Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

10 Cara Menahan Lapar Saat Diet yang Nggak Bikin Tersiksa

Anggi Mayasari - wolipop
Jumat, 29 Nov 2024 05:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

young attractive asian woman who eats
Jakarta -

Mengonsumsi makanan yang membuat kenyang lebih lama, seperti makanan tinggi protein dan serat adalah salah satu cara menahan lapar saat diet. Apa saja yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa lapar saat menjalani program penurunan berat badan?

Rasa lapar dan nafsu makan adalah pengalaman bawaan yang kita hadapi setiap hari. Ini terjadi saat tubuh kita membutuhkan energi atau menginginkan makanan tertentu.

Namun, terus-menerus merasa lapar bisa membuat frustrasi, apalagi saat sedang menjalani diet. Untuk mengurangi rasa lapar dan nafsu makan, ada berbagai metode ilmiah yang dapat membantu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut adalah cara menahan lapar saat diet yang bisa dilakukan:

ADVERTISEMENT
makanan tinggi protein lebih sehatMakanan tinggi protein. Foto: Getty Images

1. Makan Cukup Protein

Menambahkan lebih banyak protein ke dalam pola makan dapat meningkatkan rasa kenyang dan berpotensi membantu mengelola berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa sumber protein hewani dan nabati dapat memiliki efek penekan nafsu makan.

Mendapatkan setidaknya 20-30% dari total asupan kalori kamu dari protein sudah cukup untuk memberikan manfaat kesehatan. Tambahkan sumber protein seperti telur, ayam, ikan, tahu, tempe, atau yogurt ke dalam makananmu.

2. Konsumsi Makanan Tinggi Serat

Ilustrasi sumber seratMakanan kaya serat. Foto: Shutterstock

Asupan serat yang tinggi memperlambat pencernaan dan melepaskan hormon kenyang. Selain itu, mengonsumsi serat membantu menghasilkan asam lemak rantai pendek di usus, yang diyakini dapat lebih meningkatkan rasa kenyang.

Makanan kaya serat seperti sayuran, kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan biji-bijian dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Menggabungkan protein dengan serat dapat memberikan manfaat tambahan untuk rasa kenyang dan nafsu makan. Pada akhirnya ini adalah cara menahan lapar saat diet.

3. Minum Banyak Air

konsumsi air putih untuk tubuhKonsumsi air putih untuk tubuh Foto: Getty Images/iStockphoto

Seperti dikutip Healthline, studi pada hewan menunjukkan bahwa rasa haus terkadang disalahartikan sebagai rasa lapar, yang memengaruhi preferensi dan asupan makanan. Beberapa studi juga menemukan bahwa status haus dan asupan air tampaknya memengaruhi preferensi untuk makanan tertentu lebih dari sekadar rasa lapar dan seberapa banyak kamu makan.

Meskipun neuron yang mengatur nafsu makan untuk air dan makanan saling terkait erat, masih banyak yang harus dipelajari tentang bagaimana tepatnya mereka berinteraksi dan mengapa minum air juga dapat memuaskan rasa lapar atau selera untuk makanan padat. Meskipun penting untuk tetap terhidrasi, minum air tidak boleh menggantikan makanan. Secara umum, bawalah segelas air dan teguklah saat makan atau minumlah segelas sebelum kamu duduk untuk makan.

4. Pilih Makanan Padat

manfaat kentang rebus untuk dietManfaat kentang rebus untuk diet Foto: Getty Images/GMVozd

Kalori dari makanan padat atau cair dapat memengaruhi nafsu makan dan sistem penghargaan otak secara berbeda. Dua tinjauan penelitian terbaru menemukan bahwa makanan padat dan makanan dengan viskositas atau kekentalan yang lebih tinggi secara signifikan mengurangi rasa lapar dibandingkan dengan makanan encer dan cair.

Ini mungkin karena makanan padat memerlukan lebih banyak waktu untuk dikunyah, yang memberi lebih banyak waktu bagi sinyal kenyang untuk mencapai otak. Di sisi lain, makanan yang lebih lunak cepat dikonsumsi dalam gigitan besar dan mungkin lebih mudah untuk dimakan berlebihan.

Teori lain tentang mengapa makanan padat membantu mengurangi rasa lapar adalah bahwa waktu mengunyah ekstra memungkinkan makanan padat untuk tetap bersentuhan dengan indera perasamu lebih lama, yang juga dapat meningkatkan rasa kenyang. Berusahalah untuk memasukkan berbagai tekstur dan rasa dalam makananmu agar tetap kenyang dan mendapatkan berbagai macam nutrisi.

