Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

5 Kesalahan Makan Salad Buah yang Bikin Diet Gagal

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Senin, 27 Okt 2025 18:45 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi wanita makan salad buah
Ilustrasi wanita makan salad buah. Foto: Getty Images/CentralITAlliance
Jakarta -

Salad buah sering jadi pilihan favorit saat diet karena terlihat sehat dan rendah kalori. Tapi, tahukah kamu? Cara makan salad buah yang salah justru bisa membuat program diet menurunkan berat badan berantakan.

Secara umum salad buah memang menyehatkan karena mengandung serat, vitamin, dan antioksidan yang baik untuk tubuh. Bahkan, menurut National Institutes of Health (NIH), mengonsumsi delapan porsi buah dan sayur setiap hari dapat membantu menjaga tekanan darah dan menurunkan risiko penyakit kronis.

Namun, banyak orang tanpa sadar melakukan kesalahan dalam mengonsumsi salad buah, yang akhirnya membuat berat badan sulit turun. Yuk, simak lima kesalahan umum yang sering terjadi saat makan salad buah untuk diet berikut ini, seperti dilansir Livestrong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Terlalu Banyak Tambahan Gula

Banyak orang menambahkan gula pasir, madu berlebihan, atau susu kental manis agar salad terasa lebih nikmat. Padahal, buah sudah mengandung gula alami (fruktosa) yang cukup manis.

ADVERTISEMENT

Menambahkan pemanis tambahan bisa membuat kalori salad buah melonjak dan menggagalkan defisit kalori yang dibutuhkan untuk diet. Jika ingin rasa manis ekstra, cukup tambahkan potongan pisang matang atau yogurt tawar tanpa gula.

2. Memakai Dressing Tinggi Kalori

Dressing salad buah

Foto: Getty Images/iStockphoto

Kesalahan paling umum lainnya adalah memakai dressing salad buah tinggi kalori dan gula seperti krim kental manis, yogurt rasa buah, atau saus karamel. Meski lezat, bahan-bahan ini tinggi gula dan lemak jenuh.

Pilihlah dressing rendah kalori seperti yogurt Greek plain, chia seed, atau perasan lemon. Hindari pula mayones atau keju parut berlebihan, karena bahan tersebut bisa menambah ratusan kalori tanpa disadari.

3. Tidak Menambahkan Protein

Salad buah kaya serat dan vitamin, tapi kurang protein. Padahal, protein penting untuk membentuk otot, mempercepat metabolisme, dan membuat kenyang lebih lama.

Agar lebih seimbang, kombinasikan salad buahmu dengan sumber protein sehat seperti telur rebus, cottage sheese, yogurt tanpa gula, almond, atau biji chia. Kombinasi ini membuat tubuh tetap berenergi dan mencegah rasa lapar cepat datang.

4. Menganggap Salad Buah Sebagai Pengganti Makan Utama

Resep Salad Buah Sederhana

Foto: Dana DeVolk/Unsplash

Banyak orang mengira makan salad buah saja sudah cukup untuk diet. Padahal, salad buah tidak bisa mencukupi kebutuhan gizi harian tubuh.

Jika kamu menjadikannya menu utama tanpa tambahan karbohidrat dan protein, tubuh bisa kekurangan energi dan nutrisi penting seperti zat besi atau vitamin B kompleks. Idealnya, jadikan salad buah sebagai camilan sehat di antara waktu makan utama, bukan pengganti makan penuh.

5. Menggunakan Buah yang Kurang Tepat

Tidak semua buah cocok untuk diet menurunkan berat badan. Beberapa buah seperti mangga, durian, atau anggur memiliki kadar gula yang lebih tinggi dibandingkan apel, stroberi, atau pepaya.

Untuk hasil terbaik, pilih buah-buahan rendah kalori dengan kandungan air tinggi, seperti melon, semangka, jeruk, atau kiwi. Selain lebih menyegarkan, jenis buah ini membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan memberi efek kenyang lebih lama.

Tips Agar Salad Buah Benar-Benar Sehat untuk Diet

Dressing salad buah

Foto: Getty Images/iStockphoto

- Gunakan buah segar, bukan buah kaleng.
- Hindari topping manis seperti sirup atau cokelat leleh.
- Tambahkan sumber protein agar gizi lebih seimbang.
- Gunakan dressing alami seperti yogurt plain atau perasan lemon.
- Konsumsi dalam porsi wajar, jangan berlebihan.

Salad buah memang bagus untuk diet bila dikonsumsi dengan cara yang tepat. Namun, jika kamu menambahkan terlalu banyak gula, dressing manis, atau tidak menyeimbangkannya dengan protein, hasil diet justru bisa berbalik.

Ingat, kunci sukses diet bukan hanya pada satu jenis makanan, tapi pola makan seimbang dan kebiasaan sehat yang konsisten.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads