Miliarder Menolak Kematian Minum 54 Pil Sehari: Hidup 100 Tahun Tak Cukup
Dalam era di mana pengobatan dan teknologi berkembang pesat, Bryan Johnson, miliarder dan pengusaha teknologi asal Amerika, mengusung ambisi ingin hidup selamanya. Keseriusannya dalam mencari cara untuk memperpanjang umur membawanya ke dalam berbagai rangkaian perawatan yang ekstrem, termasuk minum 54 pil sehari, transfusi plasma, dan bahkan transfer lemak.
Dalam cuplikan trailer dokumenter Netflix yang berjudul 'Don't Die: The Man Who Wants to Live Forever, pria 47 tahun itu menampilkan berbagai langkah yang diambilnya dalam upayanya mencari berbagai sumber untuk bisa awet muda.
"Saya berusaha berada di ujung kemungkinan untuk sains," ungkap Johnson dalam suara latar saat menjalani terapi gen untuk pertama kalinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku telah menghabiskan jutaan dolar sebagai bagian dari protokol anti-penuaan yang dia jalani.
Pil Bryan Johnson Foto: Blueprint |
Motivasi dibalik pencariannya ini adalah keluarganya.
"Saya sangat ingin memiliki banyak kehidupan bersama putra saya," ujar Johnson yang membahas tentang putranya, Talmage.
"Seratus tahun tidak cukup," tambahnya yang seolah menolak kematian dan ambisi untuk hidup selamanya.
Dalam dokumenter tersebut, Johnson dan Talmage, bersama dengan ayah Johnson, berpartisipasi dalam transfusi plasma multi-generasional pertama. Dalam proses ini, Talmage mendonasikan plasmanya kepada ayahnya, yang kemudian mendonasikan plasmanya kepada kakeknya yang sudah menua.
"Bisa jadi kita akan memasuki masa depan di mana kita semua hidup lebih sehat dan lebih lama. Saya ingin hidup sepenuhnya," ungkap Johnson yang menjadikan dirinya sebagai subjek penelitian dan membagikan semua informasi secara daring.
Meskipun ambisinya sangat menarik, tidak sedikit kritik yang dia terima.
"Saya khawatir untuk dia. Kita tidak tahu bagaimana reaksi tubuhnya terhadap semua perawatan eksperimental ini," ungkap salah satu rekan kerjanya dalam trailer.
Sebagai manusia, kita cenderung menerima kenyataan akan penuaan, penurunan kesehatan, dan kematian. Namun, Johnson menantang pandangan tersebut.
"Saya ingin berargumen bahwa sebaliknya yang benar," ujar Bryan Johnson.
(kik/kik)
Hobbies & Activities
Benston vs Rixton : Keyboard Foldable 88 Key, Mana yang Lebih Worth It untuk Pemula?
Health & Beauty
Rahasia Untuk Kulit Cerah & Kenyal dengan Dr Schatz Phyto Cell Mask
Home & Living
Rumah Lebih Rapi Tanpa Ribet? Rekomendasi 3 Storage Box Andalan yang Wajib Kamu Punya!
Home & Living
Panci Ini Layak Masuk Dapur Kamu! Stein Cast Iron Enamel Pot Hadir Bikin Makanan Cepat Matang
Penelitian Ungkap Minuman Kesehatan Trendi Ini Bisa 'Membalikkan' Penuaan
6 Bulan Makan Menu yang Sama Demi Kurus, Wanita Ini Berakhir Masuk UGD
Sering Memar Tanpa Sebab? Ini 10 Penyebabnya Menurut Ahli Kesehatan
Pahami Jam Makan yang Baik untuk Diet, dari Sarapan sampai Makan Malam
Ini Sayuran Paling Sehat Menurut Sains, Rendah Kalori Bisa untuk Diet
Mantan Ratu Tenis Anna Kournikova Melahirkan Anak ke-4 di Usia 44
Outfit Check, Gaya Chic Aura Kasih Liburan Akhir Tahun di Luar Negeri
Potret Cantik Zhao Lusi Terima Penghargaan Artis China Paling Berpengaruh 2025
Beda Gaya Maia Estianty & Mulan Jameela, Calon Nenek di Pengajian Al-Alyssa













































