Initimate Interview
Peduli Anak Down Syndrome, Remaja Indonesia Terima Penghargaan Putri Diana
Ketika banyak anak muda di sekitar kita yang berlomba mencari ketenaran sesaat di media sosial, Carys Mihardja sibuk mengadvokasi anak-anak dengan down syndrome.
Berkat kepeduliannya, Carys yang baru berusia 17 tahun ini sudah mendapat pengakuan di kancah internasional. Salah satunya, penghargaan dari yayasan mendiang Putri Diana.
Sepintas, Carys Mihardja tampak seperti remaja pada umumnya. Hari-hari siswi sebuah sekolah swasta di Karawaci, Tangerang, ini disibukkan dengan mengerjakan berbagai tugas sekolah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, kesibukan Carys semakin bertambah tiga tahun terakhir sejak mendirikan Carys Cares yang fokus merangkul mereka dengan kondisi down-syndrome.
Carys Cares lahir karena ia prihatin dengan prasangka buruk dan tindakan diskriminasi yang kerap dialami orang-orang down syndrome di Indonesia. Eksistensi mereka masih dipandang sebelah mata.
Kesempatan kerja yang sangat sedikit, kata Carys, menjadi buktinya. "Sewaktu ibuku kerja di KFC Australia semasa kuliah 30 tahun lalu, mereka sudah mempekerjakan orang-orang down syndrome. Awareness di sana sudah sangat baik," ungkap Carys saat berbincang dengan Wolipop baru-baru ini.
Stigma
Menurut Carys, berbagai stigma tentang down syndrome menjadi salah satu penyebab rendahnya kepedulian masyarakat di Indonesia.
Stigma yang paling sering ditemui adalah anggapan bahwa tingkat kecerdasan anak down syndrome di bawah rata-rata. "Memang secara psikologis, teman-teman down syndrome memiliki beberapa keterlambatan perkembangan. Namun, ketika diajak ngobrol, mereka sangat memahami apa yang kita bicarakan," kata Carys.
Ada pula stigma lain yang menurut Carys sangat konyol dan menyesatkan, yakni bahwa down syndrome merupakan penyakit menular. "Justru yang menular itu rasa cuek terhadap sesama dan tidak mau belajar menerima perbedaan," tegasnya.
Carys sendiri mulai mengenal isu down syndrome dari sang ibu. Ibunya kerap terlibat aktif di kegiatan-kegiatan Potads (Persatuan Orangtua Anak dengan Down Syndrome).
Suatu ketika sebelum Carys Cares terbentuk, Carys secara mendadak menghadiri kegiatan Potads untuk menggantikan sang ibu. Acara tersebut yang akhirnya membuka mata Carys terhadap potensi anak-anak berkebutuhan khusus ini.
Lewat Carys Cares, Carys ingin membuktikan bahwa mereka sudah selayaknya mendapat perlakuan yang setara dengan orang-orang 'normal'.
"Carys percaya, bukan perbedaan yang memisahkan orang-orang, tapi ketidakmampuan kita untuk mengenali, menerima, dan merayakan perbedaan ini," katanya.
Carys Cares rutin menggelar pertemuan dan berbagai kegiatan yang mengasah bakat anak-anak down syndrome. Saat pandemi sekalipun, silaturahmi di Carys Cares tetap terjalin meski secara virtual.
Belakangan, Carys Cares sedang gencar mempromosikan koleksi merchandise yang hasil penjualannya akan didonasikan untuk keluarga yang terdampak COVID-19 melalui Potads. "Selama pandemi ini, ada orangtua yang harus memberikan perhatian ekstra kepada anak-anak down syndrome mereka dan tak semuanya bisa memiliki 'kemewahan' tersebut," kata Carys.
Terdiri dari tas, botol minum, sarung laptop, hingga masker, produk-produk tersebut menampilkan corak yang diambil dari lukisan anak-anak down syndrome. Carys menjualnya secara daring dan luring lewat sejumlah department store papan atas yang mendukungnya.
Kemanangan Besar Teman-teman Down Syndrome
Kegigihan dan komitmen Carys untuk mengadvokasi anak-anak Down Syndrome ini lantas mendapat pengakuan dari sejumlah lembaga internasional. Akhir tahun lalu, ia dianugerahi penghargaan Asia Pacific Economic Cooperation's Business Efficiency and Success Target atau APEC BEST Awards 2020 untuk kategori Social Impact in Society.
Carys menjadi kontestan termuda tahun ini yang mewakili Indonesia dan bersaing dengan peserta dewasa dari berbagai negara Asia Pasifik seperti Taipei, Jepang, Malaysia, Filipina, Rusia, dan Singapura.
"Carys benar-benar menginspirasi generasi muda, bukan hanya di Indonesia tetapi di dunia untuk menyadari dan menggali potensi kewirausahaan sejak usia muda, dengan menjalankan usaha yang juga mempromosikan keberlanjutan kepedulian sosial," ujar Menteri Pemberdayaan Wanita dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmavati dalam keterangan persnya.
Teranyar, Carys terpilih sebagai salah satu penerima Diana Award tahun ini. Pangeran William dan Pangeran Harry menggagas penghargaan bagi kaum muda-mudi yang membawa perubahan positif ini untuk melanjutkan semangat ibu mereka, mendiang Putri Diana, the Princess of Wales, yang dikenal sebagai pribadi dengan jiwa sosial tinggi.
Diana Award tahun ini terasa spesial karena bertepatan dengan ulang tahun ke-60 sosok yang mendapat julukan People's Princess itu. Pemenang diumumkan pada Senin (28/6/2021).
Carys Mihardja, Pendiri Carys Cares dan Pemenang Diana Award Foto: Dok. Carys Cares |
"She's the princess of the people. Dia tidak seperti para putri yang mungkin kita tahu dari cerita-cerita, justru Putri Diana menggunakan hidupnya untuk melayani orang. Hatinya sangat tulus saat menolong mereka yang lemah. Jadi mendapatkan Diana Award beberapa hari sebelum ulang tahunnya sangat berarti," katanya.
Penghargaan-penghargaan tersebut tak pernah terbayangkan oleh Carys. Baginya, penghargaan tersebut hanyalah bonus dan semuanya bisa terwujud hanya karena talenta anak-anak down syndrome itu sendiri. "Ini murni pencerminan betapa hebatnya teman-teman penyandang down syndrome. Sebuah kebanggaan tersendiri mereka bisa mendapat pengakuan ini," katanya.
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Baby Ahnan: Penulis, Aktivis, Pengusaha Kuliner, hingga Pelukis
7 Fakta Greta Thunberg, Aktivis Ditangkap Israel saat Bawa Bantuan untuk Gaza
Kisah Hasna Hamida, dari Bantu Teman hingga Bangun Karir Impian ID
Kisah Nurhayati Subakat, Wanita di Balik Suksesnya Wardah & ParagonCorp
Ms. Rachel, YouTuber Tak Gentar Bela Anak Palestina Meski Diancam Boikot
Transformasi Asmirandah Before-After Sedot Lemak, Makin Cantik dan Langsing
Trik Keramas TikTok Viral Shampoo Sandwich, Bisa Bikin Rambut 'Badai'?
Kisah Hidup Zhang Xin, dari Buruh Pabrik Jadi Wanita Terkaya Dunia
Park Seo Joon Ungkap Tekanan Beda Usia dengan Pasangan di Surely Tomorrow












































Carys Mihardja, Pendiri Carys Cares dan Pemenang Diana Award Foto: Dok. Carys Cares