4 Penyebab Utama Jerawat Selalu Muncul di Tempat yang Sama
Rista Adityaputry - wolipop
Kamis, 23 Mar 2017 18:37 WIB
Jakarta
-
Jerawat memang selalu jadi masalah kulit utama yang bisa membuat wanita stres dan tidak percaya diri. Sudah melakukan perawatan di sana-sini, namun jerawat tetap muncul di saat PMS atau tamu bulanan datang. Bahkan, ada juga jerawat yang selalu muncul di tempat yang sama. Sebenarnya apa yang menyebabkan hal itu terjadi? Mind Body Green melansir penyebab utama yang sering membuat jerawat muncul di tempat yang sama. Di mana saja?
1. Dahi
Area dahi berhubungan dengan sistem saraf dan pencernaan. Kalau selalu muncul jerawat di area ini, bisa jadi Anda sedang stres dan terjadi stagnasi internal atau adanya disfungsi dalam sistem pencernaan.
Kurangi makanan yang diproses dan berlemak serta mulai lakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan agar pikiran tidak stres. Tidak hanya dari sisi makanan dan pikiran, jerawat di area ini juga bisa disebabkan oleh ketombe. Lakukan perawatan kulit kepala seminggu sekali dengan minyak rambut atau jus lemon selama 10 hingga 15 menit untuk mengurangi ketombe.
2. Dagu
Jerawat yang terus muncul di dagu biasanya disebabkan oleh stres dan ketidakseimbangan hormon sehingga sering ditemukan di sekitar siklus menstruasi wanita. Selain perawatan eksternal, ubah kebiasaan begadang Anda dengan tidur lebih awal sehingga Anda bisa mendapatkan waktu tidur yang cukup. Kurangi pikiran-pikiran negatif yang membuat stres dan mulai makukan olahraga secara rutin.
3. Pipi dan Hidung
Adanya jerawat di area ini menandakan kurangnya metabolisme tubuh dan penyerapan nutrisi ke dalam tubuh, seperti asam folat dan zat besi, hingga masalah tekanan darah dan nyeri dalam tubuh. Tingkatkan jumlah pasokan makanan dengan asam lemak tinggi, seperti alpukat, minyak zaitun, dan flax seeds atau biji rami. Anda juga harus mulai menghindari kopi, makanan pedas, dan alkohol.
Selain makanan, mulailah rutin mengganti sarung bantal dan seprai karena ini yang paling sering melakukan kontak dengan pipi. Kalau terlalu repot atau tidak ada waktu, Anda bisa rutin menaruh handuk bersih di bantal.
4. Dada/Punggung/Bahu
Jika Anda tiba-tiba berjerawat di area dada, punggung, atau leher, bisa jadi ini diakibatkan oleh deterjen. Terkadang bisa juga ini disebabkan reaksi alergi akibat wewangian yang beraroma tajam atau Anda menggunakan bra terlalu ketat. Sisa-sisa kondisioner yang tertinggal dan menjadi residu juga bisa jadi penyebab timbulnya jerawat di punggung.
Selain perawatan dan penyembuhan secara eksternal, ada beberapa opsi lain yang berhubungan dengan perubahan dalam rutinitas. Anda bisa mulai melakukan yoga dan meditasi untuk melepaskan energi negatif dalam tubuh sehingga tidak mudah stres. Anda juga bisa melakukan detoks secara alami dengan rajin minum air mineral dan makanan/minuman sehat berbasis nabati. Untuk masalah jerawat punggung, selalu pakai kondisioner dan membilasnya sebelum Anda membersihkan kulit tubuh dengan sabun. Dengan begitu, residu lemak atau minyak dari kondisiner tidak akan tertinggal.
Untuk makanan, Anda bisa menambahkan kunyit dalam diet yang bisa menambah zat besi dan anti peradangan. Lidah buaya dan madu juga bisa menjadi opsi lain, untuk dimakan maupun pengobatan eksternal. Untuk pengobatan topikal, pilih bahan-bahan yang bersifat anti bakteri dan anti inflamasi yang tidak merusak kulit, seperti tea tree, neem oil, atau cengkeh. (hst/hst)
1. Dahi
Foto: iStock |
Area dahi berhubungan dengan sistem saraf dan pencernaan. Kalau selalu muncul jerawat di area ini, bisa jadi Anda sedang stres dan terjadi stagnasi internal atau adanya disfungsi dalam sistem pencernaan.
