Kisah Nurhayati Subakat, Wanita di Balik Suksesnya Wardah & ParagonCorp
Nurhayati Subakat dikenal sebagai sosok wanita yang inspiratif. Ialah yang berada di balik kesuksesan Paragon Technology and Innovation, perusahaan kosmetik yang membawahi merek ternama seperti Wardah, Emina, Tavi, dan Kahf. Perjalanan bisnis Nurhayati Subakat dimulai dari rumah, dengan memproduksi sampo merek Putri.
Sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis, Nurhayati Subakat adalah seorang pekerja kantoran. Ia bekerja selama lima tahun di sebuah perusahaan kosmetik asal Jerman. Di mana ia belajar banyak tentang cara pembuatan produk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu tetangga Nurhayati Subakat yang bekerja di salon menjadi pintu untuk memasarkan sampo buatannya pada tahun 1985. Dalam waktu lima tahun, usahanya pun berkembang pesat. Nurhayati Subakat berhasil mempekerjakan 25 karyawan dan mendirikan pabrik pertama di Cibodas.
"Di sini, saya merasa pentingnya ada silaturahmi, jadi ada tetangga saya yang menyampaikan kalau dia kerja di salon, saya coba tawarkan, setelah itu banyak pesanan," ujar Nurhayati Subakat saat ditemui di acara talkshow ParagonCorp yang digelar di Galeri Demono Jakarta pada Kamis (14/8/2025).
Namun, perjalanan itu tidak selalu mulus. Nurhayati Subakat menceritakan bagaimana ia menghadapi cobaan ketika pabrik dan rumahnya habis terbakar. Meski diterpa tantangan, Nurhayati Subakat tetap berusaha bangkit dari keterpurukannya dan meyakini bahwa ia akan mendapat pertolongan Tuhan.
Dalam krisis, Nurhayati Subakat justru menemukan kekuatan baru. Perlahan ia mampu membangun pabrik keduanya.
Ibu tiga anak itu selalu mengedepankan lima nilai inti dalam bisnis: ketuhanan, kepedulian, kerendahan hati, ketangguhan hati, dan inovasi. Nilai-nilai ini yang menjadi fondasi kuat Nurhayati Subakat dalam membesarkan ParagonCorp bersama 14.000 karyawan.
"Dengan inovasi, kita menemukan produk yang hasilnya bagus, harga bersaing," jelas Nurhayati Subakat, menekankan hal tersebut kepada tim Research and Development ParagonCorp sejak awal.
Nurhayati Subakat merasa bersyukur ketiga anaknya dapat meneruskan estafet bisnis keluarga dengan semangat yang sama. "Saya tidak pernah memaksa mereka bergabung. Anak pertama yang memulai, lalu disusul anak kedua dan ketiga," ungkapnya. Ia pun menunjuk seorang family advisor untuk menjaga harmoni dan komunikasi bisnis.
"Dalam perjalanan ini, saya melihat pertolongan Allah. Biasalah pasti ada perbedaan pendapat. Akhirnya saya menemukan seorang family advisor yang membimbing kita hingga saat ini," pungkas Nurhayati Subakat.
(rcp/rcp)
Hobbies & Activities
Benston vs Rixton : Keyboard Foldable 88 Key, Mana yang Lebih Worth It untuk Pemula?
Health & Beauty
Rahasia Untuk Kulit Cerah & Kenyal dengan Dr Schatz Phyto Cell Mask
Home & Living
Rumah Lebih Rapi Tanpa Ribet? Rekomendasi 3 Storage Box Andalan yang Wajib Kamu Punya!
Home & Living
Panci Ini Layak Masuk Dapur Kamu! Stein Cast Iron Enamel Pot Hadir Bikin Makanan Cepat Matang
Jalani Peran Ibu & Wirausaha, UMKM Kuliner Ini Tumbuh Berkat GrabModal
Deretan Prestasi dr. Ayu Widyaningrum di Sektor Kecantikan & Kesehatan
Baby Ahnan: Penulis, Aktivis, Pengusaha Kuliner, hingga Pelukis
7 Fakta Greta Thunberg, Aktivis Ditangkap Israel saat Bawa Bantuan untuk Gaza
Kisah Hasna Hamida, dari Bantu Teman hingga Bangun Karir Impian ID
Outfit Check, Gaya Chic Aura Kasih Liburan Akhir Tahun di Luar Negeri
Mantan Ratu Tenis Anna Kournikova Melahirkan Anak ke-4 di Usia 44
Potret Cantik Zhao Lusi Terima Penghargaan Artis China Paling Berpengaruh 2025
Beda Gaya Maia Estianty & Mulan Jameela, Calon Nenek di Pengajian Al-Alyssa











































