Wearing Klamby Rilis Koleksi Busana Muslim yang Tampilkan Keindahan Sulawesi
Brand modest fashion lokal Wearing Klamby koleksi busana muslimnya selalu jadi rebutan setiap merilis koleksi terbarunya. Kali ini Wearing Klamby merilis koleksi teranyar melalui fashioh show yang digelar secara virtual.
Wearing Klamby konsisten menghadirkan koleksi signature pattern yang terinspirasi dari kekayaan budaya Indonesia. Ciri khas ini tak ditinggalkan pendiri Wearing Klamby, Nadine Gaus dan Ridho Jufri, saat merilis koleksi busana muslim terbaru melalui Klamby Ied Signature Show 2021.
Mengangkat tema Sulawesi, fashion show virtual Wearing Klamby digelar dengan melibatkan para profesional di bidangnya dari illustrator, fotografer, videographer atau konseptor hingga koreografer ternama. Seperti pakar modest fashion Franka Soeria, fashion show producer and director Panca Makmun dan fotografer professional Nicoline Patricia Malina, illustrator yaitu Alvin Resqy dan Bernadet Putri. Selain itu, Wearing Klamby melibatkan beberapa muse seperti Citra Kirana, Hamidah Rachmayanti, Indah Nada Puspita dan Aghnia Punjabi.
Fashion show virtual Wearing Klamby akan menghadirkan koleksi dress, tunik, rok dan celana yang menceritakan tentang kekayaan budaya dan alam Sulawesi dengan set paper craft yang menawan. Nadine menceritakan konsep yang ia terapkan pada koleksi busana muslim terbaru Wearing Klamby.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Indonesia ini terkenalnya sama Bali kan? Aku kepengen kita semua tahu banyak daerah lain yang nggak kalah cantiknya dengan Bali. Koleksi sebelumnya kan mengangkat Nusa Tenggara. Kali ini aku memperkenalkan Sulawesi dalam bentuk modest fashion. Kenapa dreamy whimsical? Karena honestly sekarag traveling jadi hal yang dreamy banget kan? Kita belum boleh ke mana-mana. Akhirnya mimpi banget mau ke Sulawesi dan syuting di sana," kata Nadine saat konferensi pers Klamby Annual Digital Show, Jumat (5/2/2021).
Nadine sedikit memberikan bocoran konsep fashion show Sulawesi yang akan dituangkan lewat koleksi Wearing Klamby 2021. Fashion show berawal dari cerita seorang wanita yang bermimpi untuk liburan ke Sulawesi.
"Kita terbagi jadi empat bagian. Tokoh utamanya itu Malika, dia kayak sudah capek banget sama situasi ini dan ingin traveling. Lalu dia ketiduran, dalam mimpinya itu ia jalan-jalan ke Sulawesi. Akhirnya dibuat konsepnya dreamy whimsical. Pertama dia mampir ke Bunaken yang set up bawah laut, kedua ke hutan Sulawesi, mimpi ketiga di kapal pinisi dan terakhir dia ada di Benteng Buton," lanjut Nadine.
Wearing Klamby Adakan Annual Digital Show Bertajuk Keindahan Alam Sulawesi Foto: dok. wearing klamby |
Fashion Show dengan Teknik Paper Craft
Ridho menjelaskan lebih lanjut konsep yang diterapkan dalam fashion show digital Wearing Klamby. Mereka akan membuat semi ruangan yang memiliki empat sisi dan satu set kamar yang menceritakan proses seorang wanita yang sedang bermimpi.
"Jadi triplek kita pasang speaker biar dapat situasinya dan kita potong. Ada beberapa part kupu-kupu dan pohon yang banyak lekukannya bisa presisi. Alhamdulillah tukangnya mengerjakan dengan baik. Pemeran utamanya ini nanti berpindah-pindah," terangnya.
Ridho kemudian mengungkapkan tantangannya menggelar fashion show tahunan secara digital. Mulai dari lokasi hingga pengaturan muse fashion show yang memiliki jadwal padat.
"Studio hanya untuk 70 orang. Muse kan jadwalnya padat dan mengatur jadwalnya ketat. Operasional semua barang yang dibeli bongkarnya selama delapan jam. Kita menyewa delapan truk tronton. Dekorasi itu bisa kita pakai untuk properti photoshoot," kata Ridho.
Wearing Klamby Adakan Annual Digital Show Bertajuk Keindahan Alam Sulawesi Foto: dok. wearing klamby |
Koleksi Busana Muslim untuk Lebaran 2021
Nadine menjelaskan koleksi Sulawesi yang menjadi busana untuk Lebaran 2021 ini akan tampil dalam 42 koleksi daily hingga evening wear, yang menyertakan 9 Signature Series. Ada juga lima koleksi busana muslim Wearing Klamby untuk keluarga termasuk koleksi pria dan anak.
Tema Sulawesi tidak hanya tampil dalam motif busana, namun juga diterjemahkan dengan storytelling yang memikat di atas set cantik yang terbuat dari papercraft.
"Nanti ada set satu keluarga dan ini pertama kali. Aku menyesuaikan dengan karakter pria yang harus lebih laki-laki. Berbeda dengan aku yang wanita. Jadi berbeda patternnya," ujarnya.
Pemilihan bahan pada koleksi Sulawesi adalah silk yang agak mengkilap khas Lebaran dan tetap nyaman ketika dipakai. Bahan untuk pria adalah arezo dan anak-anak dibuat dari bahan katun khusus anak.
"Klamby sudah pasti pastel, cuma dalam setiap koleksi ada range warna semua kita cover, ada earth tone, bold dan pastel. Karena ini modest siluetnya aku buat loose karena tidak bisa ketat," imbuh Nadine.
Koleksi busana muslim Wearing Klamby tersebut akan diluncurkan bertepatan pada momen Lebaran Mei 2021.
Wearing Klamby Adakan Annual Digital Show Bertajuk Keindahan Alam Sulawesi Foto: dok. wearing klamby |
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Health & Beauty
Kulitmu Sering Drama? Ini 5 Moisturizer Penyelamat Kulit Sensitif dan Kering
Locapop: Bazar Outfit Gen Z di AEON Mall Tanjung Barat, Diskon Sampai 70%
50 Kata-kata Islami Menyentuh Hati tentang Kehidupan, Bikin Semangat Lagi
Curhat Zaskia Mecca Datangi Korban Banjir Aceh, Hati Tak Karuan, Dada Sesak
Ria Miranda Kolaborasi dengan Shop at Velvet Rilis Koleksi Modest Wear
100 Brand Modest Lokal Akan Hadir di Muslimah Creative Day 2025
Detail Gaun Pernikahan Brisia Jodie, Konsep Royal Wedding ala Kate Middleton
14 Artis Indonesia Masuk TC Candler Most Beautiful Faces 2025, Ada Olla Ramlan
Wanita Ini Jadi Miss England Pertama yang Mengaku Lesbian, Picu Perdebatan
Wardah Diskon 50%, Mercredi 79%! Ini Deretan Promo Menarik di JxB 2025














































