Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

10 Cara Meningkatkan Kesehatan Mental di 2025, Bisa Diterapkan Sehari-hari

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Minggu, 05 Jan 2025 07:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

ilustrasi merasa dicintai
Foto: Getty Images/iStockphoto/AaronAmat
Jakarta -

Kesehatan mental menjadi topik yang semakin populer dalam resolusi tahun baru, khususnya bagi Gen Z. Banyak dari mereka yang menyadari pentingnya menjaga kesejahteraan psikologis dan memasukkannya dalam daftar resolusi 2025.

Jika kamu termasuk yang ingin meningkatkan kesehatan mental sebagai resolusi, ada beberapa langkah sederhana untuk mencapainya. Tidak harus selalu dengan meditasi atau konsultasi ke psikolog, mulailah dengan melakukan hal-hal kecil ini.

1. Rayakan Pencapaian Kecil Tapi Berarti

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan begitu banyaknya ambisi terkait resolusi Tahun Baru, kamu akan mudah melupakan apa yang telah dicapai. Maka dari itu mulailah merayakan hal-hal yang kamu telah capai, sekecil apapun.

"Buatlah ritual seru untuk merayakan pencapaianmu, entah itu dinner bareng orang tersayang, beli kopi favorit, atau ngemil enak," saran terapis Kyleigh Leddy, seperti dikutip dari Huffington Post.

ADVERTISEMENT

"Perayaan kecil ini bakal bikin kamu tetap semangat mengejar tujuan dan memberi waktu untuk refleksi seberapa jauh kamu sudah melangkah," tambahnya.

2. Cukup Istirahat

"Banyak orang menganggap istirahat itu tidak produktif. Mungkin ini kebiasaan dari orang tua kita dulu yang selalu sibuk, tapi kita perlu ingat: kalau tidak melambat dan rehat, kita bisa cepat kelelahan," kata Payal Patel, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi.

"Tidak apa-apa kok ambil satu hari buat diri sendiri dan mendapatkan istirahat yang kamu butuhkan," lanjutnya.

3. Luangkan Waktu Eksplorasi Alam

Alam memiliki kekuatan penyembuhan yang lebih besar dari yang kita kira. Luangkan sedikit lebih banyak waktu kamu untuk mengeksplorasi alam. Tidak harus dengan naik gunung, hiking atau menyelam, tapi lakukan aktivitas-aktivitas kecil seperti jogging di taman kota, berkemah di lahan perkemahan, atau sekadar merasakan titik-titik air hujan yang mengenai tangan.

"Aktivitas ini tidak hanya menghubungkan kamu dengan alam, tetapi juga dengan kesadaran penuh. Ilmu di balik kesadaran penuh dapat membantu mengatur suasana hati," ujar Payal.

4. Buat Rutinitas Tidur

Ilustrasi tidur

Foto: Getty Images/fizkes

Tidur sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Kurang tidur dapat mengganggu kemampuan kita dalam mengkonsolidasikan ingatan, meningkatkan iritabilitas, kecemasan, depresi, dan bahkan menimbulkan risiko masalah kesehatan lain seperti penyakit kardiovaskular dan penurunan kekebalan tubuh.

Untuk meningkatkan kualitas tidur, cobalah membangun kebiasaan tidur yang lebih baik dengan menetapkan jadwal tidur yang konsisten untuk memperkuat ritme sirkadian tubuh. Hindari konsumsi kafein di malam hari dan kurangi paparan cahaya biru dari smartphone atau tablet sebelum tidur.

5. Puasa Media Sosial

Media sosial bisa menjadi pemicu kecemasan bagi banyak orang. Konten-kontenyang berseliweran di timeline maupun FYP berpotensi membuat orang terjebak dalam perbandingan sosial. Hilangkan itu dengan puasa media sosial beberapa hari atau lebih lama lagi.

"Media sosial adalah gambaran yang sudah dikurasi tentang kehidupan seseorang dan mudah untuk melupakan hal-hal tersebut ketika orang-orang memposting dirinya sedang berolahraga di gym, makan makanan sehat, jalan-jalan, dan lain-lain," terang psikolog klinis Hemisha Patel Urgola.

6. Berbuat Kebaikan ke Orang Lain

ilustrasi berbuat baik

Foto: Thinkstock

Cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan mental adalah dengan menjadi berguna bagi orang lain. Membantu orang lain dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional kita.

"Kamu bisa menjadi sukarelawan di komunitas lokal, membuat makanan untuk orang-orang di tempat penampungan, mengirimkan cake ke teman, atau membantu menjaga teman yang sakit," paparnya.

7. Buat Batasan dengan Berani Bilang 'Tidak'

Meskipun sulit, menetapkan batasan akan memungkinkan kamu mengetahui hal-hal apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan, serta apa yang akan dan tidak akan kamu toleransi. Hal ini bisa dimulai dengan lebih berani mengatakan 'tidak' tanpa merasa bersalah karenanya.

8. Berkebun

Photo of young woman taking care of her plants on a rooftop garden

Foto: iStock

Jika kamu pernah tertarik menanam sayuran sendiri, menanam bunga favorit, atau sekadar memelihara beberapa tanaman herbal di rumah, maka sekaranglah saatnya untuk mewujudkannya.

Berkebun bisa menjadi bentuk olahraga yang bagus dan menghabiskan waktu di alam telah terbukti meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Saat berada di ruang terbuka, kita cenderung bernapas lebih dalam dan merasa lebih terhubung dengan dunia sekitar.

9. Rapikan Kamar

Menjaga kebersihan dan kerapihan ruangan dapat memberikan perasaan nyaman dan berdampak positif pada kesehatan mental.

"Saya sangat percaya bahwa ketika ruangan saya bersih, kesehatan mental terasa lebih terkontrol. Sebaliknya, jika pikiran sedang kacau, berada di ruangan yang berantakan justru dapat memperburuk keadaan," ujar Hemisha.

10. Konsumsi Makanan Bergizi dan Mengenyangkan

Kita semua tahu bahwa pola makan sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, tapi ternyata juga dapat meningkatkan kesehatan mental.

Makanan kaya nutrisi dapat mendukung kesehatan otak dan suasana hati. Pola makan yang sehat dapat meningkatkan mood dan mengurangi risiko depresi. Untuk memasukkan makanan yang lebih sehat ke dalam pola makan, mulailah dengan menambahkan lebih banyak buah dan sayuran.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads