Miliarder Menolak Kematian Suntik Stem Cell di Kaki Demi Awet Muda
Bryan Johnson miliarder teknologi yang semakin dikenal luas karena obsesinya untuk menolak tua dan menghindari kematian kembali melakukan gebrakan. Kali ini, pria 47 tahun itu melakukan prosedur suntik stem cell di kakinya sebagai bagian dari upayanya untuk mempertahankan tubuh yang awet muda.
Prosedur suntik stem cell yang dilakukan Johnson bukanlah sembarang perawatan. Stem cell atau sel punca, dikenal memiliki kemampuan untuk meregenerasi dan memperbaiki jaringan yang rusak.
Di masa lalu, terapi ini lebih banyak digunakan untuk mengobati kondisi serius seperti leukemia dan diabetes. Namun, Johnson, bersama dengan sejumlah penggemar anti-penuaan lainnya, telah mengambil langkah lebih jauh dengan menggunakan terapi ini untuk mempertahankan kesehatan sendi, termasuk lutut dan pinggul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Johnson bahkan rela terbang ke Bahama untuk mendapatkan terapi yang menggunakan mesenchymal stem cells (MSCs) ini. MSCs dikenal karena kemampuannya dalam regenerasi jaringan dan pemulihan dari cedera, dan dalam kasus Johnson, harapannya adalah terapi ini dapat membantu memperpanjang masa muda tubuhnya.
Perawatannya itu tentu membutuhkan biaya yang tidak murah. Untuk satu suntikan stem cell, Johnson harus merogoh kocek hingga US$16.500, atau sekitar Rp 250 juta. Ini tentu jumlah yang fantastis, namun bagi Johnson, investasi ini sepadan dengan hasil yang diharapkan.
Bryan Johnson. Kyle Grillot/Bloomberg via Getty Images Foto: Getty Images |
"Apa yang saya harapkan adalah bahwa di masa depan, kita bisa mendapatkan 'suntikan bonus' stem cell ketika menjalani pemeriksaan tahunan, mungkin untuk mengobati kondisi yang ada atau untuk menunda penuaan," ungkap Matthias Bernow, CEO Cellcolabs, perusahaan biotek yang menyediakan stem cell untuk prosedur Johnson.
Namun, hingga kini Johnson mengakui bahwa ia belum merasakan perubahan besar pada tubuhnya.
"Mungkin karena penanda kesehatan saya sudah berada di 1% terbaik, baik dari segi otot, lemak, kesehatan metabolik, dan kardiovaskular," jelas Johnson.
BryanJohnsonpunya obsesi punya tubuh seperti pemuda 18 tahun. Dia memiliki tim yang terdiri dari 30 dokter dan pakar kesehatan untuk membantunya memiliki jantung sesehat manusia berusia 37 tahun, kulit seusia 28 tahun dan kualitas paru-paru seperti remaja 18 tahun.
(kik/kik)
Home & Living
Suka Dekor Natal Klasik? Snow Globe Kereta Christmas Music Box Ini Wajib Kamu Lirik
Home & Living
3 Pilihan Hampers Natal yang Praktis untuk Rayakan Momen Bersama Orang Terkasih
Home & Living
Carramica Hampers Xmas Pine Florette: Hadiah Natal yang Bikin Sesuatu Jadi Spesial!
Home & Living
Dekorasi Natal Simple tapi Estetik? Ini 3 Item yang Wajib Kamu Punya Biar Rumah Auto Meriah!
6 Bulan Makan Menu yang Sama Demi Kurus, Wanita Ini Berakhir Masuk UGD
Sering Memar Tanpa Sebab? Ini 10 Penyebabnya Menurut Ahli Kesehatan
Pahami Jam Makan yang Baik untuk Diet, dari Sarapan sampai Makan Malam
Ini Sayuran Paling Sehat Menurut Sains, Rendah Kalori Bisa untuk Diet
Angelina Jolie Buka-bukaan soal Mastektomi, Perlihatkan Bekas Operasi di Dada
Potret Istri Keempat Raja Thailand Cetak Sejarah di SEA Games, Raih Emas
Ramalan Zodiak 21 Desember: Capricorn Banyak Tantangan, Aquarius Jangan Diam
Nyamar Jadi Cowok, Seol In Ah Incar Im Siwan di Drakor My Guilty Human
Kaleidoskop 2025
Ini Brand Hijab yang Menguasai Tren 2025, dari Lafiye hingga Na The Label












































