Mencatat Makanan Harian Jadi Solusi Mengatasi Jerawat
Kiki Oktaviani - wolipop
Minggu, 18 Agu 2019 16:02 WIB
Jakarta
-
"Seberapa pengaruh makanan pada jerawat? Ngaruh banget," ungkap Dewi Kauw, pendiri skin care lokal organik Skin Dewi.
Wanita yang mengambil pendidikan skin care organik di Formula Botanica, School of Natural Science itu mengungkapkan dengan tegas bahwa makanan berpengaruh besar terhadap timbulnya jerawat. Dewi menjelaskan ada beragam jenis makanan yang umumnya bisa menyebabkan jerawat. Di antaranya, telur, kacang, santan sampai produk susu seperti yoghurt atau keju.
Meski begitu, reaksi alergi setiap orang pada makanan berbeda-beda. Ada yang tidak cocok dengan kacang, ada juga makanan yang terkesan umum seperti pisang atau bayam tapi justru alergi.
"Jadi setiap orang sangat spesifik. Saya ada ketemu klien yang pencetus (alergi) pisang. Mana kepikiran, kalau makan pisang bisa alergi," ujar Dewi dalam acara kampanye 1M Acne Freedom di hotel Keraton, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
Ketika ada klien yang berkonsultasi masalah jerawat padanya, Dewi selalu menanyakan tentang pola makan si klien dalam seminggu terakhir.
Untuk mengatasi jerawat karena makanan, solusinya adalah mencatat asupan makanan yang masuk ke tubuh.
"Tahunya bagaimana? Jadi pertama mencatat appaun yang dimakan, pagi siang malam, minum airnya berapa banyak," saran Dewi.
Setelah mencatat, kemudian mengobservasi. Ketika ada reaksi di tubuh, maka bisa jadi pemicu jerawat. Menurut Dewi, reaksi tidak hanya bisa terlihat langsung di wajah atau kulit, namun juga efek di pencernaan atau bisa jadi merasa mudah lelah.
"Perutnya jadi nggak enak, sendawa terus, kembung atau kadang reaksinya capek, dan reaksi itu bisa berpengaruh ke kulit," tambahnya.
Dewi mengungkapkan bahwa akan lebih mudah mengobservasi jika langsung timbul jerawat di kulit. Ketika rajin mencatat makanan sehari-hari, maka lebih mudah mengidentifikasi makanan penyebab jerawat.
"Misalnya keluar bisul di pipi, seminggu kemudian ada lagi muncul bisul, kita bisa lihat habis makan apa, lalu cocokan minggu lalu makan apa. Coba dibandingkan, ada nggak kesamaannya. Dari situ kelihatan pattern-nya," ucap wanita yang mengkampanyekan 1 juta orang bebas jerawat itu. (kik/kik)
Wanita yang mengambil pendidikan skin care organik di Formula Botanica, School of Natural Science itu mengungkapkan dengan tegas bahwa makanan berpengaruh besar terhadap timbulnya jerawat. Dewi menjelaskan ada beragam jenis makanan yang umumnya bisa menyebabkan jerawat. Di antaranya, telur, kacang, santan sampai produk susu seperti yoghurt atau keju.
Meski begitu, reaksi alergi setiap orang pada makanan berbeda-beda. Ada yang tidak cocok dengan kacang, ada juga makanan yang terkesan umum seperti pisang atau bayam tapi justru alergi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dewi Kauw, pendiri skin care lokal organik Skin Dewi Foto: Foto: Kiki Oktaviani/Wolipop |
"Jadi setiap orang sangat spesifik. Saya ada ketemu klien yang pencetus (alergi) pisang. Mana kepikiran, kalau makan pisang bisa alergi," ujar Dewi dalam acara kampanye 1M Acne Freedom di hotel Keraton, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
Ketika ada klien yang berkonsultasi masalah jerawat padanya, Dewi selalu menanyakan tentang pola makan si klien dalam seminggu terakhir.
Untuk mengatasi jerawat karena makanan, solusinya adalah mencatat asupan makanan yang masuk ke tubuh.
"Tahunya bagaimana? Jadi pertama mencatat appaun yang dimakan, pagi siang malam, minum airnya berapa banyak," saran Dewi.
Foto: iStock |
Setelah mencatat, kemudian mengobservasi. Ketika ada reaksi di tubuh, maka bisa jadi pemicu jerawat. Menurut Dewi, reaksi tidak hanya bisa terlihat langsung di wajah atau kulit, namun juga efek di pencernaan atau bisa jadi merasa mudah lelah.
"Perutnya jadi nggak enak, sendawa terus, kembung atau kadang reaksinya capek, dan reaksi itu bisa berpengaruh ke kulit," tambahnya.
Dewi mengungkapkan bahwa akan lebih mudah mengobservasi jika langsung timbul jerawat di kulit. Ketika rajin mencatat makanan sehari-hari, maka lebih mudah mengidentifikasi makanan penyebab jerawat.
"Misalnya keluar bisul di pipi, seminggu kemudian ada lagi muncul bisul, kita bisa lihat habis makan apa, lalu cocokan minggu lalu makan apa. Coba dibandingkan, ada nggak kesamaannya. Dari situ kelihatan pattern-nya," ucap wanita yang mengkampanyekan 1 juta orang bebas jerawat itu. (kik/kik)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Jakarta x Beauty 2025
Cara Dapat Produk Gratis di Jakarta X Beauty 2025, Sunscreen Hingga Vitamin
Wardah Diskon 50%, Mercredi 79%! Ini Deretan Promo Menarik di JxB 2025
Alasan Prilly Latuconsina Sempat Malu Pamer Wajah Asli Tanpa Makeup
8 Skincare Korea Terbaik yang Terbukti Mencerahkan Wajah Kusam
Tips Cegah Cushion Oksidasi Agar Makeup Tetap Flawless Seharian
Most Popular
1
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
2
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
3
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
4
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya
5
7 Artis Korea Adu Outfit di Acara LV, Lisa BLACKPINK Hingga Jun Ji Hyun
MOST COMMENTED












































Dewi Kauw, pendiri skin care lokal organik Skin Dewi Foto: Foto: Kiki Oktaviani/Wolipop
Foto: iStock