Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Murid Ini Berakhir Lumpuh Permanen Usai Dapat Hukuman Lakukan Squat

Vina Oktiani - wolipop
Selasa, 12 Okt 2021 08:15 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi siswa atau sekolah
Foto: Getty Images/GlobalStock
Jakarta -

Seorang siswa berusia 14 tahun yang berasal dari provinsi Sichuan, Tiongkok Barat Daya dikabarkan menjadi cacat permanen usai menerima hukuman dari pemimpin siswa di sekolahnya. Siswa bernama Ren itu diberi hukuman berupa squat sebanyak 150 kali pada bulan Juni.

Seperti dikutip dari Global Times, Ren yang merupakan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Xianshi itu dihukum karena telah melanggar peraturan asrama dengan membawa makanan ringan. Karena hal itu, Ren pun dipaksa melakukan squat hingga menyebabkan cedera permanen pada kaki kirinya.

Ren dihukum oleh pemimpin siswa di sana yang bernama Mu. Saat kejadian tersebut, seorang guru bernama Liu yang mengawasi asrama pun hadir, namun tak berusaha menghentikan insiden tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ibu Ren, Zhou, mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi sekitar pukul 10 malam pada 10 Juni. Saat itu Mu dan Liu sedang melakukan pemeriksaan apakah ada yang membawa makanan ringan tanpa izin.

Awalnya Ren diminta melakukan 300 squat, namun Ren mengelak jika itu merupakan miliknya. Ren juga mengatakan bahwa kakinya telah terluka pada bulan April sehingga dia tak sanggup melakukan 300 squat. Namun Ren akhirnya tetap diminta melakukan 150 squat di bawah pengawasan Mu dan Liu.

ADVERTISEMENT

Setelah insiden tersebut, Ren sampai harus mendapat perawatan di rumah sakit, bahkan hingga menjalani operasi. Sayangnya Ren akhirnya didiagnosa mengalami cedera permanen dan harus berjalan menggunakan tongkat.

Tak hanya itu saja, dokter yang memeriksa juga mendiagnosa Ren menderita depresi akibat insiden tersebut. Pihak sekolah sendiri kabarnya telah menanggung biaya perawatan medis Ren sebesar Rp 242 juta dan guru pengawas asrama, Liu telah dipecat.

(vio/vio)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads