Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Berat Badan Ideal Wanita Berdasarkan Usia, Cek Apakah Kamu Sudah Sesuai!

Arina Yulistara - wolipop
Selasa, 29 Jul 2025 17:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi Diet
Jakarta -

Berat badan ideal merupakan salah satu indikator penting dalam menjaga kesehatan tubuh, khususnya bagi wanita. Namun konsep 'ideal' tidak selalu memiliki arti yang sama bagi setiap orang.

Usia, tinggi badan, komposisi tubuh, dan gaya hidup sangat memengaruhi angka yang ditampilkan di timbangan. Oleh karena itu, penting bagi setiap wanita untuk memahami bahwa berat badan ideal bersifat relatif dan harus dilihat dari berbagai aspek, bukan sekadar angka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak wanita berusaha mencapai berat badan yang dianggap 'ideal' dengan beragam cara, mulai dari diet ketat hingga olahraga intens. Namun upaya tersebut seringkali tidak memperhitungkan faktor usia yang ternyata berperan besar dalam perubahan berat badan alami.

Mengutip Verywell Health dan Medical News Today, studi menunjukkan bahwa berat badan cenderung meningkat seiring bertambahnya usia. Kemudian menurun perlahan saat memasuki usia lanjut. Ini merupakan proses fisiologis yang wajar karena metabolisme tubuh ikut berubah.

ADVERTISEMENT

Mengetahui kisaran berat badan ideal sesuai usia dapat membantu wanita untuk menetapkan target yang realistis dan lebih fokus pada kesehatan secara keseluruhan, bukan hanya penampilan. Mari bahas mengenai berat badan ideal berubah seiring bertambahnya usia serta cara mengukurnya dengan pendekatan yang lebih holistik seperti BMI, rasio pinggang-pinggul, hingga persentase lemak tubuh.

Rata-Rata Berat Badan Wanita Sesuai Usia

Minum Kopi Hitam di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat BadanBerat badan ideal. Foto: Ilustrasi iStock

Berdasarkan data dari CDC dan studi terkait, rata-rata berat badan wanita di Amerika Serikat mengalami peningkatan seiring bertambahnya usia, mencapai puncaknya pada usia 40 sampai 49 tahun.

Berikut ini rata-rata berat badan berdasarkan kelompok usia:

20-29 tahun: 74,9 kg

30-39 tahun: 79,3 kg

40-49 tahun: 80,8 kg

50-59 tahun: 78,7 kg

60-69 tahun: 78,2 kg

70-79 tahun: 74,7 kg

80 tahun ke atas: 67,9 kg

Perlu diingat bahwa data ini hanyalah rata-rata, bukan patokan baku. Setiap orang memiliki kebutuhan dan kondisi tubuh yang unik. Berat badan yang ideal untuk satu wanita belum tentu sama bagi lainnya, meskipun usianya sama.

Berat badan ideal juga bervariasi berdasarkan etnis. Berat badan rata-rata semua perempuan berusia 20 tahun ke atas yang disesuaikan dengan etnisnya, sebagai berikut:

young woman measuring waist with measuring tape in front of a mirrorIlustrasi wanita mengukur lingkar pinggang. Foto: iStock

Hispanik: 76,2 kg (168 lb)
Meksiko-Amerika: 78,0 kg (172 lb)
Asia Non-Hispanik: 61,2 kg (135 lb)
Hitam Non-Hispanik: 85,5 kg (188,5 lb)
Putih Non-Hispanik: 77,5 kg (170,9 lb).

Menghitung Berat Badan Ideal dengan BMI

Ilustrasi diet atau timbangan berat badan

Foto: Getty Images/iStockPhoto/londoneye

Salah satu alat paling umum untuk menilai apakah seseorang memiliki berat badan sehat adalah Body Mass Index (BMI). BMI menghitung perbandingan antara berat badan (dalam kg) dan tinggi badan (dalam meter kuadrat). Kategori BMI yang berlaku untuk orang dewasa sebagai berikut:

< 18,5 = Berat badan kurang

18,5 - 24,9 = Berat badan sehat

25 - 29,9 = Kelebihan berat badan

β‰₯ 30 = Obesitas

Penting untuk dicatat bahwa BMI bukanlah alat yang sempurna. BMI tidak membedakan antara massa lemak dan massa otot, serta tak mempertimbangkan distribusi lemak tubuh atau etnis.

Untuk itu, hasil BMI sebaiknya tidak dijadikan satu-satunya acuan dalam menilai kesehatan tubuh. Sebagai contoh, seorang atlet wanita mungkin memiliki BMI tinggi karena massa ototnya yang besar, namun tubuhnya tetap sehat dan proporsional. Maka dari itu, BMI lebih tepat digunakan sebagai alat skrining awal yang dikombinasikan dengan pemeriksaan lain.

