Saint Laurent Borong 4.000 Baju Hasil Rancangannya Sendiri dari Kolektor
Saint Laurent baru saja membeli koleksi bajunya sendiri sebanyak 4.000 potong. Bukan sembarang baju, tapi merupakan koleksi vintage dan bersejarah dari periode 1966-1985.
Seperti dikutip dari Harper's Bazaar, rumah mode asal Prancis itu membeli ribuan pakaian daari seorang kolektor bernama Olivier Chatenet. Baju-baju tersebut mereka beli kembali untuk melengkapi arsip yang menempati sebuah bangunan di Paris.
Koleksi sebanyak 4.000 buah itu terdiri dari mantel, gaun, setelan, blouse, pakaian rajut, tas, sepatu, perhiasan, syal dan beberapa busana haute couture. Termasuk di antaranya lini busana bertema Afrika yang dulu pernah dimiliki Duchess of Windsor, Wallis Simpson, istri mantan raja Inggris Edward VIII.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yves Saint-Laurent mendandani model di butiknya, Paris, Prancis, pada 7 April 1965. Foto: Getty Images/Reg Lancaster |
"Tuan Yves Saint Laurent menciptakan warisan sangat berharga yang merupakan sumber inspirasi tiada batas," kata Creative Director YSL Anthony Vaccarello.
Olivier Chatenet, sang kolektor, pun menjelaskan alasan dia mau menjual 4.000 barang Yves Saint Laurent ke perancangnya sendiri. Menurutnya koleksi busana tersebut memang perlu ditampilkan ke khalayak yang lebih luas.
Dua model mengenakan kalung, gelang dan bros rancangan Yves Saint Laurent, koleksinya dari 13 Juli 1984. Foto: Getty Images/P. Shirley |
"Saya senang koleksi ini bisa punya kehidupan dan bermanfaat, bukan hanya sesuatu yang hanya aku sendiri yang menikmatinya. Saya sudah cukup bersenang-senang menyimpannya selama lebih dari 30 tahun dan menampilkannya lewat pameran di Paris, Hong Kong dan Shanghai," jelas Olivier.
Model memakai mantel rancangan Yves Saint Laurent yang terinspirasi dari Wallis Simpson, pada 21 Agustus 1969. Foto: Getty Images/McKeown |
Pameran yang digelarnya di berbagai negara bukan semata untuk menunjukkan kalau dia seorang kolektor busana mewah. Tapi sebagai bentuk kecintaan terhadap karya seni.
"Sampai sekarang saya masih menyayangi koleksi itu, meskipun sudah bukan milik lagi," pungkasnya.
Sementara itu 4.000 koleksi busana jadul yang telah dibeli akan bergabung dengan barang-barang vintage lain yang sudah ada sebelumnya. Beberapa di antaranya 5.000 potong baju, 15.000 aksesori hingga sketsa rancangan yang kini disimpan di kantor pusat Saint Laurent.
(hst/hst)
Home & Living
Hampers Tumbler Ini Bisa Jadi Pilihan Kado Natal Terbaik untuk Orang Tersayang
Health & Beauty
Limited Edition! Ada Catokan atau Hair Dryer, Pilih Hampers Natal Sesuai Kebutuhan
Hobbies & Activities
Secretlab TITAN Evo NEO Hybrid Leatherette - Stealth, Kursi Gaming Premium yang Serius Jaga Postur
Health & Beauty
Rambut Tetap Sehat & Lembut Meski Aktivitas Padat? Ini 3 Hair Oil yang Wajib Kamu Coba!
Tak Hanya Narapidana, Karya Anak Down Syndrome Warnai Hari Terakhir BFT 2025
Busana Pengantin Menerawang Curi Atensi di Bali Fashion Trend 2025
Dari Kain Sisa ke Runway, Jeans Perca Curi Atensi di Bali Fashion Trend 2025
Ketika Kain Perca Bertemu Budaya Dayak di Bali Fashion Trend 2025
Batik Karya Narapidana 'Naik Kelas' di Panggung Bali Fashion Trend 2025
8 Foto Jerry Yan di Konser Reuni F3, Awet Muda Bak Vampir di Usia 49
8 Foto Gender Reveal Alyssa Daguise-Al Ghazali Bertema Safari, Bumil Memukau!
Kisah Pilu Tylor Chase: Bintang Nickelodeon Kini Jadi Gelandangan
8 Potret Kim Seon Ho-Go Yoon Jung, Cinlok di Can This Love Be Translated














































