Apa Itu Carnivore Diet? Turun Berat Badan Hanya dengan Makan Daging
Mungkin kamu lebih suka makan daging daripada sayuran dan mengetahui mengenai metode carnivore diet. Apa itu carnivore diet?
Seperti namanya, carnivore diet atau diet karnivora hanya melibatkan daging sebagai makanan utama. Diet ini diklaim bisa membantu menurunkan berat badan.
Hanya saja, carnivore diet menjadi kontroversi karena menghilangkan menu makanan utama lainnya. Jika kamu sedang bertanya-tanya, apa itu carnivore diet, lihat di sini ulasannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut penjelasan serta cara melakukan carnivore diet, seperti dilansir dari Healthline:
Diet karnivora. Foto: iStock |
A) Apa Itu Carnivore Diet?
Carnivore diet adalah mengatur pola makan yang seluruhnya mengandalkan daging dan produk hewani sebagai menu utama. Dietnya sangat ketat dan kemungkinan besar tidak sehat jika dilakukan dalam jangka panjang.
Ini karena carnivore diet menghilangkan semua makanan kecuali daging dan produk hewani. Oleh karena itu, kamu akan kekurangan banyak nutrisi seperti serat, sarat dengan garam dan lemak, dan sulit dipertahankan jangka panjang.
Carnivore diet hanya mencakup daging, ikan, dan makanan hewani lainnya, seperti telur serta produk susu tertentu. Itu tidak termasuk semua makanan lain, termasuk buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Pola makan karnivora berasal dari kepercayaan kontroversial bahwa populasi leluhur manusia kebanyakan makan daging dan ikan dan bahwa pola makan tinggi karbohidrat adalah penyebab tingginya tingkat penyakit kronis saat ini.
Diet rendah karbohidrat populer lainnya, seperti diet keto dan paleo, membatasi tetapi tidak mengecualikan asupan karbohidrat. Namun, diet karnivora bertujuan untuk nol karbohidrat.
Shawn Baker, seorang dokter ortopedi Amerika, merupakan salah satu pelaku carnivore diet yang paling terkenal. Menurutnya, carnivore diet dapat mengobati depresi, kecemasan, artritis, obesitas, diabetes, dan lainnya.
Meski demikian, tal ada penelitian terkontrol yang menganalisis efek dari carnivore diet.
B) Cara Mengikuti Carnivore Diet
Apa itu carnivore diet berarti hanya makan daging semata? Mengikuti diet ini memang harus menghilangkan semua makanan nabati dan hanya makan daging, ikan, telur, serra produk susu rendah laktosa dalam jumlah kecil.
Makanan yang dikonsumsi termasuk daging sapi, ayam, babi, domba, kalkun, salmon, sarden, ikan putih, serta sedikit krim kental dan keju keras. Mentega, lemak babi, dan sumsum tulang juga diperbolehkan.
Carnivore diet mendorong minum air dan kaldu tulang tapi tidak menganjurkan minum teh, kopi, dan minuman lain yang terbuat dari tumbuhan. Rencana carnivore diet mungkin menawarkan sedikit panduan mengenai asupan kalori, ukuran porsi, atau berapa banyak makanan serta kudapan yang dimakan per hari.
Sebagian besar pendukung diet menyarankan makan sesering yang kamu inginkan.
C) Bisakah Menurunkan Berat Badan?
Aspek tertentu dari carnivore diet dapat menyebabkan penurunan berat badan. Secara khusus, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa diet tinggi protein dan rendah karbohidrat dapat meningkatkan penurunan berat badan.
Baca juga: Daging Merah, Berbahayakah untuk Diet? |
Ini sebagian besar karena protein bisa membantumu merasa lebih kenyang setelah makan. Kemudian menyebabkan berkurangnya asupan kalori dan selanjutnya penurunan berat badan.
Protein juga dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh yang membantumu membakar lebih banyak kalori. Oleh karena itu, mengikuti carnivore diet kemungkinan besar akan membuatmu merasa lebih kenyang dan makan lebih sedikit kalori secara keseluruhan, setidaknya dalam jangka pendek.
Manfaat Carnivore Diet...KLIK HALAMAN SELANJUTNYA.
D) Manfaat dari Carnivore Diet
Karena dalam carnivore diet tidak termasuk karbohidrat, diet ini menghilangkan kue, permen, soda, kue kering, dan makanan tinggi karbohidrat serupa. Ini bisa membantu mengurangi risiko diabetes.
Faktanya, membatasi karbohidrat olahan dan makanan manis sering dianjurkan untuk mengendalikan diabetes. Namun penghapusan total karbohidrat pada carnivore diet tidak dianjurkan atau diperlukan untuk manajemen diabetes.
E) Efek Samping Carnivore Diet
Carnivore diet tinggi lemak dan mungkin mengandung natrium dalam jumlah berlebihan. Ini tidak mengandung serat atau senyawa tumbuhan yang bermanfaat.
Mengingat bahwa pola makan karnivora hanya terdiri dari makanan hewani, mungkin diet ini bisa tinggi lemak jenuh dan kolesterol. Lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol LDL (jahat) yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Selain itu, diet ini tidak menyediakan serat yang meningkatkan kesehatan usus. Serat hanya ditemukan pada makanan nabati.
Jadi, diet karnivora tidak mengandung serat sehingga dapat menyebabkan sembelit sebagai efek sampingnya.
Setelah memahami apa itu carnivore diet, masih tertarik mencobanya?
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Kenyang Tahan Lama
Cara Membedakan Lapar Asli dan Lapar Emosional, Penting Saat Diet
Dilraba Dilmurat Ungkap Cara Turunkan Berat Badan untuk Film, Tuai Perdebatan
5 Sayuran yang Lebih Sehat saat Dimasak, Menurut Ahli Gizi
Tren Diet dengan Kopi Americano, Benarkah Bisa Turunkan Berat Badan?
Ramalan Zodiak 6 Desember: Aries Atur Pengeluaran, Taurus Jangan Boros
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS












