Panduan Berat Badan Ideal Berdasarkan Tinggi Badan

Ilustrasi Diet

Foto: Getty Images/iStockphoto/Tomwang112

Selain berat badan ideal menurut usia, kamu juga perlu memadukannya dengan tinggi badan. Berikut contoh kisaran berat badan ideal berdasarkan tinggi badan perempuan dewasa (dalam ukuran imperial, konversi ke kg yang disarankan untuk wanita di Indonesia).

150 cm: 42,6 - 54 kg
155 cm: 45 - 57 kg
160 cm: 48 - 61 kg
165 cm: 52 - 65 kg
170 cm: 55 - 69 kg
175 cm: 58 - 73 kg

Data ini berasal dari standar BMI 19 sampai 24. Namun seperti disebutkan sebelumnya, angka ini hanyalah panduan kasar. Untuk mendapatkan pemahaman lebih tepat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gizimu.

Alternatif Pengukuran: WHR dan WHtR

5 Tips Diet Ini Bantu Turunkan Berat Badan Lebih Cepat

Foto: Getty Images/iStockphoto/piotr_malczyk

Selain BMI, dua pengukuran lain yang bisa membantu menilai risiko kesehatan adalah rasio pinggang-pinggul (WHR) dan rasio pinggang-tinggi badan (WHtR).

WHR (Waist-to-Hip Ratio):

Rasio ini membandingkan lingkar pinggang dengan lingkar pinggul. WHR > 0,85 pada wanita menandakan adanya risiko kesehatan yang lebih tinggi karena penumpukan lemak di sekitar perut.

WHtR (Waist-to-Height Ratio):

Jika lingkar pinggang lebih dari setengah tinggi badan, itu bisa menjadi tanda bahaya. WHtR dinilai lebih akurat dibandingkan BMI dalam menilai risiko kardiovaskular dan metabolik.

Pengukuran ini mudah dilakukan di rumah, hanya membutuhkan meteran. Namun untuk evaluasi lebih lanjut, konsultasi ke dokter tetap diperlukan.

Persentase Lemak Tubuh: Indikator yang Lebih Akurat

ilustrasi lingkar pinggang

Foto: thinkstock

Mengukur persentase lemak tubuh memberikan gambaran lebih akurat tentang komposisi tubuh dibandingkan BMI. Wanita dewasa umumnya memiliki persentase lemak tubuh sehat antara 25% hingga 30%.

Di atas angka tersebut bisa mengindikasikan obesitas dan meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan jantung. Metode pengukuran lemak tubuh bisa dilakukan dengan cara:

1. Skinfold (jepit kulit)
2. Bioelectrical Impedance Analysis (BIA)
3. DEXA (Dual-Energy X-ray Absorptiometry)

Meski tidak 100% akurat, metode ini memberi estimasi yang cukup andal untuk menilai komposisi tubuh seseorang.

Cara Mencapai Berat Badan Ideal yang Sehat

Moscow, Russia, June 27, 2021: Rainy day in city at summer. Wet jogger has sport activity. Texture of strong, fresh and powerful water drops and sprays. Back, rear view

Foto: Getty Images/iStockPhoto/londoneye

Berikut beberapa strategi yang direkomendasikan ahli untuk mencapai berat badan ideal secara sehat tanpa harus berpatokan pada usiamu.

1. Konsumsi makanan seimbang, kaya serat, protein, dan rendah gula tambahan.
2. Rutin berolahraga, termasuk kardio dan latihan kekuatan untuk menjaga massa otot.
3. Tidur cukup, karena kualitas tidur yang buruk dapat mengacaukan hormon pengatur nafsu makan.
4. Minum air putih secara cukup untuk metabolisme optimal.
5. Konsultasi dengan ahli gizi atau dokter sebelum memulai program penurunan berat badan.

Fokus pada kemajuan non-skala, seperti peningkatan energi, tidur lebih nyenyak, atau pakaian yang lebih pas dan tidak terlalu ketat.

Jadi, menentukan berat badan ideal sesuai usia wanita tidak bisa disamaratakan. Banyak faktor selain usia, seperti tinggi badan, genetika, dan komposisi tubuh yang harus dipertimbangkan.

BMI dan alat ukur lainnya seperti WHR, WHtR, serta persentase lemak tubuh bisa membantu, namun bukan satu-satunya penentu.

Jika kamu ingin mengevaluasi status kesehatan dan berat badan secara menyeluruh, langkah terbaik yang bisa dilakukan berkonsultasi dengan dokter.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads