Apa Itu Exosome? Tren Skincare Baru di Dunia Kecantikan untuk Anti-aging

Dalam setahun terakhir, istilah exosome semakin sering dibicarakan di dunia kecantikan. Banyak yang menyebutnya sebagai terobosan baru dalam perawatan kulit dewasa yang mampu mengembalikan kondisi kulit ke usia lebih muda.

Exosome diklaim mampu memperbaiki tekstur, meningkatkan elastisitas, hingga mempercepat regenerasi kulit. Benarkah demikian? Sebenarnya apa itu exosome dan mengapa banyak orang membahasnya?

Apa Itu Exosome?

Secara sederhana, exosome adalah molekul kecil pembawa pesan antar sel di tubuh kita. Bayangkan tubuh kamu seperti sebuah kota kecil - exosome berperan layaknya layanan pos yang mengirimkan 'pesan' dari satu sel ke sel lainnya.

Seperti dikutip dari Elle, secara ilmiah, exosome merupakan vesikel mikroskopis yang membawa protein bioaktif, faktor pertumbuhan, dan asam nukleat. Kandungan ini membuatnya sangat berperan dalam menjaga komunikasi antar sel agar fungsi tubuh berjalan optimal, termasuk proses perbaikan kulit.

"Exosome adalah partikel yang dikeluarkan oleh sel, fungsinya sebagai messenger alami. Dia adalah penghantar pesan dari sel yang sehat ke sel yang rusak untuk dapat memperbaiki, menstimulasi dan meregenerasi," jelas dermatologist dr. Shella Pratiwi saat peluncuran The Elixir, produk skincare terbaru dari brand kecantikan high-end Augustinus Bader di Bimasena Club, Dharmawangsa, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Dia menambahkan, "Contoh ketika kulit kita terpapar UV dalam jangka panjang, terjadinya stres oksidatif dan kerusakan, di sini peran exosome sangat penting. Karena pada saat itu terjadi kerusakan komunikasi antar sel. Maka exosome berperan untuk menyalurkan nutrisi yang kaya akan protein, peptide, dan growth factor untuk memperbaiki proses komunikasi antar sel tersebut."

Dokter kulit dan aestetik dr. Shella Pratiwi. Foto: VINCENTIUS/Multi Wangi Alami

Mengapa Exosome Jadi Tren di Dunia Kecantikan?

Dalam dunia medis, exosome tengah diteliti karena potensinya dalam mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi peradangan. Tak heran, teknologi ini kini juga diadopsi untuk dunia estetika - terutama untuk mempercepat proses pemulihan setelah prosedur seperti laser, microneedling, atau treatment anti-aging lainnya.

Kini, banyak klinik kecantikan menawarkan perawatan exosome topikal untuk wajah dan kulit kepala. Hasilnya, kulit tampak lebih halus, lembap, dan sehat; rambut pun terlihat lebih tebal dan kuat.

"Exosome juga mampu memberikan antioksidan tinggi, sebagai anti-inflammasi dan mendukung proses dari yang namanya miktokondria, yaitu sel yang menjadi pembangkit energi di dalam kulit," terang dr. Shella.

Manfaat Exosome untuk Kulit

Dalam konteks perawatan kulit, exosome sering digambarkan dengan tiga kata kunci: regeneratif, rejuvenasi, dan restoratif.

Menurut para ahli dermatologi, manfaat exosome cukup beragam, salah satunya mempercepat penyembuhan kulit setelah perawatan, selain itu juga mengurangi bintik hitam dan pigmentasi akibat penuaan.

Exosome, yang biasanya hadir dalam bentuk produk topikal seperti serum, juga terbukti dapat meningkatkan kekencangan kulit, mengurangi garis halus dan kerutan, melembapkan sekaligus menutrisi kulit, serta merangsang produksi kolagen dan elastin.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mulai Perawatan Exosome?

Banyak dokter kulit menyarankan untuk mulai mempertimbangkan perawatan exosome sejak usia 30-an, yakni ketika produksi kolagen, asam hialuronat, dan exosome alami di tubuh mulai menurun.

"Siapa pun yang ingin meratakan warna kulit, membantu mengatasi bekas luka, pori-pori, garis halus, kendur, atau tekstur kulit adalah kandidat untuk perawatan ini," ujar Dr. Mona Gohara, Associate Clinical Professor of Dermatology di Yale School of Medicine.

Teknologi exosome bisa dibilang membawa pendekatan baru dalam dunia skincare modern, bukan sekadar mempercantik permukaan kulit, tapi memperbaiki kondisi kulit dari dalam. Dengan kemampuannya menstimulasi regenerasi sel dan kolagen alami, exosome berpotensi menjadi masa depan perawatan kulit anti-aging, atau istilah yang kini lebih populer, skin longevity, di mana target perawatan kulit tidak hanya untuk awet muda tapi juga awet sehat.