5. Makan Perlahan

asian busy business woman is eating her lunch and tapioca ball tea while she working in office

Foto: Getty Images/miya227

Saat nafsu makan atau rasa lapar tinggi, kamu akan lebih mudah makan lebih banyak dari yang kamu rencanakan. Memperlambat kecepatan makan mungkin menjadi salah satu cara untuk mengekang kecenderungan makan berlebihan.

Misalnya, satu penelitian menemukan bahwa orang yang makan lebih cepat akan mengambil gigitan yang lebih besar dan mengonsumsi lebih banyak kalori secara keseluruhan. Menariknya, beberapa penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa kecepatan makan dapat memengaruhi sistem endokrin, termasuk kadar hormon dalam darah yang berinteraksi dengan sistem pencernaan dan isyarat lapar dan kenyang, seperti insulin dan polipeptida pankreas.

6. Makan di Piring Kecil

small portion of spaghetti mixed with minced meat served on white plate

Foto: Getty Images/iStockphoto/simplytheyu

Mengurangi ukuran peralatan makan juga dapat membantu secara tidak sadar mengurangi porsi makan dan mengonsumsi lebih sedikit makanan. Bila kamu memiliki piring yang lebih besar yang menampung lebih banyak makanan, kamu cenderung makan lebih banyak tanpa menyadarinya.

Selain itu, beberapa penelitian juga menemukan bahwa makan dengan sendok atau garpu yang lebih kecil mungkin tidak memengaruhi nafsu makan secara langsung, tetapi dapat membantu makan lebih sedikit dengan memperlambat laju makan dan menyebabkan kamu mengambil gigitan yang lebih kecil.

7. Teratur Olahraga

Young Asian healthy woman workout at home, exercise, fit, doing yoga, home fitness concept

Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat

Olahraga dianggap dapat mengurangi aktivasi daerah otak yang terkait dengan keinginan makan, yang dapat mengakibatkan motivasi yang lebih rendah untuk makan makanan berkalori tinggi dan motivasi yang lebih tinggi untuk makan makanan rendah kalori. Olahraga juga mengurangi kadar hormon lapar sekaligus meningkatkan rasa kenyang.

8. Tidur yang Cukup

Theres nothing better than a lie in. Woman sleeping in bed.

Foto: iStock

Studi menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan perasaan subjektif lapar, nafsu makan, dan keinginan makan.

Kurang tidur juga dapat meningkatkan ghrelin, hormon lapar yang meningkatkan asupan makanan dan merupakan tanda bahwa tubuh lapar, dan hormon pengatur nafsu makan leptin. Kebanyakan orang dewasa membutuhkan 7-9 jam tidur, sedangkan 8-12 jam direkomendasikan untuk anak-anak dan remaja.

9. Kelola Tingkat Stres

Asian women with stress, She kept herself alone in her bedroom, Depression.

Foto: Getty Images/miya227

Stres yang berlebihan diketahui dapat meningkatkan kadar hormon kortisol. Meskipun efeknya dapat bervariasi dari orang ke orang, kadar kortisol yang tinggi umumnya dianggap meningkatkan keinginan makan dan dorongan untuk makan, dan bahkan telah dikaitkan dengan penambahan berat badan. Jika kamu merasa cenderung merasa lebih lapar saat stres atau sering makan karena stres pertimbangkan makan makanan sehat dan olahraga untuk meredakan stres.

10. Makanlah Sedikit Jahe

ginger tea in glass cup isolated on white background  ,include clipping path

Foto: Getty Images/warat42

Jahe telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan karena sifat antioksidan dan antiperadangannya dari senyawa bioaktif yang dikandungnya. Dalam hal nafsu makan, jahe sebenarnya memiliki reputasi untuk meningkatkan nafsu makanpada pasien kanker dengan membantu meredakan perut dan mengurangi rasa mual.

Namun, penelitian terbaru menambahkan manfaat lain jahe dapat membantu mengurangi rasa lapar. Satu penelitian pada hewan memberi makan tikus campuran herbal yang mengandung jahe bersama dengan pepermin, kacang, dan protein whey. Campuran tersebut ditemukan dapat membantu mengatur nafsu makan dan menimbulkan rasa kenyang, meskipun hasilnya tidak dapat dikaitkan dengan jahe saja. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia sebelum kesimpulan kuat tentang jahe dan rasa lapar dapat dicapai.

Itulah beberapa cara menahan lapar saat diet. Jika rasa lapar terus muncul dan mengganggu, evaluasi apakah asupan kalorimu sudah sesuai dengan kebutuhan tubuhmu. Jangan sampai diet berakhir dengan kekurangan nutrisi.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads