Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Mengenal Water Based Skincare dan Bedanya dengan Berbasis Minyak

Eny Kartikawati - wolipop
Sabtu, 13 Des 2025 13:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Waterbased Vs. Oil Based Skincare
Foto: Getty Images/Nadiia Borovenko
Jakarta -

Masih belum memahami apa itu water based skincare dan bedanya dengan yang berbasis minyak? Mari mengenal mengenai water based skincare.

Pembahasan mengenai water based skincare semakin populer. Banyak orang mulai menyadari bahwa tidak hanya jenis kandungan aktif yang penting, tapi juga dasar dari sebuah produk skincare memengaruhi hasil di kulit.

Di negara beriklim tropis seperti Indonesia, penggunaan skincare dengan tekstur ringan menjadi kebutuhan utama. Suhu panas dan tingkat kelembapan yang tinggi membuat kulit lebih mudah memproduksi minyak berlebih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inilah sebabnya water based skincare sering direkomendasikan untuk menjaga kelembapan tanpa membuat wajah terasa lengket atau berminyak.Meski sering digunakan, masih banyak orang yang belum benar-benar memahami apa itu water based skincare, apa bedanya dengan oil based skincare, serta bagaimana cara memilih dan menggunakannya dengan benar. Kesalahan dalam memilih produk atau urutan pemakaian dapat membuat kandungan skincare tidak bekerja optimal.

Untuk itu, mari mengenal apa itu water based skincare dan bedanya dengan yang berbasis minyak.

ADVERTISEMENT

Apa Itu Water Based Skincare?

Waterbased Vs. Oil Based Skincare

Foto: Getty Images/Nadiia Borovenko

Water based skincare adalah produk perawatan kulit yang menggunakan air atau bahan berbasis air sebagai komponen utama dalam formulasinya. Ciri paling mudah dikenali adalah kata 'water' tau 'aqua' yang biasanya berada di urutan pertama dalam daftar komposisi.

Produk berbasis air ini sering diperkaya dengan bahan humektan seperti glycerin dan hyaluronic acid yang berfungsi menarik serta mengikat air ke dalam lapisan kulit. Untuk itulah, water based skincare sangat efektif untuk memberikan hidrasi tanpa meninggalkan kesan berat di wajah.

"Produk berbasis air cenderung menghidrasi dan meresap dengan cepat, sementara produk berbasis minyak mengunci kelembapan dan menutrisi kulit," kata Krupa Koestline, ahli kimia kosmetik bersih sekaligus pendiri KKT Labs, mengutip InStyle USA.

Perbedaan Water Based Skincare dan Oil Based Skincare

Rekomendasi 3 Serum Korea Biar Kulit Lebih Tenang, Halus, dan Bebas Jerawat!

Foto: Shopee

Perbedaan utama antara water based skincare dan oil based skincare terletak pada bahan dasar yang digunakan. Water based skincare menjadikan air sebagai komponen utama, sementara oil based skincare menggunakan minyak alami seperti jojoba oil, argan oil, atau coconut oil yang menjadi kandungan dominan.

"Baik air maupun minyak berfungsi untuk mengantarkan bahan-bahan ke kulit, perbedaannya adalah air menghasilkan produk perawatan kulit yang ringan, sedangkan minyak lebih emolien," kata Ron Robinson, ahli kimia kosmetik dan pendiri Beauty Stat.

Krupa Koestline menambahkan bahwa water based skincare membantu kulit terhidrasi dan menyerap kandungan aktif dengan cepat. Sementara itu, oil based skincare berfungsi untuk mengunci kelembapan dan memberikan nutrisi lebih dalam.

Inilah alasan mengapa urutan pemakaian skincare harian sangat penting agar manfaat kedua jenis produk tersebut dapat bekerja maksimal.

Ciri-ciri Water Based Skincare yang Mudah Dikenali

Beautiful Smiling Woman Cleansing Skin With Micellar Water And Cotton Pad While Making Daily Beauty Routine In Bathroom, Attractive Young Female Enjoying Home Skincare Treatments, Copy Space

Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Ada beberapa ciri yang bisa digunakan untuk mengenali produk skincare berbasis air, antara lain:

1. Water atau aqua berada di urutan pertama komposisi. Ini menandakan bahwa air menjadi bahan paling dominan dalam produk tersebut.

2. Teksturnya ringan dan cepat menyerap. Biasanya berbentuk cair, lotion ringan, atau gel yang mudah meresap tanpa rasa lengket.

3. Mengandung humektan, seperti hyaluronic acid dan glycerin yang berfungsi menjaga kelembapan kulit.

4. Tidak terasa berminyak di kulit. Sangat cocok untuk kulit berminyak, kombinasi, dan berjerawat.

Krupa Koestline juga membagikan cara sederhana untuk mengetes apakah sebuah produk berbasis air atau minyak, yaitu dengan memasukkan sedikit produk ke dalam segelas air. Jika mengendap, berarti water based, kalau mengapung, termasuk oil based.

Cara Memilih Water Based Skincare Sesuai Jenis Kulit

beauty, people, cosmetics, skincare and health concept - young woman applying cream to her face

Foto: iStock

Pemilihan water based skincare sebaiknya disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan kulit. Untuk kulit berminyak dan berjerawat, produk berbasis air menjadi pilihan yang lebih aman karena tidak menyumbat pori-pori dan tak menambah produksi minyak berlebih.

"Jika Anda memiliki kulit berminyak atau rentan berjerawat, produk berbasis air biasanya merupakan pilihan yang lebih baik karena ringan dan tidak akan menyumbat pori-pori," kata Koestline.

Bagi pemilik kulit kombinasi, penggunaan water based skincare pagi hari bisa menjadi solusi untuk menjaga keseimbangan minyak dan kelembapan. Sementara pada malam hari bisa dikombinasikan dengan produk berbasis minyak di area tertentu yang cenderung kering.

Ron Robinson dan Michelle Wong sama-sama menekankan pentingnya memperhatikan klaim produk yang tercantum pada kemasan. Label seperti 'for oily skin', 'for dry skin', atau 'acne-prone skin', bisa menjadi panduan awal untuk memilih produk yang tepat sebelum melihat lebih detail pada daftar kandungan.

Dengan memahami perbedaan antara water based dan oil based skincare, kamu diharapkan bisa lebih cermat dalam memilih produk serta menyusun rutinitas perawatan kulit yang efektif. Bukan sekadar mengikuti tren, namun benar-benar memahami apa yang dibutuhkan oleh kulitmu.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads