Cerita Pria Operasi Pasang Paku Peninggi Badan di Kaki, Biayanya Rp 2,4 M
Seorang pria bertambah tinggi beberapa sentimeter hanya dalam waktu tiga bulan. Pria ini menjalani operasi menyakitkan demi membuat tubuhnya lebih tinggi 7 cm.
Roy Conn, nama pria tersebut, awalnya memiliki tinggi badan 167 cm. Setelah operasi, tingginya menjadi 175 cm.
Di usia 68 tahun, Roy memberanikan menjalani operasi tersebut karena dia sudah sangat lama menginginkannya. Sebab dia selalu merasa tubuhnya pendek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya tidak ada masalah yang terlalu besar. Saya selalu memikirkan tinggi badan saya sejak masih muda dan akhirnya saya punya cukup uang (untuk operasi pemanjangan tulang). Tidak ada yang benar-benar kompleks, tapi saya selalu merasa pendek. Jadi (operasi ini) untuk saya sendiri, bukan untuk orang lain," jelas Roy kepada ITV, saat ditanya kenapa memutuskan untuk operasi besar di usia yang sudah tidak muda lagi.
Roy Conn, pria yang pasang paku peninggi badan melalui operasi. Foto: Dok. ITV |
Operasi pemanjangan tulang merupakan prosedur yang sudah dilakukan sejak 1950-an. Operasi ini melibatkan proses pembedahan yang sangat rumit, meskipun memakan waktu relatif sebentar.
""Mungkin memerlukan waktu sekitar 1,5 jam untuk melengkapi prosedur itu. Lalu pasien harus melalui proses pemanjangan, yang tulangnya akan memanjang (secara bertahap) sekitar 1 milimeter per hari," jelas Dr Kevin Debiparshad, dokter bedah yang mengoperasi Roy.
Seperti dikutip dari GQ, prosedur pemanjangan kaki dilakukan dengan cara mematahkan kedua tulang paha, kemudian dokter akan memasukkan semacam paku di antara patahan tersebut. Setiap paku terbuat dari titanium yang fleksibel dan kokoh, seperti tulang, seukuran piccolo (seruling kecil).
Setelah pemasangan selesai, pasien harus kontrol ke dokter setiap hari selama tiga bulan. Paku akan memanjang dengan bantuan remote control sekitar satu milimeter per hari.
Setelah tiga bulan dan tulang yang dipatahkan sembuh total, voila! Pasien menjadi lebih tinggi.
Roy mengungkap bahwa proses pemulihan pascaoperasi adalah momen terberat. Namun dia bisa menghadapinya seiring waktu.
"Awalnya sangat berat, dan, ya, tentu saja sangat menyakitkan. Tapi saya cuma harus melewatinya," tuturnya.
Tidak hanya harus menahan sakit luar biasa, tapi biaya yang dikeluarkan untuk operasi pun terbilang fantastis. Roy harus membayar sebesar £130,000 atau sekitar Rp 2,4 miliar.
(hst/hst)
Home & Living
Bikin Natal Lebih Ceria, Lampu Hias Ini Cocok Jadi Dekorasi Natalmu!
Home & Living
Rekomendasi 3 Hampers Natal Eksklusif yang Siap Bikin Momen Kamu Makin Spesial!
Home & Living
Rekomendasi 3 Dekorasi Natal Simple tapi Bikin Rumah Auto Hangat!
Health & Beauty
Skincare Set Ini Layak Jadi Hadiah Natal untuk Orang Terdekatmu
Pahami Jam Makan yang Baik untuk Diet, dari Sarapan sampai Makan Malam
Ini Sayuran Paling Sehat Menurut Sains, Rendah Kalori Bisa untuk Diet
Angelina Jolie Buka-bukaan soal Mastektomi, Perlihatkan Bekas Operasi di Dada
Johnson & Johnson Dihukum Bayar Rp 628 M Terkait 2 Wanita Kena Kanker Ovarium
Nggak Cuma Enak Jadi Camilan, Dark Chocolate Juga Bisa Memperlambat Penuaan
8 Gaya Bilqis Anak Ayu Ting-ting yang Beranjak Remaja, Didoakan Satu Indonesia
Ramalan Zodiak 19 Desember: Sagitarius Beda Pendapat, Libra Diminta Mengalah
Kasus Plagiat NewJeans-ILLIT Meledak, Fanbase Team Bunnies Digugat Rp 1,1 M
Makna Tersembunyi di Balik Foto Kartu Natal Kate Middleton & Pangeran William












































