Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

5 Tren Kecantikan 2025, Perawatan Efek Samping Ozempic Hingga Exosome

Kiki Oktaviani - wolipop
Sabtu, 28 Des 2024 14:11 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Mirror reflection of woman with skincare cream, spa lotion or dermatology ointment for melasma or acne treatment. Bathroom facial routine, healthcare and face of girl apply cosmetics beauty product
Ilustrasi Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages
Jakarta -

Dengan mendekatnya tahun baru, industri kecantikan bersiap menghadapi berbagai inovasi menarik. Menurut laporan Future of Beauty Trend Report yang dirilis oleh Cosmetics Business bersama data dari Circana, tahun 2025 akan membawa tren-tren yang mencerminkan perubahan gaya hidup, teknologi, dan preferensi konsumen gen Z. Berikut adalah lima prediksi tren kecantikan yang diproyeksikan akan mendominasi di tahun mendatang.

1. Efek 'Ozempic'

Tren pertama yang disebut sebagai 'Ozempic Effect' merujuk pada dampak obat penurun berat badan terhadap dunia kecantikan. Perubahan ini mencakup prosedur bedah plastik, perawatan kosmetik, hingga skincare over-the-counter.

"Di tahun 2025, industri perawatan kulit akan berfokus pada bahan-bahan yang menangani efek samping penurunan berat badan cepat," tulis Cosmetics Business. Bahan seperti tretinoin, collagen-boosting peptides, dan senyawa antioksidan seperti vitamin C dan E akan menjadi primadona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami melihat kebutuhan untuk mengatasi perubahan kulit akibat fluktuasi berat badan yang ekstrem. Produk dengan pendekatan holistik akan semakin diminati," tambah Sophia Moradi, pendiri merek perawatan kulit berbasis exosome SŌM Skin.

2. Makeup Mata yang Berani

Setelah dominasi 'clean girl' di 2024, tahun 2025 akan menjadi panggung bagi makeup mata yang lebih berani. Data Circana menunjukkan penjualan produk eye makeup di Inggris meningkat 6% pada Oktober 2024.

ADVERTISEMENT

"Konsumen mulai kembali ke kategori ini, meninggalkan tren minimalis," ungkap laporan tersebut.

Dengan fokus pada warna mencolok, eyeliner grafis, dan bulu mata dramatis, tren ini diprediksi akan memikat banyak kalangan, terutama mereka yang ingin menonjolkan ekspresi diri melalui riasan.

3. Merek Hiburan

Di era Gen Z, kecantikan tidak lagi hanya soal produk, tetapi juga pengalaman. Merek-merek kecantikan kini mulai merambah dunia hiburan dengan menghadirkan konten original seperti video musik, acara televisi, hingga episode interaktif yang melibatkan konsumen dalam menentukan hasil produk.

"Dari merek kecantikan dengan acara Netflix hingga episode uji coba virtual, ini adalah era baru dalam pemasaran," jelas laporan Cosmetics Business.

Tren ini akan membawa merek kecantikan melampaui iklan tradisional, menciptakan hubungan yang lebih mendalam dengan konsumen muda.

4. Rebellion Beauty

Sebagai reaksi terhadap standar kecantikan tradisional, 'Rebellion Beauty' diprediksi menjadi tren anti-mainstream yang kontroversial. Inspirasi dari budaya "Brat," estetika "anti-male gaze," hingga kritik terhadap tren "woke" akan menjadi tema utama. Dengan konsep yang berani dan eksploratif, tren ini akan mendorong batasan dalam dunia kecantikan.

"Ini politis, kontroversial, dan menarik perhatian generasi muda," kata Vincent GrΓ©goire, direktur di NellyRodi, konsultan strategi berbasis di Paris.

5. Perawatan Kulit Preventif

Tren terakhir adalah pergeseran menuju perawatan kulit preventif yang alami dan dapat dilakukan di rumah. Banyak konsumen muda mulai meninggalkan perawatan estetika seperti Botox dan filler, beralih ke pendekatan jangka panjang untuk kesehatan kulit. Perawatan berbasis exosome, bahan alami, dan teknologi canggih diprediksi akan memimpin pasar perawatan kulit.

"Kami melihat peningkatan permintaan akan solusi alami yang mendukung kesehatan kulit secara menyeluruh," kata Moradi.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads