Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

5 Minuman yang Sebaiknya Dihindari saat Perut Kosong, Bisa Serang Lambung

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Kamis, 11 Des 2025 12:47 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi wanita minum jus
Foto: Getty Images/Graphicscoco
Jakarta -

Apakah kamu termasuk orang yang terbiasa bangun tidur dan langsung ingin menyeruput kopi, atau sering minum teh sebelum sarapan? Mungkin bisa mempertimbangkan untuk menghentikan kebiasaan itu.

Meski rasanya nikmat dan bisa meningkatkan mood, beberapa jenis minuman bisa mengiritasi lambung jika diminum saat perut masih kosong. Alih-alih merasa segar, kamu justru bisa mengalami mual, kembung, hingga sakit perut.

Para ahli nutrisi menyarankan untuk berhati-hati dengan beberapa minuman berikut. Ini daftar minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat perut kosong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Teh Berkafein

Teh Hitam. Secangkir teh hitam mengandung sekitar 47 mg kafein. Teh hitam dengan kafein yang tidak terlalu tinggi ini bisa jadi alternatif. Namun, tak semua teh mengandung kafein, contohnya teh herbal.Teh Hitam. Foto: Getty Images/Esin Deniz

ADVERTISEMENT

Kandungan kafein dalam teh bisa memicu produksi asam lambung berlebih.

"Kafein dalam teh dapat meningkatkan produksi asam lambung," ujar Kristen Carli, MS, RD, ahli gizi dari WOWMD, seperti dikutip dari Real Simple.

Efeknya bisa berupa mual, refluks asam, hingga kram perut. Suhu minuman juga memengaruhi. Teh yang terlalu panas dapat mengiritasi dinding kerongkongan dan lambung.

Selain menunggu tehnya sedikit dingin, Kristen menyarankan menghindari teh yang terlalu kuat, misalnya teh yang diseduh terlalu lama atau memakai kantong teh dengan daun yang dihancurkan lebih halus.

Sebelum minum teh, coba makan camilan kaya protein atau lemak sehat, seperti telur rebus, yogurt, oatmeal, atau roti gandum.

2. Minuman Bersoda

Closeup woman hand open cola can with nature backgroundMinuman soda. Foto: Getty Images/tongpatong

Minuman berkarbonasi seperti soda dan sparkling water mengandung karbon dioksida yang berubah menjadi gas di dalam perut.

"Gas ini terus menumpuk kecuali ada makanan di dalam lambung untuk menahannya," jelas Kristen.

Saat gas naik, bisa membawa serta asam lambung dan memicu refluks. Gejalanya berupa rasa panas di dada (heartburn), kembung, serta sering bersendawa.

Untuk mencegahnya, sebaiknya hindari minuman bersoda sampai kamu sudah makan.

"Jangan minum minuman bersoda sebelum makan," kata Kristen.

3. Jus Buah Citrus

Thirsty woman drinking fresh orange juice at kitchen (high angle view).Jus jeruk. Foto: iStock

Jus jeruk, lemon, atau grapefruit memang kaya vitamin C, tapi juga sangat asam dan manis.

"Keasaman jus jeruk bisa mengiritasi lapisan lambung, terutama jika kamu punya masalah lambung seperti tukak," ujar Amanda Sauceda, MS, RD, ahli gizi dan spesialis kesehatan pencernaan.

Selain itu, kandungan gulanya cukup tinggi. Meskipun gula alami buah cenderung tidak berbahaya, bisa memicu lonjakan gula darah yang berujung pada rasa lemas, pusing, atau mudah marah.
Minum jus saat perut kosong juga dapat menyebabkan kram dan mual.

Bila kamu tetap ingin minum jus di pagi hari, makanlah sesuatu terlebih dahulu. Segenggam kacang, yogurt, atau telur bisa membantu menstabilkan gula darah.

4. Minuman Energi

Duh! Gegara Konsumsi Minuman Energi, Wanita Ini Alami Gagal OrganMinuman Energi. Foto: Site News

Saat mengantuk, minuman energi memang bisa membuat mata segar. Tapi kandungan kafein dan gulanya biasanya sangat tinggi.

"Minuman energi sering kali mengandung kafein dalam jumlah ekstrem dan gula yang bisa memicu lonjakan gula darah," kata Jacqueline A. Vernarelli, PhD, ahli epidemiologi nutrisi dan profesor di Sacred Heart University.

Bahkan versi tanpa gula pun tetap mengandung kafein tinggi. Saat diminum tanpa makanan, tubuh akan menyerapnya lebih cepat. Banyak minuman energi juga mengandung bahan tambahan seperti taurine, guarana, dan niacin-yang dapat memicu mual ketika tidak disertai makanan.

Untuk mengurangi efeknya, konsumsi bersama makanan kaya protein seperti kacang, keju, yogurt, atau telur. Makanan ini membantu memperlambat penyerapan kafein.

5. Kopi Hitam

cup of black coffee and cinnamon sticks closeupKopi hitam. Foto: Getty Images/iStockphoto/mizar_21984

Minum kopi saat perut kosong bisa memicu refluks asam, heartburn, kegelisahan, dan jantung berdebar. Pada beberapa orang, kopi bisa memperlancar buang air besar, tapi bagi yang lain justru sebaliknya.

"Jika kamu rentan refluks asam, hindari minum kopi saat perut kosong," tegas Amanda.

Kabar baiknya, kamu tidak perlu berhenti minum kopi di pagi hari. Tambahkan sedikit susu atau susu nabati untuk menurunkan tingkat keasaman dan memperlambat penyerapan kafein.

Alternatif terbaik adalah minum air terlebih dahulu, atau makan camilan ringan seperti pisang, yogurt, atau sepotong roti sebelum menyeruput kopi pagi.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads