Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Negara Ini Dikenal Punya Wanita Tercantik Tapi Kekurangan Pria untuk Dinikahi

Rahmi Anjani - wolipop
Sabtu, 06 Des 2025 15:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

AVEIRO, PORTUGAL - JUNE 15:  A Latvian fan watches her team during the UEFA Euro 2004 Group D match between Czech Republic and Latvia at the Estadio Municipal de Aveiro on June 15, 2004 in Aveiro, Portugal. (Photo by Phil Cole/Getty Images)
Ilustrasi Wanita Latvia Foto: Getty Images/Phil Cole
Jakarta -

Negara Latvia dikenal dengan kecantikan para wanitanya. Saking banyaknya wanita cantik, mereka disebut kesulitan untuk mencari pendamping. Bukan karena standar yang tinggi tapi karena populasi wanitanya melebihi lawan jenis. Hal tersebut membuat wanita Latvia terpaksa menyewa suami untuk membantu kehidupan mereka sehari-hari.

Laporan terbaru dari Eurostat mengungkap populasi wanita di Latvia lebih banyak 15,5% dari pria. Media lokal menyebut jumlah tersebut tiga kali lipat dari rata-rata penduduk di Uni Eropa. Kebanyakan dari mereka juga sudah berusia 65 tahun yang membuat negara tersebut semakin kekurangan pria muda. Seperti film Wicker Man, para wanita jadi kesulitan cari pasangan dan butuh bantuan tenaga.

Seorang wanita bernama Dania mengungkap curhatnya. Kepada The Sun, wanita yang bekerja di festival itu mengklaim 98% rekan kerjanya adalah wanita. "Tidak ada yang salah dengan itu... tapi demi keseimbangan yang baik, kamu pasti ingin punya lebih banyak pria untuk digoda atau diajak mengobrol. Itu akan lebih menarik. Itulah sebabnya semua temanku pergi ke luar negeri dan menemukan pacar di sana," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Untuk mengisi kekosongan sosok pria di negara Baltik tersebut, wanita seperti Dania semakin beralih ke layanan yang memungkinkan mereka menyewa suami. Bukan untuk kehidupan cinta tapi sebagai pembantu untuk urusan rumah tangga.

ADVERTISEMENT

Dilansir NYPost, dalam platform seperti Komanda24 banyak ditemukan wanita yang mencari 'Pria Bertangan Emas' untuk mengerjakan pekerjaan pipa ledeng, pertukangan, perbaikan, bahkan memasang TV dengan bayaran beberapa Euro saja.

Adapun layanan Remontdarbi.lv yang menyediakan jasa untuk wanita menyewa suami selama satu jam secara online atau melalui telepon. Layanan lain seperti TaskRabbit bahkan menjanjikan suami sewaan datang dalam waktu satu jam.

Setelah di-booking, para suami sewa akan melakukan segala yang diminta, termasuk mengecat dinding, memasang gorden, dan pekerjaan rumah tangga lain di tengah minimnya jumlah pria di Latvia.


Karena permintaan yang tinggi, seorang ibu tiga anak, Laura Young, pernah viral karena menyewakan suaminya, James, kepada wanita lain untuk melakukan pekerjaan serabutan demi uang tambahan. Dikenal sebagai 'Rent My Handy Husband', James bersedia mengerjakan segala hal, termasuk mengecat, mendekorasi, memasang ubin, dan memasang karpet yang tidak bisa dilakukan sendiri oleh kaum hawa.

James bahkan sudah memiliki jadwal pekerjaan untuk bulan November dengan tarif $44 (Rp 732 ribuan) per jam dan sekitar $280 (Rp 4,6 jutaan) untuk tarif harian. Bisnis pasangan tersebut menjadi sangat populer bahkan sampai harus menolak tawaran pekerjaan lainnya.

Mengapa kesenjangan gender begitu ekstrem di Latvia? Dilansir World Atlas, para ahli mengaitkan fakta tersebut dengan harapan hidup pria yang jauh lebih rendah akibat kesehatan yang buruk dan pilihan gaya hidup.

"Pria sekitar tiga kali lebih mungkin merokok dengan 31% populasi pria merokok dibandingkan dengan hanya 10% populasi wanita. Pria juga sedikit lebih mungkin mengalami obesitas atau kelebihan berat badan dengan 62% pria kelebihan berat badan atau obesitas dibandingkan dengan 57% wanita,"

(ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads