Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Intimate Interview

Ini Nabila, Hipnoterapis di Balik Video Dunia Tipu Tipu yang Bikin Nangis

Gresnia Arela Febriani - wolipop
Rabu, 09 Nov 2022 05:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Nabila Gasani, Hypnoteraphist & Human Designer Reader Conselor dan Therapist.
Foto Nabila Gasani. Foto: Dok. Instagram @nabilagasani.
Jakarta -

Wanita ini menggeluti pekerjaan di bidang hipnoterapi atau terapi hipnosis yang kini digunakan sebagai metode pengobatan kesehatan mental dan jiwa serta untuk menganalisis seseorang. Ialah Nabila Gasani yang dikenal sebagai Hypnoteraphist & Human Design Reader Conselor dan Therapist.

"Hipnoterapi ini adalah teknik relaksasi untuk membantu kita menggali akar dari permasalahan kita untuk bisa melihat ulang. Sebenarnya apa yang terjadi dulu dan maknai kembali, benarkah persepsi kita dulu dan sekarang," ujar Nabila dengan ramah saat berbincang dengan Wolipop usai menjadi pembicara dalam dXpertise Mental Health: Going to The Extra Mile of Yourself yang diadakan di Jambuluwuk Thamrin Hotel, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Nabila merupakan pakar hipnoterapi yang membantu penyanyi Yura Yunita saat mengalami gangguan emosi saat rekaman lagunya Intuisi. Nabila Gasani yang membantu Yura kembali bisa rekaman lagu tersebut dengan sempurna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nabila juga berperan dalam video klip Dunia Tipu Tipu, Yura Yunita yang mengharu biru penonton. Nabilah lah yang mengarahkan para pasangan dalam video klip tersebut.

ADVERTISEMENT

Awal Mula Nabila Gasani Mengenal Hipnoterapi

Alumnus Fakultas Ilmu Komunikasi di Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat, ini mengaku latar belakang pendidikannya bukan bidang hinoterapi. Dia sebelumnya bekerja di sebuah perusahaan yang mengurusi ekspor dan import.

"Setelah lulus kuliah saya bekerja di perusahaan swasta di bidang logistik. Dulu ngurusnya di bidang ekspor dan import," kata Nabila saat ditemui Wolipop, saat acara d'Xpertise Mental Health: Going to The Extra Mile of Yourself, Mindfulness & Well-being Coach belum lama ini.

Nabila Gasani sebagai Hypnoteraphist & Human Designer Reader menjelaskan proses hipnoterapi.Nabila Gasani sebagai Hypnoteraphist & Human Designer Reader menjelaskan proses hipnoterapi. Foto: Gresnia/Wolipop.

Ia mengenal dunia hipnoterapi sejak masa kuliah. Saat itu Nabila sering mengalami psikosomatis dengan gejala sakit kepala. Kondisi tersebut dialaminya hingga masa awal bekerja. Dia sampai mengecek kondisinya ke dokter, namun berdasarkan pemeriksaan dirinya tidak menderita penyakit tertentu.

"Kemudian saya mulai mencari tahu apa yang membuat saya merasa tidak nyaman. Dan akhirnya saya bertemu dengan seorang guru dan memberi tahu saya bahwa itu ada energi yang tidak lancar dari dalam tubuh. Akhirnya menimbulkan sensasi tidak nyaman. Dari situ saya mulai belajar energi olah nafas, menyelaraskan energi," kenang Nabila.

Kemudian sampai di satu hari, Nabila tertarik dengan satu buku berjudul Miracles Happen: The Transformational Healing Power of Past-Life Memories karya Brian L. Weiss. Dari membaca buku tersebut, Nabila jadi memahami bahwa rasa tidak nyaman dengan seseorang ternyata ada sebab lainnya

"Bukan hanya di kehidupan sekarang melainkan kehidupan masa lalu," ujar Nabila.

Nabila semakin penasaran tentang pembahasan dalam buku tersebut. Dia menduga apakah rasa tidak nyaman yang dirasakannya juga berkaitan dengan masa lalunya. Dia kemudian mengikuti suatu workshop mengenai past life regression hingga mendapatkan sertifikasinya.

