Mau Pasang Behel? Ketahui Kesalahan Saat Pakai Kawat Gigi
Memiliki gigi yang rapi tentu dambaan bagi banyak orang. Untuk mewujudkannya, kamu bisa memasang behel gigi. Namun sebaiknya ketahui juga kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat pakai kawat gigi.
Perlu diketahui bahwa kawat gigi tidak bisa asal pasang. Jangan tergoda untuk diimingi dengan memasang behel di ahli gigi dengan harga murah. Untuk itu, ketahuilah lima kesalahan saat pakai kawat gigi, seperti dikutip dari CNN Indonesia.
1. Memasang bukan pada ahlinya
Banyak orang memilih memasang behel bukan pada dokter gigi yang ahli. Dokter gigi yang ahli memasang behel adalah dokter gigi spesialis ortodonti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter gigi spesialis ortodonti adalah bidang kedokteran gigi yang mempelajari tentang estetika, posisi gigi, rahang, dan wajah.
Memasang kawat di tukang gigi tidak dianjurkan karena dapat membahayakan gigi dan mulut.
2. Mengunyah permen karet
Mengunyah permen karet dan makan sejumlah makanan yang bersifat lengket dapat merusak kawat gigi.
"Permen karet dapat menyebabkan kerusakan pada behel karena lengket," kata dokter spesialis ortodontis M. Fahrul Rozi dalam webinar Kalbe, beberapa waktu lalu.
3. Menggigit makanan keras
Menggigit makanan yang keras dapat membuat alat lepas dari gigi, sehingga kawat gigi tak lagi bisa bekerja maksimal.
Oleh karena itu, hindari makan makanan yang keras atau hancurkan makanan terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam mulut.
"Semuanya bisa dimakan, tapi cara makannya harus diperhatikan. Kalau keras, dipecah dulu, dibagi menjadi dua atau tiga. Jangan langsung digigit," kata Fahrul.
4. Kontrol tidak tepat waktu
Penggunaan kawat gigi harus dikontrol secara berkala. Biasanya berkisar setiap 3-4 minggu. Dokter akan memberitahukan jadwal kontrol berikutnya untuk melakukan tindakan pada behel.
Namun, banyak orang tidak datang tepat waktu dan menunda pergi ke dokter gigi untuk kontrol, terutama di masa pandemi Covid-19 ini.
Padahal, menunda ke dokter gigi dapat memicu pergerakan gigi dan membahayakan.
"Perawatan ortodonti dianggap perawatan emergensi jadi harus dikontrol tepat waktu, karena dikhawatirkan terjadi pergerakan gigi yang tidak dikontrol dan dapat menimbulkan penyakit mulut," ucap Fahrul.
5. Tidak membersihkan gigi dengan benar
Banyak pengguna kawat gigi tidak membersihkan gigi dengan baik secara menyeluruh. Gunakan sikat gigi khusus yang dapat menjangkau bagian gigi yang tertutup kawat. Pastikan sela-sela gigi juga ikut bersih.
Gigi tidak bersih dapat membuat karang gigi menumpuk dan memicu berbagai penyakit.
(kik/kik)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Nggak Cuma Enak Jadi Camilan, Dark Chocolate Juga Bisa Memperlambat Penuaan
Studi Ungkap Bawang Putih Ternyata Bisa Jadi Mouthwash Alami Lawan Bakteri
Tipe Orang Saat Olahraga Berdasarkan Zodiaknya: Mana yang Kamu Banget?
Bukan karena Pewarnaan, 80% Rambut Wanita Indonesia Rusak karena Ini
Fakta! Kentut Wanita Lebih Bau Dibanding Pria, Ada Penjelasan Ilimiahnya
Foto Sean Anak Olla Ramlan, Berwajah Blasteran dan Seumuran Tristan Molina
Ivan Gunawan Gelar Garis Poetih 2026, 12 Desainer Rilis Koleksi Lebaran
Ramalan Zodiak 16 Desember: Libra Introspeksi Diri, Scorpio Kerja Keras
9 Potret Thalia 'Rosalinda' Tak Menua Bak Vampir, Ini Rahasia Awet Mudanya











































