Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Tips Cari Sepatu Bagi Pelari Pemula dari Atlet: Jangan Terlalu FOMO

Daniel Ngantung - wolipop
Selasa, 28 Mei 2024 14:48 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi Sepatu Lari
Ilustrasi sepatu lari. (Foto: Shutterstock)
Jakarta -

Novia Nur Nirwani pernah punya pengalaman buruk hanya karena salah memilih sepatu lari. Dari pengalaman tersebut, atlet Nasional dari cabor atletik ini belajar betapa pentingnya pemilihan sepatu yang tepat. Sesuatu yang sangat penting juga bagi para pelari pemula.

Saat baru mengawali kariernya sebagai pelari profesional pada 2015, kaki Novia mengalami cedera plantar di bagian tumit. Usut punya usut, sumber permasalahannya adalah sepatu yang tidak sesuai dengan karakter kaki dan kebutuhan.

"Hampir setahun recovery dan fisioterapisku menyarankan untuk ganti sepatu. Waktu itu aku merasa semua sepatu sama saja," ujar Novi saat pembukaan FlyLab Hoka di FX Sudirman, Jakarta, baru-baru ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Novia Nur NirwaniAtlet lari jarak menangah nasional Novia Nur Nirwani di Flylab Hoka Indoneisa. (Foto: Daniel Ngantung/detikcom)

Menurut Novi, salah memilih sepatu berisiko besar menimbulkan masalah fisik pada kaki. Pasalnya, seluruh bagian tubuh bertumpu pada kaki dan tekanan semakin bertambah ketika melakukan aktivitas lari.

"Kalau kaki nggak siap jadi tumpuan badan, bisa-bisa cedera," ungkapnya sembari menambahkan terlalu sering berlari di jalanan berlapis aspal juga dapat menambah risiko.

ADVERTISEMENT

Perempuan kelahiran Cimahi, Jawa Barat, 28 November 1999, itu mengaku memiliki karakter kaki dengan ujung yang melebar. Akibatnya, kata dia, ujung jempol akan terasa sakit jika memakai sepatu yang menyempit di bagian depan.

Berangkat dari pengalaman pribadinya, Novi sangat menekankan jangan asal memilih sepatu lari. Apalagi mereka yang baru mulai menekuni olahraga ini.

Sepatu Lari HokaRapper Saykoji mencari sepatu lari di Flylab Hoka. (Foto: Dok. Hoka Indonesia)

Menurut pelari jarak menengah ini, karakter kaki serta kebutuhan atau peruntukkan menjadi barometer penting dalam mencari sepatu lari yang tepat.

"Jangan terlalu FOMO (fear of missing out), atau beli sepatu hanya karena mengikuti tren," kata Novi.

Ada banyak jenis sepatu lari yang ditawarkan di pasaran dengan spesialasinya masing-masing. Oleh karena itu, lanjut Novi, penting untuk menyesuaikan dengan kebutuhan.

"Kalau khusus untuk race, berarti jangan pakai buat easy run, begitu pula sebaiknya," kata pelari yang sedang mempersiapkan diri untuk berlaga di PON XXI sebagai wakil kontingen DKI Jakarta itu.

Sepatu Lari HokaSepatu Hoka Skyward X (Foto: Dok. Hoka Indonesia)

Melihat kebutuhan para pelari, Hoka menyediakan beragam pilihan sepatu lari sesuai dengan karakteristik kaki pemakai dan pemakaiannya. Teranyar, Hoka memperkenalkan Cielo X1 dan Skyward X. "Cielo adalah first proper super shoes dari Hoka. Kenapa demikian, karena memang didesain untuk memaksimalkan kecepatan lari pemakainya," kata Senior Brand Manager Hoka Indonesia Gerry Halim.

Adapun Skyward X menjadi jawaban HOKA terhadap tren Super Trainer, yang menggabungkan cushion atau lapisan bantalan dengan pelat karbon untuk respons berlari yang lebih dinamis. Kombinasi kenyamanan dan respons dari Skyward X akan memacu pelari untuk melaju di jarak panjang tanpa merasa cepat lelah.

(dtg/dtg)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads