Kontroversi Gaya Anggota DPR di MET Gala 2021, Diduga Langgar Kode Etik
Selain para selebriti dunia dan pesohor fashion, perhelatan MET Gala 2021 di New York City, AS, Senin (13/9/2021), juga dihadiri tokoh politik Amerika Serikat seperti Alexandria Ocasio-Cortez. Kehadirannya pun tak luput dari pro dan kontra.
AOC, begitu panggilan akrabnya, membuat sebuah pernyataan fashion dalam balutan gaun putih bersiluet duyung karya desainer Aurora James. Pada bagian belakang tersebut dihiasi tulisan berwarna merah yang berbunyi 'TAX THE RICH' atau kenakan pajak untuk orang kaya.
Gaya anggota DPR AS dari Partai Demokrat itu lantas memicu kontroversi. Lawan politiknya dari kubu Republikan menyebut AOC munafik karena pesan pada busana tersebut kontras dengan ingar-bingar serta kemewahan perhalatan yang harga satu tiketnya bisa mencapai US$ 30 ribu atau Rp 427 juta itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia mau tagih pajak orang kaya tapi dia meluangkan waktu di tengah jadwal sibuknya untuk berpesta dengan para elite Hollywood dan NY yang rela bayar US$ 30 ribu demi #METGala," kicau Rick Scott, senator dari Florida.
Kritikan lain juga datang dari Jeanette Nunez, politikus Republikan. Ia menulis di Twitter, "Hanya di Amerika ada seorang yang mengklaim diri sosialis Demokrat memakai gaun 'pajaki orang kaya' seharga US$ 10 ribu dan membayar tiket US$ 30 ribu, lalu dipuji sebagai pahlawan orang miskin."
Kehadiran AOC di acara penggalangan dana sekaligus pembukaan pameran fashion bertajuk "In America: A Lexicon of Fashion" di Metropolitan Museum of Art itu dipermasalahkan pula oleh American Accountability Foundation (AAF).
Lembaga tersebut meminta badan pengawas kode etik DPR segera melakukan investigasi untuk mencari tahu jika AOC menerima 'hadiah' untuk menghadiri MET Gala.
"Tanpa investigasi lebih lanjut dari penegak hukum, orang Amerika akan kehilangan rasa percayanya pada kongres," demikian pernyataan AFF seperti dikutip Fox News.
Juru bicara MET Gala sendiri menegaskan bahwa AOC datang atas undangan museum.
Menanggapi kontroversi tersebut, AOC berdalih bahwa MET Gala selalu dihadiri oleh politikus atau pejabat negara bagian sebagai bentuk tanggung jawab untuk mendukung sebuah institusi kebudayaan. "Aku termasuk satu dari beberapa yang diundang ke sana malam itu," tulis AOC di Instagram.
Di sela momen karpet merahnya, AOC sempat bercerita soal sumber inspirasi di balik gaun tersebut.
"Kami membahas tentang apa maknanya menjadi seorang perempuan berwarna kelas menengah di MET Gala. Kami sepakat untuk tidak sekadar ambil bagian tapi juga merasa perlu untuk mengguncang tembok-tembok tantangan yang dialami institusi ini," katanya saat live-streaming Vogue.
Di Instagram, ia memperjelas pesan yang tersirat pada gaun tersebut. "Inilah saatnya untuk kebijakan pendidikan anak, kesehatan, dan iklim yang setara untuk semua. Tarik pajak dari orang kaya," tulisnya.
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Putih Jadi Warna 2026, Pantone Dihujani Kritik dan Tuduhan Tonedeaf
Sambut Natal 2025, Coach Hadirkan Evolusi Tabby Bag Bernuansa Quiet Luxury
Bukan Tas atau Sepatu, Hermes Jual Plester Luka Rp 3,2 Juta, Ini Istimewanya
Prada Jual Sandal Made-in-India Rp 15 Juta, Diawali Kontroversi
Season of Elegance, Kolaborasi Metro-MegaFirst Padukan Mode dan Aksi Sosial
9 Potret Thalia 'Rosalinda' Tak Menua Bak Vampir, Ini Rahasia Awet Mudanya
9 Aktor Drama China Pendek yang Wajah Gantengnya Sering Muncul di HP
8 Cara Menyadarkan Teman yang Cinta Buta, Tanpa Merusak Persahabatan
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis











