Kurangi makanan yang diproses dan berlemak serta mulai lakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan agar pikiran tidak stres. Tidak hanya dari sisi makanan dan pikiran, jerawat di area ini juga bisa disebabkan oleh ketombe. Lakukan perawatan kulit kepala seminggu sekali dengan minyak rambut atau jus lemon selama 10 hingga 15 menit untuk mengurangi ketombe.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Dok. Getty Images |
Jerawat yang terus muncul di dagu biasanya disebabkan oleh stres dan ketidakseimbangan hormon sehingga sering ditemukan di sekitar siklus menstruasi wanita. Selain perawatan eksternal, ubah kebiasaan begadang Anda dengan tidur lebih awal sehingga Anda bisa mendapatkan waktu tidur yang cukup. Kurangi pikiran-pikiran negatif yang membuat stres dan mulai makukan olahraga secara rutin.
3. Pipi dan Hidung
Foto: Getty Images |
Adanya jerawat di area ini menandakan kurangnya metabolisme tubuh dan penyerapan nutrisi ke dalam tubuh, seperti asam folat dan zat besi, hingga masalah tekanan darah dan nyeri dalam tubuh. Tingkatkan jumlah pasokan makanan dengan asam lemak tinggi, seperti alpukat, minyak zaitun, dan flax seeds atau biji rami. Anda juga harus mulai menghindari kopi, makanan pedas, dan alkohol.
Selain makanan, mulailah rutin mengganti sarung bantal dan seprai karena ini yang paling sering melakukan kontak dengan pipi. Kalau terlalu repot atau tidak ada waktu, Anda bisa rutin menaruh handuk bersih di bantal.
4. Dada/Punggung/Bahu
Foto: ilustrasi/thinkstock |
Jika Anda tiba-tiba berjerawat di area dada, punggung, atau leher, bisa jadi ini diakibatkan oleh deterjen. Terkadang bisa juga ini disebabkan reaksi alergi akibat wewangian yang beraroma tajam atau Anda menggunakan bra terlalu ketat. Sisa-sisa kondisioner yang tertinggal dan menjadi residu juga bisa jadi penyebab timbulnya jerawat di punggung.
Selain perawatan dan penyembuhan secara eksternal, ada beberapa opsi lain yang berhubungan dengan perubahan dalam rutinitas. Anda bisa mulai melakukan yoga dan meditasi untuk melepaskan energi negatif dalam tubuh sehingga tidak mudah stres. Anda juga bisa melakukan detoks secara alami dengan rajin minum air mineral dan makanan/minuman sehat berbasis nabati. Untuk masalah jerawat punggung, selalu pakai kondisioner dan membilasnya sebelum Anda membersihkan kulit tubuh dengan sabun. Dengan begitu, residu lemak atau minyak dari kondisiner tidak akan tertinggal.
Untuk makanan, Anda bisa menambahkan kunyit dalam diet yang bisa menambah zat besi dan anti peradangan. Lidah buaya dan madu juga bisa menjadi opsi lain, untuk dimakan maupun pengobatan eksternal. Untuk pengobatan topikal, pilih bahan-bahan yang bersifat anti bakteri dan anti inflamasi yang tidak merusak kulit, seperti tea tree, neem oil, atau cengkeh. (hst/hst)
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Health & Beauty
Kulitmu Sering Drama? Ini 5 Moisturizer Penyelamat Kulit Sensitif dan Kering
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Wardah Diskon 50%, Mercredi 79%! Ini Deretan Promo Menarik di JxB 2025
Alasan Prilly Latuconsina Sempat Malu Pamer Wajah Asli Tanpa Makeup
8 Skincare Korea Terbaik yang Terbukti Mencerahkan Wajah Kusam
Tips Cegah Cushion Oksidasi Agar Makeup Tetap Flawless Seharian
Cerita Jastiper di JxB 2025, Strategi Cuan dari Biaya Kecil hingga Omzet Besar
Most Popular
1
Rumor Pacaran Winter aespa & Jungkook BTS Mencuat, Disorot Punya Tato Sama
2
Penampilan Terbaru Vanness Wu Bikin Khawatir Penggemar, Disebut Turun 20 Kg
3
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
4
Ramalan Zodiak Cinta 5 Desember: Gemini Lagi Mesra, Taurus Jangan Curiga
5
Detail Gaun Pernikahan Brisia Jodie, Konsep Royal Wedding ala Kate Middleton
MOST COMMENTED












































Foto: iStock
Foto: Dok. Getty Images
Foto: Getty Images
Foto: ilustrasi/thinkstock