajah kamu.
- Gunakan produk perawatan kulit yang tidak menyumbat pori-pori.
- Minum banyak air.
- Tidur yang cukup.
- Hindari stres.

Jadi, apakah telur menyebabkan jerawat? Jawabannya belum tentu ya. Sebaiknya konsultasikan ke dokter kulit.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads