Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Jerawat di Dahi Artinya? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Lukita Wardhani - wolipop
Selasa, 07 Sep 2021 07:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

makanan untuk cegah jerawat
Jerawat di dahi artinya. Foto: iStock
Jakarta -

Jerawat bisa muncul dimana saja baik itu di sekitar wajah maupun tubuh. Dahi juga menjadi tempat jerawat kerap muncul. Lalu apa artinya jerawat di dahi?

Perubahan hormon, stres, dan kebersihan yang buruk adalah pemicu umum jerawat. Kondisi ini tidak menimbulkan risiko kesehatan yang serius, tetapi orang mungkin berpikir bahwa itu membuat penampilan tidak menarik dan menyebabkan ketidaknyamanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu apa yang menyebabkan jerawat di dahi dan bagaimana cara mengatasinya serta mencegahnya?

ADVERTISEMENT

Jerawat dapat berkembang di mana saja di tubuh seseorang. Tetapi memang jerawat sering terjadi di wajah, bahu, punggung, dada, dan lengan.

Jerawat terjadi ketika kelenjar kecil tepat di bawah permukaan kulit tersumbat. Kelenjar ini yang dikenal sebagai kelenjar sebaceous, menghasilkan zat berminyak yang disebut sebum. Mereka dapat tersumbat karena terlalu banyak sebum, sel kulit mati, atau bakteri. Ketika ini terjadi, kelenjar bisa meradang, dan jerawat berkembang.

Faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan jumlah sebum yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous. Sebum ini meningkatkan kemungkinan timbulnya jerawat.

Penyebab Jerawat di Dahi

1. Perubahan hormonal

Jerawat sangat umum pada masa pubertas karena kadar hormon berfluktuasi secara signifikan selama periode ini. Perubahan hormonal ini dapat meningkatkan produksi sebum sehingga menjadi penyebab munculnya jerawat di dahi.

2. Kebersihan

Tidak mencuci rambut dan wajah secara teratur dapat menyebabkan timbunan minyak di dahi dan penyumbatan yang memicu timbulnya jerawat. Jadi kalau kamu memiliki rambut yang kotor dan malas keramas dapat menjadi penyebab jerawat di dahi.

3. Obat-obatan

Beberapa jenis obat dapat menyebabkan jerawat sebagai efek samping. Contohnya termasuk steroid tertentu, antikonvulsan, barbiturat, atau litium.

4. Iritasi kulit

Menggunakan riasan di dahi atau memakai pakaian seperti topi, dapat mengiritasi dan memicu timbulnya jerawat. Sering menyentuh dahi juga bisa memperparah kulit dan memicu jerawat.

Setelah mengetahui penyebab jerawat di dahi, bagaimana cara mengobatinya dan mencegah agar tak muncul lagi? KLIK HALAMAN SELANJUTNYA.

Cara Mengatasi Jerawat di Dahi

Perawatan yang tepat akan mempengaruhi tingkat keparahan jerawat di dahi kamu. Kebanyakan orang dapat mengobati jerawat mereka dengan obat bebas.

Berbagai macam gel, sabun, losion, dan krim tersedia untuk mengobati jerawat di dahi. Produk-produk ini biasanya mengandung satu atau lebih bahan aktif berikut: benzoil peroksida, asam salisilat, retinol, resorsinol

Sebagian orang mungkin memerlukan beberapa minggu untuk sembuh sepenuhnya, jadi kamu perlu bersabar dengan perawatan ini. Hal ini juga umum bagi beberapa orang untuk memiliki efek samping ringan, seperti iritasi kulit, pada tahap awal pengobatan.

Untuk orang dengan jerawat yang lebih parah, obat resep mungkin diperlukan. Spesialis kulit akan dapat menilai gejala seseorang dan menentukan perawatan terbaik. Ini dapat mencakup obat-obatan oral dan gel atau krim yang dapat dioleskan langsung ke dahi mereka.

Atau kamu bisa menggunakan bahan-bahan alami untuk merawat jerawat di dahi dengan cara:

-Campur 2-3 sendok teh gel lidah buaya dengan 3-4 tetes tea tree oil.

-Aplikasikan ke wajah campuran lidah buaya dan tea tree oil kemudian biarkan semalaman dan cuci wajah di pagi hari.

-Ulangi setiap malam, sampai jerawat membaik.

Cara Mencegah Munculnya Jerawat di Dahi

Menjaga kebersihan tubuh adalah cara terbaik bagi seseorang untuk mencegah jerawat di dahi. Mencuci atau membersihkan wajah secara teratur akan membantu meminimalkan risiko terjadinya jerawat.

Tips pencegahan jerawat lainnya termasuk:

- Menghindari pemakaian topi ketat atau busana yang menutupi dahi.

- Menghindari penggunaan produk kulit yang keras di dahi.

- Menggunakan scrub wajah untuk membersihkan kulit secara mendalam.

- Menghindari godaan untuk menyentuh, menggaruk, atau memencet jerawat di dahi.

- Menghapus riasan sebelum tidur.

- Mencuci wajah langsung setelah olahraga atau aktivitas apa pun yang menyebabkan keringat menumpuk di dahi.

- Cuci tangan secara teratur sepanjang hari.

- Menghindari paparan sinar matahari yang terlalu lama.

Jadi sebenarnya bukan hal yang aneh jika seseorang memiliki jerawat di dahi, terutama ketika kamu sedang melewati masa pubertas. Stres, kebersihan yang buruk, produk rambut, riasan, dan iritasi kulit dapat memperburuk jerawat tersebut.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads