Memahami Penyebab Keputihan Berdasarkan Warnanya
Keputihan merupakan suatu kondisi yang menyebabkan area kewanitaan mengeluarkan cairan. Cairan yang keluar ini warnanya bisa berbeda-beda mulai dari bening hingga seperti darah. Apa penyebab keputihan?
Warna cairan keputihan ini bisa menjadi petunjuk penyebab dari keputihan yang dialami wanita. Dalam beberapa kasus, meski jarang, cairan keputihan yang berwarna merah bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius.
Penyebab Keputihan Berdasarkan Warnanya
Keputihan dapat dibedakan berdasarkan jenis-jenisnya. Beberapa jenis keputihan menyebabkan seseorang membutuhkan perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut. Berikut ini jenis-jenis keputihan berdasarkan warna dan konsistensinya seperti dikutip dari Health Line:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Keputihan Berwarna Putih
Keluarnya cairan putih saat awal atau akhir siklus menstruasi adalah hal normal. Namun, apabila keputihan tersebut disertai rasa gatal dan lebih banya dari biasanya serta teksturnya kenyal, maka bisa jadi ini adalah pertanda dari infeksi jamur.
- Keputihan dengan Cairan Bening
Keluarnya cairan bening dari vagina Ini merupakan salah satu hal yang bisa terjadi setelah melakukan aktivitas olahraga. Penyebab keputihan jenis ini karena intra abdomen meningkat saat berolahraga.
- Keputihan dengan Warna Bening dan Tekstur Elastis
Jika kamu mengalami keputihan dengan warna bening namun teksturnya elastis, bukan bening, ini juga normal. Penyebab keputihan jenis ini dapat menandakan bahwa wanita sedang dalam masa ovulasi.
- Keputihan Warna Cokelat atau Berdarah
Keputihan dengan warna cokelat atau seperti darah biasanya dialami saat wanita baru saja selesai menstruasi. Keluarnya cairan di akhir periode haid dapat terlihat berwarna cokelat, bukan merah darah. Jenis keputihan ini dapat terjadi karena berbagai hal. Jika kamu rutin melakukan hubungan seks tanpa pengaman atau kontrasepsi, cairan berwana cokelat atau kemerahan ini bisa jadi spotting. Kamu perlu memeriksakan diri ke dokter kandungan.
Dalam beberapa kasus yang sangat langka, keluarnya cairan berwarna cokelat atau merah dari vagina ini juga bisa disebabkan karena penyakit endometrosis atau kanker serviks. Atau bisa juga karena masalah kesehatan lain. Oleh karena itulah para wanita disarankan rutin melakukan Pap smear untuk mengetahui kondisi alat kelamin mereka.
- Keputihan Warna Kuning atau Hijau
Cairan keputihan berwarna kuning atau hijau terutama jika kental, banyak dan disertai bau tidak sedap biasanya adalah tanda-tanda dari infeksi trikomoniasis. Penyebab keputihan ini biasanya karena penularan yang terjadi melalui hubungan seksual.
Itulah beberapa warna cairan yang keluar dari vagina dan penyebab keputihan tersebut. Jika memang kamu ragu dengan kondisi keputihan yang kamu alami, sebaiknya periksakan ke dokter ahli yang kamu percaya.
(eny/eny)
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Studi Ungkap Bawang Putih Ternyata Bisa Jadi Mouthwash Alami Lawan Bakteri
Tipe Orang Saat Olahraga Berdasarkan Zodiaknya: Mana yang Kamu Banget?
Bukan karena Pewarnaan, 80% Rambut Wanita Indonesia Rusak karena Ini
Fakta! Kentut Wanita Lebih Bau Dibanding Pria, Ada Penjelasan Ilimiahnya
Viral Wooyoung ATEEZ Komentari Kalori Susu Pisang Setara Nasi, Picu Kritik
Foto Alyssa Daguise Jalani Umrah, Bumil Tampil 'Kembar' Dengan Maia Estianty
Penyanyi Erra Fazira Menikah Lagi, Mas Kawin Pohon Emas 102 Gram Jadi Sorotan
Alis Natural Bak Tanpa Makeup Jadi Tren Kecantikan 2026, Ini Tekniknya
Ramalan Zodiak 15 Desember: Cancer Kontrol Keuangan, Leo Raih Kesempatan











































