Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kisah DJ Cantik China yang Dihapus dari Internet karena Pamer Gaya Hidup Hedon

Rahmi Anjani - wolipop
Rabu, 10 Des 2025 18:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Jocie Guo
Foto: Weibo
Jakarta -

Seorang DJ yang pernah mendapat popularitas dari media sosial kini jejaknya tidak bisa ditemukan di internet. Adalah Jocie Gou, wanita yang awalnya dikenal sebagai 'online hot girl' kemudian merambah dunia model dan hiburan malam. Sempat jadi perbincangan karena gaya hidup glamournya, kini DJ Jocie diblokir pemerintah karena sering kali terlibat kasus kriminal.

Sosok Jocie Guo

Jocie Guo yang bernama asli Guo Meimei memang dikenal karena serangkaian skandalnya. Wanita 34 tahun asal China itu sebelumnya pernah didakwa dua hukuman pidana dan kini secara resmi dikenai larangan online permanen oleh Administrasi Ruang Siber Tiongkok (CAC). Pihak berwenang juga telah memerintahkan agar semua keberadaannya di dunia maya dihapus dari platform media sosial.

Apa yang dilakukan Jocie Gou sampai harus dihapus dari internet? Dilansir QQ, CAC menyatakan Jocie Guo berulang kali melanggar Peraturan Tata Kelola Ekosistem Konten Informasi Online dengan memamerkan kekayaan secara berlebihan, mempromosikan gaya hidup hedonistik, dan menyebarkan nilai-nilai yang menyimpang dengan dampak sosial negatif

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas aksinya di media sosial, ia dimasukkan dalam putaran pertama kampanye 'Bersihkan Internet' China. Program itu menargetkan para influencer kontroversial yang menghindari pajak, mengunggah konten kekerasan atau berbahaya, dan terlibat dalam pelanggaran berat.

Sebelum pengumuman resminya, Weibo lebih dulu telah secara permanen menangguhkan akun Jocie. Sementara Douyin melarang siaran langsung dan menghapus profilnya. Dengan kedua platform utama memblokir aktivitas daringnya, Jocie Guo telah sepenuhnya dihapus dari internet di China.

ADVERTISEMENT

Dalam berbagai forum, netizen China sendiri banyak yang setuju dengan hukuman tersebut. DJ Jocie Guo dan influencer-influencer lain yang diblokir pemerintah dianggap tidak memberikan nilai positif dan berulang kali menimbulkan kontroversi.

Influencer Dua Kali Dipenjara

Jocie Guo

Foto: Weibo

Jocie Guo pertama kali menarik perhatian netizen sebagai bagian dari generasi awal influencer seksi China. Mendapat ketenaran di internet, ia kemudian beralih ke dunia modeling dan aktivitas hiburan kelas bawah. Untuk tetap relevan, Jocie mengunggah konten-konten provokatif, seperti pemotretan foto dengan busana terbuka, pamer kekayaan, dan pesta.

Tak hanya karena postingan, sosoknya jadi kontroversi karena sudah dijatuhi beberapa dakwaan kriminal. Pada 2015, ia mendapat hukuman lima tahun penjara karena prostitusi dan menjalankan jaringan perjudian ilegal.

Pada 2021, kurang dari setahun setelah dibebaskan, ia kembali ditangkap karena berpartisipasi dalam produksi dan penjualan pil penurun berat badan dan permen diet terlarang yang mengandung Sibutramine, sebuah bahan kimia yang dilarang karena risiko kesehatannya yang serius. Ketika itu, Jocie menerima hukuman 2 tahun 6 bulan penjara dan menyelesaikan hukumannya pada September 2023.

Dihapus Selamanya dari Internet

Setelah dua kali dipenjara, Jocie Guo membuat akun Weibo baru yang diberi nama 'Jocie Guo Bekerja Keras'. Awalnya ia berjanji untuk memperbaiki hidupnya, bekerja secara legal, dan memulai kembali hidup dengan positif. Wanita itu kemudian mulai beralih menjadi DJ di klub malam dan menjual produk secara online.

Sayangnya, Jocie dengan cepat kembali ke kebiasaan lama. Di media sosial, ia mulai memamerkan kekayaan yang berlebihan, mengenakan pakaian yang sangat terbuka saat siaran langsung, membuat pernyataan diskriminatif, bahkan menjual boneka ritual aneh terkait takhayul yang memicu reaksi keras dan akhirnya menyebabkan pemblokiran total di seluruh platform.

(ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads