Serum atau Moisturizer Dulu? Ini Urutan Pemakaian Skincare yang Benar
Saat merawat kulit, urutan pemakaian skincare sering kali menjadi perdebatan. Banyak yang bertanya-tanya, serum atau moisturizer dulu? Temukan jawabannya lengkap dengan urutan pemakaian skincare di bawah ini.
Pemilihan produk skincare yang tepat memang penting, tetapi cara mengaplikasikannya juga berpengaruh pada hasil akhirnya. Menggunakan skincare dalam urutan yang benar membantu kulit menyerap manfaatnya secara maksimal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap produk skincare memiliki fungsi dan tekstur berbeda, sehingga perlu diaplikasikan sesuai dengan karakteristiknya. Jika salah langkah, efektivitasnya bisa berkurang, bahkan menyebabkan masalah kulit.
Lantas, bagaimana cara menentukan urutan yang tepat? Agar tidak salah langkah, penting untuk memahami prinsip dasar dalam layering skincare. Dengan begitu, manfaat setiap produk bisa bekerja secara optimal dan sesuai dengan kebutuhan kulit.
Serum atau Moisturizer Dulu?
Moisturizer. Foto: Getty Images/iStockphoto/narith_2527 |
Seperti dikutip Medical News Today, lebih baik untuk mengaplikasilan serum sebelum pelembab dalam rutinitas perawatan kulit. Ini karena serum biasanya lebih ringan, sedangkan pelembap cenderung lebih kental.
Mengaplikasikan serum terlebih dahulu juga dapat memberi kulit lebih banyak kesempatan untuk menyerap bahan aktif. Pada banyak rutinitas perawatan kulit, pelembap adalah langkah terakhir.
Beberapa alasan lebih baik mengaplikasikan serum sebelum pelembap, di antaranya yang pertama adalah banyak serum berupa cairan tipis atau gel dengan formula berbasis air. Ini berarti bahwa serum tidak mengandung minyak dan merupakan produk yang ringan.
Sebaliknya, banyak pelembap mengandung minyak dan lebih kental daripada serum. Karena minyak menolak air, mengaplikasikan pelembap berbasis minyak sebelum serum berbasis air dapat mencegah kulit menyerap bahan-bahan dalam serum.
Alasan lainnya adalah serum biasanya memiliki struktur molekul yang lebih kecil daripada pelembap. Hal ini memungkinkan serum untuk menyalurkan bahan-bahan lebih dalam ke dalam kulit. Mengaplikasikan serum terlebih dahulu memungkinkan bahan aktif memiliki kontak maksimal dengan kulit, sebelum produk lain.
Urutan Pemakaian Skincare yang Benar
Foto: iStock
Misalnya, rutinitas dasar pemakaian skincare untuk pagi hari meliputi, pembersih yang lembut, pelembap, tabir surya. Rutinitas dasar untuk malam hari mungkin meliputi pembersih atau penghapus riasan, diikuti dengan pelembap.
Beberapa orang menggunakan face oil. Ini dapat menjadi alternatif pelembap, karena minyak wajah juga mengunci kelembapan. Face Oil dapat memberikan hasil akhir yang mengilap, jadi lebih cocok digunakan sebelum tidur.
Orang yang ingin menambahkan serum ke dalam rutinitas mereka dapat menggunakannya setelah membersihkan wajah dan sebelum melembapkan wajah. Ini bisa dilakukan di pagi atau malam hari, tergantung pada produknya.
Tips Pakai Serum untuk Skincare
Foto: iStock
Serum merupakan produk perawatan kulit mengandung bahan aktif dan tidak aktif. Bahan tidak aktif membantu memberikan konsistensi atau tekstur pada formula. Bahan aktif membantu mencapai tujuan, seperti mengobati jerawat.
Baik serum maupun pelembap dapat mengandung bahan aktif, dan beberapa tidak dapat bercampur dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan interaksi dan efek samping. Atau, produk-produk tersebut mungkin kurang efektif jika digunakan bersamaan.
Untuk menghindari masalah ini, dokter kulit umumnya tidak menyarankan penggunaan terlalu banyak bahan aktif sekaligus. Sebaliknya, fokuslah pada satu atau dua bahan utama. Jika memungkinkan, gunakan satu per satu untuk memeriksa seberapa baik kulit menoleransinya.
Serum dengan bahan aktif vitamin A dan retinol dapat meningkatkan produksi kolagen, meminimalkan garis-garis halus, mengurangi ukuran pori-pori, mengatasi jerawat, mengurangi bekas luka, meratakan warna dan tekstur kulit. Serum dengan vitamin C dapat mencerahkan kulit,mengurangi hiperpigmentasi dan iritasi.
Selain itu, jika kamu memilih serum dengan kandungan niacinamide maka fokusnya untuk mengurangi peradangan, meminimalkan pori-pori, mengurangi produksi minyak, dan mengurangi kehilangan air dari kulit iritasi. Alpha Hydroxy Acid (AHA) dalam serum bisa membantu menghilangkan sel-sel kulit mati, meningkatkan pergantian sel, dapat mengurangi hiperpigmentasi.
Kandungan serum dengan asam hialuronat dapat menarik kelembapan, mengisi kulit, mengurangi garis-garis halus. Ada juga serum yang mengandung peptida untuk mendorong produksi kolagen dan elastin, mengurangi tanda-tanda penuaan kepekaan.
Beberapa bahan aktif tidak cocok untuk orang-orang tertentu. Misalnya, orang yang memiliki rosacea, jerawat hormonal, atau jaringan parut parah harus berbicara dengan dokter kulit sebelum mencoba produk yang dijual bebas dengan retinol. Orang yang sedang hamil atau menyusui sebaiknya tidak menggunakan retinol.
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Home & Living
SANKEN HWN-K13: Dispenser Portable Ringan, Higienis & Hemat Listrik!
8 Merek Skincare Lokal Terdaftar BPOM dan Halal MUI
Makeup Tetap On, Begini Cara Reapply Sunscreen yang Benar!
Seung Tae, Brand Skincare Singapura Rilis di Indonesia, Hadirkan Serum Mask
Mengenal Tren Makeup High dan Low Visual, Ini Cara Mengetahuinya
6 Cara Mengatasi Jerawat Punggung yang Mudah Dilakukan di Rumah
Pesona Kate Middleton di Acara Christmas Carol, Anggun Pakai Baju Lama
Viral Foto Pangeran Mateen Ikut SEA Games, Ditemani Istri yang Sedang Hamil
8 Merek Skincare Lokal Terdaftar BPOM dan Halal MUI
Kate Winslet Ungkap Permintaan Aneh Eminem, Dirahasiakan Selama 20 Tahun















































