Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

9 Manfaat Kembang Kol untuk Diet Turun Berat Badan

Arina Yulistara - wolipop
Senin, 24 Feb 2025 10:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Manfaat Kembang Kol
Jakarta -

Pernah dengar manfaat kembang kol untuk diet turun berat badan? Mari simak ragam manfaat kembang kol untuk diet beserta efek sampingnya.

Kembang kol merupakan salah satu sayuran dari keluarga Brassicaceae yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, terutama dalam membantu program penurunan berat badan. Sayuran ini kaya akan serat, rendah kalori, dan mengandung berbagai vitamin serta mineral yang dibutuhkan tubuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, memasukkan kembang kol dalam menu diet harian bisa menjadi pilihan cerdas untuk mencapai berat badan ideal. Selain manfaat kembang kol untuk diet, sayuran ini juga sangat fleksibel dalam pengolahan.

Kembang kol bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk, mulai dari direbus, dikukus, dipanggang, hingga diolah menjadi nasi kembang kol sebagai pengganti nasi putih. Namun seperti makanan lainnya, konsumsi kembang kol juga perlu dibatasi untuk menghindari efek samping yang bisa ditimbulkan.

ADVERTISEMENT

Mengutip dari Healthshots, berikut manfaat kembang kol untuk diet dan pahami pula efek sampingnya.

1. Rendah Kalori

Manfaat Kembang KolManfaat Kembang Kol Foto: Getty Images/Svetlana Verbitskaya

Kembang kol mengandung kalori yang sangat rendah. Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Food Science and Nutrition, terdapat sekitar 25 kalori per 100 gram.

Hal ini memungkinkanmu untuk mengonsumsi porsi yang lebih besar tanpa khawatir akan penambahan kalori yang berlebihan. Dengan demikian, kembang kol dapat membantu mengurangi asupan kalori harian tanpa menyebabkan rasa lapar yang berlebihan.

Karena kandungan kalorinya yang rendah, kembang kol bisa menjadi pilihan makanan yang mengenyangkan tanpa membuat berat badan naik. Kamu juga dapat mengolahnya sebagai camilan sehat atau pengganti bahan makanan tinggi kalori lainnya.

2. Kaya Serat

Manfaat Kembang KolManfaat Kembang Kol Foto: Getty Images/Svetlana Verbitskaya

Setiap satu cangkir kembang kol mengandung sekitar 2 gram serat menurut US Food and Drug Association. Kandungan serat yang tinggi membantu memperlambat proses pencernaan sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama.

Ini sangat bermanfaat bagi kamu yang sedang menjalani diet karena dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mengurangi kebiasaan ngemil. Manfaat kembang kol untuk diet juga berkontribusi dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Dengan mengonsumsi cukup serat, kamu dapat menghindari masalah pencernaan seperti sembelit yang sering terjadi saat menjalani diet rendah kalori.

3. Mengandung Banyak Air

Manfaat Kembang KolManfaat Kembang Kol Foto: Getty Images/Svetlana Verbitskaya

Kembang kol terdiri dari sekitar 92% air yang membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. Konsumsi makanan dengan kandungan air tinggi dapat memberikan efek kenyang lebih lama dan mengurangi risiko makan berlebihan.

Selain itu, hidrasi yang baik sangat penting untuk menjaga metabolisme tubuh tetap optimal. Dengan metabolisme yang lancar, tubuh akan lebih efisien dalam membakar kalori dan mengolah lemak.

4. Rendah Karbohidrat

Kembang KolKembang Kol Foto: Getty Images/VeselovaElena

Bagi kamu yang menjalani diet rendah karbohidrat atau keto, kembang kol bisa menjadi pengganti ideal untuk makanan tinggi karbohidrat seperti nasi dan kentang. Dalam satu cangkir kembang kol hanya terdapat sekitar 4,9 gram karbohidrat, jauh lebih rendah dibandingkan dengan satu cangkir nasi putih yang mengandung sekitar 45 gram karbohidrat.

