ADVERTISEMENT

Kisah Pria Transgender Tiba-tiba Hamil, Tunda Mastektomi Agar Bisa Menyusui

Rahmi Anjani - wolipop Kamis, 31 Mar 2022 18:00 WIB
Ryan Sanderson Foto: Instagram Ryan Sanderson
Jakarta -

Seorang transgender bernama Ryan memutuskan untuk bertransformasi menjadi pria beberapa tahun lalu. Ketika mulai menjalani perawatan testosteron, ia mengira tidak bisa hamil. Karena itu, Ryan terkejut ketika menemukan dirinya tengah berbadan dua. Agar bisa merawat anaknya dengan baik ia pun menunda mastektomi.

Ryan Sanderson sudah mulai bertransformasi selama sembilan minggu ketika tahu dirinya hamil. Ia sendiri baru menyadari ketika berkonsultasi dengan dokter soal transisinya. Mahasiswa yang memiliki mantan pacar seorang pria itu mengaku sempat terkejut dan bingung. Meski sempat ada kekhawatiran, ia memutuskan untuk merawat anaknya.

Ryan SandersonRyan Sanderson Foto: Instagram Ryan Sanderson

"Aku percaya itu takdir. Aku bukan pengikut agama tapi aku merasa itu adalah sebuah pertanda untukku memiliki anak sebelum aku menjalani perawatan testosteron lebih jauh. Ketika tahu aku hamil. Hendrick (anak lelakinya) menjadi segalanya bagiku," kata Ryan dilansir Dailymail.

Pria 24 tahun itu kemudian menunda proses transformasinya lebih jauh. Ia bahkan terpikir untuk menghentikannya dulu kalau saja ingin punya anak lagi nantinya. Ia pun mengaku beruntung bertemu dengan tim medis yang mendukung.

Ryan SandersonRyan Sanderson Foto: Instagram Ryan Sanderson

"Dokterku agak sedikit khawatir dengan komplikasi tapi untungnya kehamilanku berjalan sangat lancar. Untungnya aku punya satu tim bidan yang memanggilku dengan kata ganti yang tepat dan jika mereka melakukan kesalahan mereka akan selalu minta maaf," ujar Ryan.

Sayangnya mantan pacar Ryan tidak ingin ikut bagian dalam keluarga kecil mereka. Tapi untungnya keluarga Ryan sangat mendukung keputusannya untuk punya anak.

Ryan SandersonRyan Sanderson Foto: Instagram Ryan Sanderson

Sebagai orang yang sudah bertransisi menjadi pria, Ryan menyebut dirinya sebagai ayah meski memang melahirkan anaknya. Ia pun menyebut menyusui sebagai 'chestfeed' dari pada 'breastfeed'.

Kini Ryan sudah mengangkat kedua payudaranya. Meski tidak bisa lagi menyusui jika punya anak lagi, ia mengaku ingin punya keluarga yang lebih besar lagi. "Sangat menyenangkan jadi orang tua Hendrick, menjadi ayah terasa sangat tepat bagiku. Ada banyak orang yang memberhentikanku ketika aku bersamanya dan berkomentar aku ayah yang baik, itu terasa hebat. Aku akhirnya menjadi orang yang aku inginkan dan aku punya versi kecil dari diriku untuk berbagi pengalaman itu," katanya.

(ami/ami)