10 Cara Mengatasi Skin Barrier yang Rusak Menurut Dokter Kulit

Shandrina Shira - wolipop

Rabu, 24 Sep 2025 05:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Seorang perempuan sedang mengaplikasikan basic skincare

Jakarta -

Skin barrier atau lapisan pelindung kulit memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit. Lapisan ini berfungsi sebagai garda terdepan yang melindungi kulit dengan cara mempertahankan kelembapan serta mencegah masuknya zat berbahaya.

"Skin barrier pada dasarnya adalah keseimbangan antara hidrasi dan mikrobioma kulit yang menjaganya tetap kuat dan sehat," ujar dokter kulit Rachel Nazarian seperti dikutip byrdie.

Tanda Skin Barrier Rusak

Kerusakan skin barrier dapat ditandai dengan beberapa gejala berikut:
* Kulit mudah kemerahan
* Gatal atau iritasi
* Kulit terasa sangat kering
* Rentan berjerawat atau infeksi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faktor penyebabnya bisa berasal dari gaya hidup seperti merokok, kurang tidur, stres, hingga pengaruh lingkungan seperti polusi, angin, atau paparan sinar UV.

Untuk memperbaiki skin barrier yang rusak, para ahli merekomendasikan beberapa langkah berikut:

1. Gunakan Produk Skincare Sesuai Kebutuhan

Pilih produk yang sesuai dengan kondisi kulit, bukan hanya karena tren. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter kulit.

2. Gunakan Pembersih Wajah yang Lembut

Bersihkan wajah setelah beraktivitas, pilih cleanser yang tidak membuat kulit terasa kencang atau kering agar ceramide alami tetap terjaga.

3. Pilih Serum atau Pelembap Pendukung Skin Barrier

Gunakan produk dengan kandungan ceramide, asam hialuronat, gliserin, atau petrolatum untuk memperkuat pelindung kulit.

Cara Memperbaiki Skin Barrier yang Rusak

Foto: ArtPhoto_studio/Freepik

4. Gunakan Moisturizer Multifungsi

Dokter kulit Shari Marchbein mengatakan pelembap terbaik mengandung emolien untuk melembutkan kulit dan humektan untuk mengikat kelembapan. Produk dengan tambahan ceramide juga membantu memperbaiki skin barrier.

5. Hindari Eksfoliasi Berlebihan

Eksfoliasi berlebih dapat merusak lapisan pelindung kulit. Dokter kulit Rachel Nazarian, menyarankan untuk menghindaripenggunaan AHA, BHA, atau retinoid jika kulit sedang sensitif.

6. Atasi Peradangan dengan Benar

Saat kulit teriritasi, hentikan penggunaan bahan aktif sementara waktu. Gunakan skincare yang menenangkan seperti pelembap atau serum khusus calming.

7. Rawat Kulit Tubuh

Jangan hanya fokus pada wajah. Gunakan sabun dan pelembap lembut juga untuk kulit tubuh agar tidak kering dan kusam.

Cara Mengatasi Skin Barrier yang Rusak

Foto: ArtPhoto_studio/Freepik

8. Jaga Kesehatan Tubuh

Pola makan sehat, tidur cukup, olahraga, serta manajemen stres sangat berpengaruh pada kesehatan kulit.

9. Mandi dengan Air Hangat, Bukan Panas

Air panas dapat mengikis minyak alami kulit. Gunakan air hangat dan sabun lembut untuk menjaga kelembapan kulit.

10. Gunakan Sunscreen Setiap Hari

Sunscreen dengan SPF minimal 30 melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV yang bisa memperburuk kondisi skin barrier.

Skin barrier yang rusak bisa menimbulkan berbagai masalah kulit seperti iritasi, kering, dan mudah berjerawat. Dengan perawatan yang tepat, mulai dari memilih produk skincare sesuai kebutuhan hingga menjaga pola hidup sehat, lapisan pelindung kulit dapat pulih kembali. Jika kondisi kulit tidak kunjung membaik, sebaiknya konsultasikan ke dokter kulit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

(/)