Gal Gadot Alami Pembekuan Darah di Otak saat Hamil, Melahirkan Darurat
Aktris Gal Gadot mengungkapkan pengalaman mendebarkan yang hampir merenggut nyawanya saat hamil anak keempatnya. Bintang film Wonder Woman itu menceritakan bahwa dia didiagnosa pembekuan darah di otak saat bulan kedelapan kehamilannya.
"Selama berminggu-minggu, saya menderita sakit kepala luar biasa yang membuat saya harus terbaring di tempat tidur. Akhirnya, saya menjalani MRI yang mengungkapkan kenyataan yang menakutkan," tulisnya.
Gadot dan keluarganya terkejut dengan penyakit yang dialaminya itu, terlebih dalam kondisi hamil yang sangat rentan. Yang diinginkannya saat itu hanyalah bisa bertahan hidup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam sekejap, saya dan keluarga saya dihadapkan pada betapa rapuhnya hidup ini. Yang saya inginkan saat itu hanyalah bertahan hidup," tambah aktris 39 tahun itu.
Gal Gadot mengungkapkan bahwa ia menderita CVT (Cerebral Venous Thrombosis), suatu kondisi langka yang menyerang sekitar 3 dari 100.000 wanita hamil, terutama di usia 30-an ke atas. CVT terjadi ketika ada pembekuan darah di pembuluh darah otak, yang dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani segera.
Gal Gadot. (Photo by Stefanie Keenan/Getty Images for Tiffany & Co.) Foto: Getty Images for Tiffany & Co./Stefanie Keenan |
Penyakit ini sering kali sulit dikenali karena gejalanya dapat menyerupai kondisi lain, seperti migrain atau tekanan darah tinggi. Namun, dalam kasus Gadot, rasa sakit yang tak kunjung reda menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang serius.
Setelah didiagnosis, Gadot segera dilarikan ke rumah sakit Cedars Sinai di Los Angeles, di mana ia menjalani operasi darurat untuk melahirkan putrinya pada Maret lalu. Bayi kecil itu diberi nama Ori yang berarti 'cahayaku' dalam bahasa Ibrani.
"Sebelum operasi, saya berkata kepada Jaron bahwa ketika putri kami lahir, dia akan menjadi cahaya yang menunggu saya di ujung terowongan ini," kenang Gadot.
Kini, sembilan bulan setelah kejadian itu, Ori tumbuh sehat. Kesehatan Gadot pun membaik dan telah pulih sepenuhnya.
Gadot menggunakan pengalamannya untuk mendorong orang lain agar lebih memperhatikan tubuh mereka.
"Rasa sakit, ketidaknyamanan, atau bahkan perubahan kecil sering kali memiliki makna yang lebih dalam. Kesadaran akan tubuh kita dapat menyelamatkan nyawa," ujarnya.
"CVT mungkin langka, tetapi mengetahui bahwa ini ada adalah langkah pertama untuk mengatasinya. Sangat penting untuk mengenalinya sejak dini karena ini dapat diobati," tambahnya.
(kik/kik)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Kenyang Tahan Lama
Cara Membedakan Lapar Asli dan Lapar Emosional, Penting Saat Diet
Dilraba Dilmurat Ungkap Cara Turunkan Berat Badan untuk Film, Tuai Perdebatan
5 Sayuran yang Lebih Sehat saat Dimasak, Menurut Ahli Gizi
Tren Diet dengan Kopi Americano, Benarkah Bisa Turunkan Berat Badan?
Transformasi Asmirandah Before-After Sedot Lemak, Makin Cantik dan Langsing
Trik Keramas TikTok Viral Shampoo Sandwich, Bisa Bikin Rambut 'Badai'?
Kisah Hidup Zhang Xin, dari Buruh Pabrik Jadi Wanita Terkaya Dunia
Park Seo Joon Ungkap Tekanan Beda Usia dengan Pasangan di Surely Tomorrow












































