Freeze-Dried Fruit Jadi Tren Camilan Sehat, Pakar Ungkap Pro-Kontra untuk Diet

Buah beku kering atau freeze-dried fruit kini jadi tren sebagai alternatif camilan yang lebih sehat. Kerenyahan dan rasa intens dari camilan ini menarik perhatian kalangan muda yang mencari pengalaman rasa unik tapi tetap 'bersahabat' untuk diet.

Dari stroberi, anggur hingga leci, ada banyak pilihan dengan berbagai jenis buah dalam versi kering beku ini. Tekstur renyah dengan citarasa manis-asam-segar membuat buah kering beku ini langsung jadi favorit Gen Z.

Apa itu Freeze-dried Fruit?

Sesuai namanya, freeze-dried fruit adalah buah yang telah dibekukan pada suhu sangat rendah, lalu melalui proses dehidrasi untuk menghilangkan kadar airnya. Hasil akhirnya adalah buah yang lebih ringan, bertekstur renyah, dan sedikit mengerut.

Menurut Caroline Susie, seorang ahli gizi yang berbasis di Dallas, AS, metode freeze-drying ternyata efektif dalam mempertahankan kandungan nutrisi pada buah. Meskipun tidak bisa sepenuhnya menggantikan buah segar, buah beku kering memiliki keunggulan dari segi daya tahan dan kepraktisan.

"Metode ini termasuk salah satu cara terbaik untuk menjaga struktur biologis makanan tetap utuh. Proses ini juga mempertahankan sebagian besar nutrisi dengan sedikit perubahan volume," jelas Theresa Gentile, ahli gizi dari Academy of Nutrition and Dietetics, seperti dikutip dari Today.

Mirip dengan buah beku biasa, buah freeze-dried diproses saat berada di puncak kesegarannya. Namun, karena kadar airnya sudah dihilangkan, daya simpannya lebih lama meskipun disimpan di suhu ruangan.

Baca Juga :Fenomena 'Skinny Influencer', Diet Ekstrem Jadi Konten Viral di Media Sosial

Camilan Sehat atau Hanya Gimmick?

Freeze-dried fruit. Foto: Getty Images/_LeS_

Buah kering beku mengandung hampir semua manfaat gizi dari buah segar dalam bentuk yang lebih tahan lama dan praktis. Namun, tetap ada perbedaan dengan buah segar atau buah beku biasa.

Karena mengalami dehidrasi, buah freeze-dried kehilangan kandungan airnya, yang berarti tidak memberikan efek hidrasi seperti buah segar. Selain itu, beberapa kandungan serat juga sedikit berkurang.

Meskipun begitu, buah freeze-dried masih kaya akan nutrisi, termasuk antioksidan dan fitonutrien yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Bahkan, vitamin seperti vitamin C tetap terjaga dengan baik.

Namun, karena kadar airnya hilang, buah beku kering menjadi lebih terkonsentrasi, mirip seperti buah kering. Artinya, kandungan nutrisinya per porsi lebih tinggi, begitu juga dengan gulanya.

Baca Juga :7 Jenis Kacang dengan Kandungan Protein Tinggi, Baik untuk Diet

"Banyak orang tidak sadar betapa mudahnya menghabiskan satu bungkus penuh dalam sekali makan. Coba bandingkan makan 20 butir anggur segar dengan 20 kismis-jumlah gulanya jauh lebih tinggi pada kismis," ujar Caroline.

Sebagai contoh, satu cangkir stroberi segar yang diiris mengandung sekitar 46 kalori dan 11 gram karbohidrat, termasuk 5 gram gula. Sementara itu, satu porsi stroberi beku kering bisa mengandung lebih dari 100 kalori dan 20-30 gram karbohidrat, dengan sekitar 15 gram gula.

"Meskipun freeze-dried fruit tetap bergizi, penting untuk memperhatikan porsi agar tidak mengonsumsi gula dalam jumlah berlebihan," terang Theresa.

Cara Sehat Ngemil Buah Beku Kering

Untuk memaksimalkan manfaat kesehatan dari buah kering beku, kamu bisa mengonsumsinya dengan cara-cara berikut:

* Kombinasikan dengan Protein atau Lemak Sehat: Tambahkan buah kering beku ke dalam yogurt tawar atau oatmeal untuk meningkatkan kandungan nutrisi.
* Perhatikan Porsi: Meskipun lezat, pastikan untuk mengonsumsi dalam jumlah yang wajar untuk menghindari asupan kalori dan gula berlebih.
* Variasikan dengan Buah Segar: Tetap sertakan buah segar dalam diet untuk mendapatkan manfaat hidrasi dan serat yang lebih tinggi.