5. Kaya Nutrisi dan Antioksidan

Kembang Kol Warna Warni

Foto: Getty Images/Svetlana Verbitskaya

Kembang kol mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, seperti vitamin C, K, folat, dan kalium. Nutrisi ini berperan dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan mendukung metabolisme yang lebih efisien dalam proses penurunan berat badan.

Selain itu, kembang kol mengandung senyawa antioksidan seperti glukosinolat dan isotiosianat yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis sering dikaitkan dengan obesitas dan berbagai penyakit metabolik lainnya.

6. Mendukung Pembakaran Lemak

Girl making exercises with dumb-bells in the park. Shalow depth of field.

Foto: Getty Images/Mixmike

Makanan berserat tinggi seperti kembang kol memerlukan lebih banyak energi untuk dicerna. Meskipun kontribusi efek ini kecil, tetap saja dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dalam jangka panjang.

Selain itu, manfaat kembang kol untuk diet juga membantu menstabilkan kadar gula darah dengan mencegah lonjakan insulin. Gula darah yang stabil membantu mengurangi penyimpanan lemak dan mencegah keinginan untuk mengonsumsi makanan manis atau berlemak tinggi.

7. Serbaguna dan Memuaskan

Crispy kembang kol

Foto: Semua Bisa Masak Trans TV

Salah satu keunggulan kembang kol adalah fleksibilitasnya dalam berbagai jenis masakan. Kamu bisa mengolahnya menjadi nasi kembang kol, sup, tumisan, bahkan sebagai bahan dasar pizza rendah karbohidrat.

Dengan banyaknya variasi pengolahan, kamu tidak akan mudah bosan saat menjalani diet. Hal ini penting agar tetap konsisten dalam pola makan sehat tanpa merasa terbebani.

8. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Jalan Kaki Usai Makan Bisa Bantu Lancarkan Pencernaan

Foto: Getty Images/iStockphoto/Farknot_Architect

Serat dalam kembang kol berperan sebagai prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Mikrobioma usus yang sehat dapat meningkatkan penyerapan nutrisi, memperlancar pencernaan, serta mendukung proses metabolisme yang lebih baik.

Selain itu, usus yang sehat juga berkontribusi dalam pengelolaan berat badan yang lebih efektif dengan mengurangi risiko peradangan yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

9. Indeks Glikemik Rendah

manfaat dan nutrisi brokoli vs kembang kol

Foto: Getty Images/iStockphoto

Kembang kol memiliki indeks glikemik yang rendah yang berarti tidak menyebabkan lonjakan drastis pada kadar gula darah. Ini membantu mengontrol nafsu makan dan mencegah lonjakan energi yang cepat diikuti oleh rasa lapar berlebihan.

Makanan dengan indeks glikemik rendah sangat disarankan bagi kamu yang ingin menjaga kadar insulin tetap stabil sehingga lebih mudah untuk mengontrol berat badan.

Efek Samping Konsumsi Kembang Kol

Kembang Kol

Foto: Getty Images/Svetlana Verbitskaya

Meskipun banyak manfaat kembang kol untuk diet, ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Berikut efek samping kebanyakan makan kembang kol.

- Kembung dan gas: Kandungan serat dan karbohidrat kompleks dalam kembang kol dapat menyebabkan fermentasi di usus, sehingga menimbulkan gas dan kembung.
- Gangguan tiroid: Kembang kol mengandung goitrogen yang dapat menghambat penyerapan yodium jika dikonsumsi berlebihan, terutama bagi penderita gangguan tiroid.
- Alergi: Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi seperti gatal, bengkak, atau kesulitan bernapas setelah mengonsumsi kembang kol.
- Gangguan pencernaan: Mengonsumsi terlalu banyak serat dari kembang kol dapat menyebabkan diare atau sembelit, terutama jika tidak diimbangi dengan cukup cairan.

Dengan memahami manfaat kembang kol untuk diet dan efek sampingnya, kamu bisa membuat pilihan lebih bijak agar program penurunan berat badan berjalan optimal tanpa risiko berlebihan.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads