Awalnya Tak Percaya Corona, Selebgram Fitness Meninggal Setelah Terinfeksi
Senin, 19 Okt 2020 08:42 WIB
Semakin banyak orang yang sadar bahwa virus Corona bukan hoax atau sekadar penyakit ringan. Seorang selebgram pun menjadi korban atas ketidakpercayaannya akan pandemi ini. Pernah tidak meyakini COVID-19, pria bernama Dmitriy Stuzhu itu dikabarkan meninggal setelah positif terinfeksi pascakembali bepergian dari luar negeri.
Selebgram fitness Dmitriy Stuzhuk dilaporkan meninggal dunia setelah terinfeksi virus Corona. Kabar tersebut baru saja diinformasikan oleh mantan istrinya, Sofia. Dikatakan jika pria asal Ukraina yang punya satu juta pengikut itu menghembus napas terakhir setelah mengalami komplikasi jantung. Berita ini mengejutkan netizen mengingat gaya hidup sehatnya apalagi ia sempat meminta followers untuk tidak percaya Corona.
Dmitriy pun sempat membagikan kondisinya di Instagram setelah positif COVID-19. Dalam keadaan yang cukup parah, ia mengaku jika dulu sempat tidak percaya dengan COVID-19.
"Aku ingin membagi betapa aku jatuh sakit dan untuk sangat mewanti-wanti semua orang. Aku dulu yang berpikir COVID tidak ada sampai aku jatuh sakit," ungkapnya. "COVID-19 bukanlah penyakit sebentar dan itu sangat berat," tambah pria tersebut.
Pria yang meninggal di usia 33 tahun itu terpapar virus setelah pergi ke Turki. Selama di sana, ia mendapati lehernya bengkak dan mengalami kesulitan bernapas. Setelah kembali ke Ukraina, Dmitriy terbukti positif Corona lalu dirawat di rumah sakit.
"Rumah sakit penuh dengan orang-orang, beberapa dirawat di koridor," kata Dmitry yang menunjukkan ia harus dibantu alat pernapasan untuk bisa bertahan.
Awalnya keadaan Dmitry sempat membaik dan ia diperbolehkan pulang mengingat ruang perawatan yang terbatas. Tapi delapan hari setelahnya ia kembali dilarikan ke rumah sakit di mana Sofia diperingatkan bahwa mantan suaminya sedang dalam masa kritis dan tidak sadarkan diri. Sofia pun berbagi jika Dmitry kesulitan untuk bertahan hidup.
"Dima punya masalah dengan sistem kardiovaskulernya. Jantungnya tidak bisa bertahan. Dia sudah meninggal secara klinis tapi paramedis mencoba menghidupkan jantungnya. Kondisinya sangat parah. Tidak ada yang bisa dilakukan. Aku mencoba semuanya yang bisa aku lakukan agar ayah tiga anak ini hidup. Tapi tidak ada yang tergantung padaku sekarang," kata Sofia.
Dmitriy dan Sofia memiliki tiga anak bersama. Mereka telah berpisah enam bulan lalu setelah Sofia mengaku dikhianati namun hubungan mereka dikatakan cukup baik sebelum Dmitriy menghembuskan napas terakhir. "Hanya kenangan yang tersisa, tiga anak-anak yang cantik, dan pengalaman berarti. Tuhan, ini terlalu buruk untuk disadari bahwa dia tidak lagi bersama kami," tambahnya.
Simak Video "Permaisuri Camilla Positif Covid-19, Alami Gejala Flu"
[Gambas:Video 20detik]
(ami/ami)