4 Alasan Kurang Tidur Bisa Membuat Kamu Berisiko Terinfeksi Corona
Coba perhatikan jadwal tidurmu, apakah sudah teratur? Penelitian membuktikan tidur adalah cara yang tepat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit seperti flu bahkan infeksi saluran pernapasan.
Hanya saja, tak semua orang bisa cukup tidur, terutama generasi millennial dan Gen Z yang kerap begadang. Pada sebagian orang, kurang tidur meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2, demensia, dan depresi.
Selain itu kurang tidur juga bisa melemahkan sistem imun sehingga tubuh rentan terserang penyakit, termasuk yang saat ini mewabah, COVID-19. Seperti dipaparkan dalam penelitian Monika Haack, psikoneuroimunolog asal Harvard dan Sheldon Cohen dari Universitas Carnegie Mellon, ini alasan kurang tidur membuat kamu berisiko terinfeksi virus Corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kurang Tidur Ancaman Bagi Kekebalan Tubuh
Sel T yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh, digambarkan sebagai tentara yang melawan infeksi. Selama tidur, sel T yang keluar dari darah kemungkinan besar masuk ke kelenjar getah bening dan mengawasi patogen yang menyerang. Jika tubuh kurang tidur, produksi sel T pun menurun dan bisa melemahkan daya tahan tubuh.
2. Sel Tubuh Tidak Responsif Terhadap Virus Saat Kurang Tidur
Studi Haack dan rekannya pada 2019 menyebutkan, satu malam saja kurang tidur akan menghambat sel T bersirkulasi di dalam darah. Saat begadang, sel T menjadi kurang responsif terhadap virus yang menyerang. Hal ini mengurangi kekuatannya melawan infeksi.
3. Respons Imun Terganggu karena Kurang Tidur
Sitokin, molekul inflamasi dalam tubuh membantu mengatur respons imun terhadap infeksi. Orang yang terinfeksi virus dan kurang tidur cenderung menunjukkan gejala yang lebih buruk. Sebab peningkatan kadar sitokin pro-inflamasi mengganggu sel T dan sel kekebalan lainnya.
Baca juga: 5 Kebiasaan yang Bikin Cepat Tua, Hindari Sebelum Terlambat |
4. Kurangi Respons Terhadap Vaksin
Terbukti dalam beberapa studi, kurang tidur satu malam saja memberikan efek samping. Respons antibodi yakni protein yang tahan lama dalam tubuh, kurang responsif terhadap vaksin flu babi, hepatitis A, dan hepatitis B akibat kurang tidur.
Tak hanya kurang tidur yang berisiko membuat seseorang terinfeksi virus Corona. Cohen juga menyebut tingkat stres, rokok, konsumsi alkohol, dan kurangnya olahraga juga dapat berdampak. Setiap orang setidaknya harus tidur tujuh jam semalam untuk menjaga kesehatan selama pandemi.
(ami/ami)
Hobbies & Activities
Benston vs Rixton : Keyboard Foldable 88 Key, Mana yang Lebih Worth It untuk Pemula?
Health & Beauty
Rahasia Untuk Kulit Cerah & Kenyal dengan Dr Schatz Phyto Cell Mask
Home & Living
Rumah Lebih Rapi Tanpa Ribet? Rekomendasi 3 Storage Box Andalan yang Wajib Kamu Punya!
Home & Living
Panci Ini Layak Masuk Dapur Kamu! Stein Cast Iron Enamel Pot Hadir Bikin Makanan Cepat Matang
Penelitian Ungkap Minuman Kesehatan Trendi Ini Bisa 'Membalikkan' Penuaan
6 Bulan Makan Menu yang Sama Demi Kurus, Wanita Ini Berakhir Masuk UGD
Sering Memar Tanpa Sebab? Ini 10 Penyebabnya Menurut Ahli Kesehatan
Pahami Jam Makan yang Baik untuk Diet, dari Sarapan sampai Makan Malam
Ini Sayuran Paling Sehat Menurut Sains, Rendah Kalori Bisa untuk Diet
Outfit Check, Gaya Chic Aura Kasih Liburan Akhir Tahun di Luar Negeri
Mantan Ratu Tenis Anna Kournikova Melahirkan Anak ke-4 di Usia 44
Potret Cantik Zhao Lusi Terima Penghargaan Artis China Paling Berpengaruh 2025
Beda Gaya Maia Estianty & Mulan Jameela, Calon Nenek di Pengajian Al-Alyssa











































