6 Cara Diet Ibu Menyusui yang Aman dan Sehat
Kamu ingin diet namun masih menyusui? Pahami cara diet ibu menyusui yang aman dan sehat.
Menurunkan berat badan setelah melahirkan sering menjadi salah satu tujuan banyak wanita. Namun bagi ibu menyusui, diet tidak bisa dilakukan sembarangan.
Periode menyusui memerlukan asupan nutrisi yang cukup untuk memastikan produksi ASI optimal dan kualitasnya tetap baik. ASI merupakan sumber gizi utama bagi bayi sehingga diet yang tidak tepat justru bisa memengaruhi kesehatan ibu maupun si kecil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu tantangan utama bagi ibu menyusui saat diet menemukan keseimbangan antara menurunkan berat badan dan memenuhi kebutuhan gizi harian. Tidak sedikit ibu menyusui yang khawatir, apakah diet dapat mengurangi produksi ASI atau bahkan menyebabkan bayi tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.
Faktanya, diet yang dilakukan secara perlahan dan terencana tidak hanya aman tapi juga membantumu kembali ke berat badan ideal secara sehat. Dengan cara diet ibu menyusui yang aman dan sehat, kamu bisa tetap menjaga kesehatan sekaligus mencapai berat badan yang diinginkan.
Cara Diet Ibu Menyusui yang Aman dan Sehat
1. Pahami kebutuhan kalori ibu menyusui
Ibu menyusui membutuhkan lebih banyak kalori daripada wanita biasa. Produksi ASI memerlukan tambahan sekitar 300 sampai 500 kalori per hari.
ASI terdiri dari 87% air, 7% karbohidrat, 3,8% lemak, dan 1% protein serta menyediakan 65 sampai 75 kalori per porsi 100 ml.
Tidak seperti susu formula bayi, ASI bervariasi dalam kandungan dan komposisi kalori. ASI berubah setiap pemberian makan dan selama masa menyusui untuk memenuhi kebutuhan bayi.
Mengutip Healthline, faktanya menurut sebuah studi tahun 2005, ASI mungkin mengandung 2 sampai 3 kali lebih banyak lemak daripada ASI pada awal menyusui. Terdapat 7 sampai 11 kalori lebih banyak per ons.
Oleh karena itu, penting untuk menghindari diet ekstrem yang memotong kalori secara drastis. Fokuslah pada konsumsi makanan bernutrisi tinggi, seperti sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh.
2. Minum air putih yang cukup
Hidrasi adalah kunci utama untuk menjaga produksi ASI. Minumlah setidaknya 8 sampai 10 gelas air setiap hari atau lebih jika merasa haus. Hindari minuman bersoda atau berkafein tinggi karena dapat memengaruhi kualitas ASI.
2. Pilih jenis makanan yang bagus untuk produksi ASI
Foto: Getty Images/FatCamera
Hindari makanan olahan, gula berlebih, serta makanan tinggi lemak jenuh, karena selain menghambat penurunan berat badan, juga dapat memengaruhi kesehatan bayi.
4. Pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen
Foto: Getty Images/iStockphoto
Ada sejumlah alasan mengapa mungkin kekurangan nutrisi tertentu selama masa pascapersalinan. Kamu mungkin tidak cukup mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi tersebut atau tidak memenuhi peningkatan kebutuhan energi untuk produksi ASI.
Ditambah lagi, pola makan mungkin telah berubah karena sibuk mengurus bayi. Mengonsumsi suplemen dapat membantu meningkatkan asupan nutrisi penting.
Meski demikian, penting untuk berhati-hati saat memilih suplemen karena banyak yang mengandung herbal dan bahan tambahan lain yang tidak aman bagi ibu menyusui.
5. Lakukan aktivitas fisik secara rutin
Foto: Instagram
6. Konsultasikan dengan ahli gizi
Foto: Getty Images/FatCamera
Diet selama masa menyusui tidak harus menjadi beban. Dengan cara diet ibu menyusui yang aman dan sehat, kamu dapat tetap menjaga kesehatan, meningkatkan produksi ASI, dan secara bertahap mencapai berat badan ideal.
Ingatlah, yang terpenting adalah menjaga kesehatan diri sendiri agar bisa memberikan yang terbaik untuk bayimu.
Home & Living
SANKEN HWN-K13: Dispenser Portable Ringan, Higienis & Hemat Listrik!
Health & Beauty
Auto Cantik! Styling Rambut Jadi Cepat & Mudah dengan NVMEE Taurus Hair Styler 2.0
Health & Beauty
Wajib Dicoba! 3 Body Lotion Wangi & Melembabkan Yang Bikin Mood Naik dan Kulit Makin Glowing
Health & Beauty
Yuk Kenalan Sama Blackmores Ultimate Radiance Skin, Suplemen Kulit dari Dalam Untuk Wajah Glowing dan Awet Muda!
Demi Kurus Instan Wanita Jajal Suntikan Pelangsing, Berakhir Nyaris Meninggal
Riset: Pernikahan Harmonis Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Ini Faktanya
Viral Diet Hormon 21 Hari Bisa Turunkan Berat Hingga 6 Kg, Ini Faktanya
6 Suplemen yang Tak Boleh Diminum Bersamaan, Bisa Kurangi Manfaatnya
Yuni Shara Bagikan Rahasia Tubuh Ideal & Penampilan Awet Mudanya di Usia 53
Potret 7 Artis Korea Manglingi Saat Berat Badan Naik, Lee Min Ho Hingga Rowoon
Miss Universe 2025 Fatima Bosch Mendadak Walk Out Lagi, Ini Penyebabnya
Kisah DJ Cantik China yang Dihapus dari Internet karena Pamer Gaya Hidup Hedon
Rinanda Aprillya Kenakan Kostum Nasional Bertema Ubur-ubur Miss Charm 2025











































