Sering Buka Media Sosial Bisa Sebabkan Gigi Rusak, Ini Penyebabnya
Media sosial sudah menjadi keseharian bagi banyak orang. Meski tidak selalu mengunggah konten, tak sedikit yang selalu ingin tahu berita terbaru dari Instagram, Twitter, atau TikTok. Meski mungkin menghibur bukan rahasia jika kebiasaan yang adiktif ini bisa punya efek kurang menyenangkan. Penelitian terbaru menunjukkan sering buka handphone untuk melihat media sosial juga bisa merusak gigi.
Sebuah penelitian baru-baru ini dilakukan oleh Tel Aviv University mengenai kebiasaan orang-orang menggunakan smartphone. Mereka yang membandingkan pengguna ponsel pintar yang punya banyak kegunaan dengan handphone 'kosher' di mana aplikasi-aplikasinya dibatasi. Dan terungkap hasil yang cukup mengejutkan bahwa smartphone mempengaruhi kesehatan gigi dikarenakan media sosial.
Handphone 'kosher' banyak digunakan oleh komunitas ultra-ortodoks di Israel di mana kebanyakan aplikasinya dihapus sehingga tidak mengganggu praktek agama. Dibandingkan dengan pemakai ponsel canggih, kebanyakan pengguna handphone 'kosher' pun terbukti lebih terhindar dari masalah-masalah seperti sulit tidur dan menggertak gigi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil studi ini, para peneliti Israel menyarankan pembatasan pemakaian handphone pintar setelah terbukti jika 20% pengguna smartphone sering terbangun ketika beristirahat di malam hari. Dan hal itu dikarenakan fomo atau fear of missing out yang menyebabkan mereka sering membuka media sosial.
"Orang-orang terus-terusan membuka ponsel karena mereka takut ketinggalan sesuatu. Mereka memeriksa WhatsApp, Facebook, dan aplikasi lainnya selalu. Ini menciptakan ketergantungan terus menerus pada ponsel yang membuat mereka merasa stres dan cemas, dan perasaan seseorang mungkin menulis di media sosial dan aku mungkin ketinggalan dan tidak tahu," kata Friedman-Rubin kepada the Times of Israel.
Rasa stres karena ingin tahu berita terbaru tersebutlah yang mempengaruhi kesehatan gigi orang. Dikatakan jika kecemasan membuat gigi jadi menggertak. Dibandingkan pengguna ponsel 'kosher', 20% pemakai smartphone yang sering buka media sosial juga mengalami rasa sakit di bagian rahang.
"Kami tentu menyukai perkembangan teknologi tapi dengan semua yang ada dalam hidup, penggunaan smartphone yang berlebihan bisa membawa gejala-gejala negatif. Penting untuk publik tahu konsekuensinya pada tubuh dan pikiran," tutur Friedman-Rubin.
(ami/ami)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
6 Detox Water untuk Diet: Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Metabolisme
11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Kenyang Tahan Lama
Cara Membedakan Lapar Asli dan Lapar Emosional, Penting Saat Diet
Dilraba Dilmurat Ungkap Cara Turunkan Berat Badan untuk Film, Tuai Perdebatan
5 Sayuran yang Lebih Sehat saat Dimasak, Menurut Ahli Gizi
Negara Ini Dikenal Punya Wanita Tercantik Tapi Kekurangan Pria untuk Dinikahi
Potret Mikey Madison, Aktris Paling Banyak Di-Google 2025, Perankan Stripper
Sinopsis To Catch a Killer di Bioskop Trans TV Hari Ini
Ramalan Zodiak Cinta 6 Desember: Cinta Gemini Goyah, Leo Jangan Terprovokasi











































