Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Apakah Singkong Bagus untuk Diet? Ini Jawaban dan Faktanya

Anggi Mayasari - wolipop
Senin, 25 Nov 2024 10:31 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

singkong keju
Jakarta -

Singkong merupakan sumber energi penting serta mengandung nutrisi seperti protein, kalsium, dan serat. Tapi, apakah singkong bagus untuk diet menurunkan berat badan?

Singkong merupakan sayuran akar yang banyak dikonsumsi di banyak negara di seluruh dunia. Selain menyediakan banyak nutrisi penting, singkong juga dapat mengandung senyawa berbahaya jika dikonsumsi mentah.

Singkong juga mengandung pati resisten, yang memiliki manfaat kesehatan. Namun, seperti halnya semua makanan, kamu harus berhati-hati untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang. Hal ini terutama berlaku mengingat kalorinya cukup tinggi, dan mengandung bahan kimia yang berpotensi berbahaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kandungan Nutrisi Singkong

5 Gorengan Singkong Enak, Ada Lentho hingga MisroSingkong untuk Diet. Foto: Getty Images

100 gram singkong yang dimasak mengandung 191 kalori. Sekitar 84% di antaranya berasal dari karbohidrat, sedangkan sisanya berasal dari protein dan lemak. Ada jufa serat dan beberapa vitamin serta mineral.

ADVERTISEMENT

Seperti dikutip Healthline setiap 100 gram singkong yang dimasak ada 1,5 gram protein, lemak 3 gram, karbohidrat 40 gram, dan serat 2 gram. Selain itu, singkong sangat tinggi vitamin C, vitamin penting yang bertindak sebagai antioksidan, mendukung produksi kolagen, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Plus, kaya akan tembaga, mineral yang diperlukan untuk sintesis neurotransmitter, produksi energi, metabolisme zat besi.

Satu porsi singkong matang menyediakan 10% kebutuhan harianmu akan kalium, mineral yang penting untuk keseimbangan cairan, fungsi sel, dan pengaturan tekanan darah. Orang yang mengikuti pola makan rendah makanan kaya kalium lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan penyakit ginjal, itulah sebabnya memilih makanan kaya kalium penting untuk kesehatan.

Singkong juga merupakan sumber folat yang baik, vitamin B yang dibutuhkan untuk produksi sel darah merah, pertumbuhan, perkembangan, dan pengaturan asam amino yang disebut homosistein. Meskipun homosistein secara alami ditemukan dalam tubuh kamu dalam jumlah rendah, kadar yang tinggi dikaitkan dengan peradangan dan stres oksidatif serta dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Singkong Bisa Berbahaya

boiled cassava

Foto: Getty Images/iStockphoto/Edy Gunawan

Singkong mentah mengandung senyawa yang disebut glikosida sianogenik, yang terurai menjadi hidrogen sianida, zat kimia yang beracun bagi manusia. Mengonsumsi singkong mentah atau yang tidak diolah dengan benar dapat menyebabkan keracunan sianida dan menyebabkan penyakit saraf yang menyebabkan kelumpuhan spastik yang tidak dapat disembuhkan.

Meskipun semua jenis singkong mengandung senyawa beracun, singkong pahit, yang tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi manusia, mengandung kadar glikosida sianogenik yang jauh lebih tinggi daripada singkong manis, yang merupakan jenis yang paling umum digunakan sebagai makanan. Sebagian besar kasus keracunan sianida akibat konsumsi singkong terkait dengan konsumsi singkong pahit yang tidak diolah dengan benar, yang terkadang ditanam sebagai sumber makanan di beberapa wilayah di dunia karena ketahanannya terhadap kekeringan dan produktivitasnya yang tinggi.

Apakah Singkong Bagus untuk Diet?

5 Resep Gorengan untuk Buka Puasa, Tahu hingga Singkong Goreng Nikmat

Foto: Getty Images/iStockphoto/Edy Gunawan

Singkong bisa menjadi pilihan yang baik untuk diet, tergantung pada cara konsumsinya dan jenis diet yang dijalankan. Singkong juga bebas gluten, cocok untuk mereka yang menjalani diet bebas gluten.

Singkong adalah sumber karbohidrat kompleks, yang memberikan energi tahan lama dan membantu menjaga kadar gula darah lebih stabil dibandingkan karbohidrat sederhana. Singkong cukup tinggi kalori, sehingga untuk diet penurunan berat badan, konsumsi dalam porsi yang terkontrol.

Serat dalam singkong membantu memperlancar pencernaan, memberikan rasa kenyang lebih lama, dan dapat mengurangi keinginan makan berlebihan. Singkong rendah protein, jadi pastikan menyeimbangkan diet dengan sumber protein lain, seperti tahu, tempe, telur, atau ayam.

Singkong mengandung sangat sedikit lemak, sehingga cocok untuk diet rendah lemak. Hindari mengolah singkong dengan cara digoreng atau ditambahkan banyak gula/santan, seperti dalam kolak atau gorengan, karena akan meningkatkan kalori dan lemak. Rebus atau kukus singkong untuk pengolahan yang lebih sehat.

Dengan pola makan yang tepat, singkong dapat menjadi pilihan sehat untuk mendukung diet kamu. Konsumsi singkong sebagai pengganti nasi atau kentang dalam porsi yang sesuai. Kombinasikan dengan sayur-sayuran dan protein rendah lemak untuk makanan yang seimbang.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads