Apakah Pasta Gigi Bisa Menghilangkan Jerawat? Ini Jawabannya Menurut Ahli

Banyak mitos yang mungkin membuat kamu percaya bahwa mengoleskan pasta gigi pada jerawat akan membantu membersihkannya dalam semalam. Lalu, Apakah pasta gigi bisa menghilangkan jerawat dengan benar?

Jerawat dapat membuat pusing sehingga tak sedikit orang mencari solusi ajaib. Rumor bahwa pasta gigi bisa menjadi obat penghilang jerawat sudah beredar turun-temurun. Meskipun ada klaim bahwa bahan-bahan tertentu dalam pasta gigi dapat mengeringkan kulit dan mengurangi ukuran bintik-bintik bermasalah, obat tersebut tidak didukung secara ilmiah.

Menggunakan pasta gigi untuk mengobati jerawat adalah mitos yang diturunkan dari generasi ke generasi. Selama ini pasta gigi umumnya mengandung zat kimia bernama triclosan. Triclosan ditambahkan ke pasta gigi untuk melawan radang gusi, dan orang mengira itu juga bisa bekerja untuk membunuh bakteri yang berkontribusi pada jerawat. Pada 2017, FDA melarang penggunaannya dalam produk gigi.

Apakah Pasta Gigi Bisa Menghilangkan Jerawat?

Para ahli menjawab dengan tegas "tidak". Seperti dilansir GoodRx, American Dental Association mencatat bahwa pasta gigi dapat membuat kulit jauh lebih buruk.

"Pasta gigi mengandung beberapa bahan yang dapat menyumbat pori-pori dan mengiritasi kulit Anda, seperti hidrogen peroksida, soda kue, alkohol, dan mentol."

Dan Maryanne Mikhael, MD, seorang dokter kulit bersertifikat mengungkapkan bahwa ia tidak merekomendasikan penggunaan pasta gigi untuk menghilangkan jerawat.

"Saya benar-benar tidak merekomendasikan orang menggunakan pasta gigi pada jerawat. Ini dapat menyebabkan iritasi dan meninggalkan bekas merah atau gelap pada kulit. Ada pilihan yang lebih baik dan lebih bertarget untuk jerawat - seperti antibiotik topikal atau benzoil peroksida." Imbuhnya.

Ilustrasi wanita memakai pasta gigi untuk menyembuhkan jerawat. Foto: Thinkstock

Apa Kata Sains tentang Pasta Gigi Bisa Menghilangkan Jerawat?

Pertama-tama, gigi sama sekali berbeda dari kulit. Terbuat dari mineral, seperti kalsium, gigi keras dan kenyal. Sebaliknya, kulit lebih lembut dan lebih reaktif. Itu bisa rentan terhadap peradangan dan kekeringan. Jadi, produk yang cocok dengan satu biasanya bukan yang terbaik untuk yang lain.

Studi tentang pasta gigi khusus untuk jerawat masih kurang. Beberapa penelitian telah melihat bahan khusus dalam pasta gigi dan menemukan bahwa bahan tersebut berbahaya bagi kulit. Banyak penelitian lain menunjukkan efek iritasi hidrogen peroksida (bahan pemutih umum dalam pasta gigi) pada kulit.

Adapun studi pasta gigi, ditemukan bahwa pasta gigi tidak boleh digunakan untuk luka bakar kulit dan berbahaya bagi mereka. Jadi masuk akal jika menggunakan pasta gigi untuk merawat kondisi kulit apa pun tidaklah ideal.

Sodium lauryl sulfate, bahan lain yang sering ditemukan dalam pasta gigi, mungkin terlalu keras untuk digunakan pada kulit. Beberapa diketahui dapat mengiritasi kulit, tergantung pada sensitivitas setiap orang.

Bahkan jika kamu berhasil menghindari iritasi, ada kemungkinan reaksi buruk lainnya. Misalnya, jika kulitmu menjadi terlalu kering karena menggunakan pasta gigi, hal itu dapat menyebabkan lebih banyak jerawat.

Apa yang Harus Digunakan untuk Menyembuhkan Jerawat?

Meskipun mungkin tergoda untuk mengoleskan pasta gigi pada jerawat dalam keadaan darurat, ada alternatif yang lebih baik yang mungkin sudah kamu lakukan. Yaitu menggunakan produk khusus jerawat

Pakai produk yang dijual bebas untuk mencegah dan mengobati jerawat. Ini biasanya mengandung asam salisilat, benzoil peroksida, dan retinoid topikal. Kamu pun dapat menemukan produk di apotek lokal dalam bentuk sabun cuci muka, pelembab dan masker. Kamu juga bisa mendapatkan perawatan spot yang dijual bebas yang bisa dioleskan langsung pada jerawat yang ada.