Nabila Gasani, Hypnoteraphist & Human Designer Reader Conselor dan Therapist.Nabila Gasani, Hypnoteraphist & Human Designer Reader Conselor dan Therapist. Foto: Dok. Instagram @nabilagasani.

Nabila Gasani Mulai Mendalami Hipnoterapi

Setelah mengikuti workshop, Nabila mulai praktik ilmu hipnoterapi yang sudah ia pelajari kepada teman-temannya. "Ternyata saya baru tahu past life regression ini menggunakan metode hipnosis. Setelah itu saya iseng mempraktikan ke teman-teman dan benar saja. Teman ada yang merasa malas malah termotivasi. Kok saya bisa ya? Mulai dari situ saya merasa senang," katanya terkejut.

Nabila takjub melihat reaksi temannya yang awalnya sedang patah hati, menjadi kembali semangat. Mulai dari situ, Nabila memutuskan untuk mendalami hipnoterapi dan mendapatkan sertifikasi pada tahun 2015. Ia juga mempelajari psikoterapi di mana salah satu modulnya adalah human design pada 2017.

Pada 2016, Nabila mulai praktik sebagai hipnoterapis dengan sambil masih bekerja kantoran. Dan pada 2019, Nabila memutuskan keluar dari kantornya untuk menjadi full time hipnoterapis. Dia mengatakan namanya semakin dikenal pada 2020, tepatnya saat pandemi melanda dunia.

"Pandemi banyak orang membutuhkan dan timingnya sudah diatur," jelasnya.

Menurut Nabila, profesi sebagai hipnoterapis adalah ketika bisa memiliki welas asih atau memahami masalah seseorang dengan peduli dan empati yang besar. "Bukan masalah tekniknya tapi cinta kasih yang bisa kita bagi terhadap orang tersebut akan membantu orang tersebut untuk berdaya dan bangkit. Kuncinya peduli dan empati akhirnya orang tersebut sudah terbantu," kata Nabila.

Nabila bekerja sama dengan penyanyi Yura Yunita dalam proses syuting video klip. Seperti apa ceritanya? Klik halaman selanjutnya!

Wanita berambut pendek ini mengungkapkan di balik cerita bekerja sama dengan Yura Yunita untuk pembuatan video klip Dunia Tipu-Tipu. Nabila merupakan pakar yang mengarahkan para pasangan di dalam video tersebut yang membuat penonton menangis terharu.

"Ini juga proses yang tidak direncanakan dan tidak terduga. Jadi diawali saya ngobrol dengan teman saya salah satu sutradara video klip Dunia Tipu-Tipu. Waktu itu kita ngobrol santai mau buat video klip, saya memberikan saran karena butuh dipandu untuk lebih dalam," kata Nabila.

Nabila menyarankan pada temannya yang sutradara videoklip Dunia Tipu Tipu untuk menggunakan metode saling menatap untuk para pasangan yang tampil di video tersebut. Dan ternyata konsep yang dipilih Nabila disetujui.

"Akhirnya dia membawa konsep saya ini ke Yura. Keesokkan harinya kita coba dan syuting H-6 dadakan semua dan berjalan dengan lancar. Awalnya dari ngobrol begitu saja," tuturnya panjang lebar.

Wanita yang mempunyai lebih dari enam ribu pengikut di Instagram ini mengaku senang bisa bergabung dalam proses video klip Yura Yunita. Baginya penggarapan video klip tersebut menjadi tantangan tersendiri karena pasangan yang tampil memiliki latar belakang berbeda-beda.

"Karena dinamikanya berbeda-beda, adik kakak, tua muda, suami istri, apa yang mereka lalui kan berbeda-beda. Sebelum mulai kenalan sebentar, baru dimulai prosesnya sangat intim. Saya minta semua crew di luar, hanya saya dan mereka berdua. Saya menemani mereka supaya mereka bisa terhubung satu sama lainnya sambil mendengarkan lagu," ungkap Nabila.

Nabila Gasani, Hypnoteraphist & Human Designer Reader Conselor dan Therapist.Nabila Gasani, Hypnoteraphist & Human Designer Reader Conselor dan Therapist. Foto: Dok. Instagram @nabilagasani.

(gaf/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads