Berat Badan Ideal Ibu Hamil, Begini Cara Menghitungnya
Mengontrol berat badan penting untuk ibu hamil. Kekurangan atau kelebihan berat badan bisa jadi masalah bagi bumil. Bagaimana mengecek berat badan ideal ibu hamil? Berikut penjelasannya dan rumus cek berat badan ideal saat hamil.
Lesley Regan, Profesor Obstetri dan Ginekologi mengatakan ibu hamil tak perlu makan lebih dari 2.000 kalori per hari pada trimester pertama. Ini sama dengan wanita yang tidak hamil.
"Segera setelah tubuh menyadari bahwa kamu hamil, metabolisme berubah agar efisien menggunakan makanan. Kalori yang berlebih tidak akan menguntungkan bayi dan sebagian besar akan disimpan sebagai lemak, yang mungkin terbukti sulit hilang setelah bayi lahir," kata Regan dalam Your Pregnancy Week by Week.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Idealnya, berat badan itu harus normal saat hamil. Regan bilang ini karena kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan secara signifikan dapat berpengaruh kepada tubuh ibu dan janin. Pada trimester terakhir, kata Regan, ibu hamil mungkin perlu meningkatkan asupan kalori, tetapi tidak lebih dari 200-300 kalori per hari. Ini setara dengan pisang dan segelas susu.
Berat badan ideal ibu hamil, cara menghitungnya bagaimana? Foto: Getty Images/iStockphoto/Ljupco |
Menurutnya, seorang wanita hamil yang berat badannya kurang berisiko mengalami anemia, kelahiran prematur, atau memiliki bayi kecil. Jadi jika BMI ibu hamil kurang dari 18,5, silakan berkonsultasi dengan dokter yang akan memberi tahu tentang cara mengurangi risiko-risiko ini.
Jika kamu kelebihan berat badan atau obesitas, berisiko lebih besar mengalami keguguran, kelainan janin, dan penilaian antenatal yang kurang akurat tentang pertumbuhan dan kesejahteraan bayi, misalnya pada pemindaian ultrasound.
Komplikasi selanjutnya seperti tekanan darah tinggi dan preeklamsia, diabetes gestasional, dan trombosis (pembekuan darah di kaki) juga lebih mungkin terjadi, dan seiring dengan perkembangan kehamilan akan menjadi semakin tidak nyaman dan lelah yang tidak perlu.
"Jadi, jika kamu kelebihan berat badan, menjaga pola makan mulai saat ini dan seterusnya dapat benar-benar membantu memperbaiki situasi dan tidak akan berdampak buruk pada asupan gizi bayi," ujar Regan.
Regan juga menyarankan ibu hamil untuk mengecek berat badan. Cara terbaik untuk mengetahui apakah ibu hamil kekurangan berat badan atau kelebihan berat badan di awal kehamilan adalah dengan menghitung indeks massa tubuh (BMI).
Bagaimana cara mengitung BMI ibu hamil? Teruskan membaca dengan KLIK DI SINI.
(eny/eny)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Pahami Jam Makan yang Baik untuk Diet, dari Sarapan sampai Makan Malam
Ini Sayuran Paling Sehat Menurut Sains, Rendah Kalori Bisa untuk Diet
Angelina Jolie Buka-bukaan soal Mastektomi, Perlihatkan Bekas Operasi di Dada
Johnson & Johnson Dihukum Bayar Rp 628 M Terkait 2 Wanita Kena Kanker Ovarium
Nggak Cuma Enak Jadi Camilan, Dark Chocolate Juga Bisa Memperlambat Penuaan
Foto Kejutan Ultah ke-27 Natasha Wilona, Masih Pakai Piyama & Tanpa Makeup
Viral Sound Ayu Ting Ting Ya Allah Lindungi Bilqis, Ini Kisah di Baliknya
Foto: Sydney Sweeney Seksi ala Marilyn Monroe di Karpet Merah The Housemaid
8 Pasangan Drakor 2025 Paling Bikin Baper, Ada Jang Ki Yong-Ahn Eun Jin












































