Studi Ungkap Sering Makan Ikan Teri Bisa Bikin Wanita Panjang Umur
Rajin makan ikan kecil bisa memberi keuntungan bagi wanita. Sebuah studi menunjukkan, konsumsi rutin ikan berukuran kecil bisa memperpanjang usia wanita.
Tim peneliti dari Universitas Nagoya di Jepang telah menganalisa 80.000 orang di rentang usia 35 tahun hingga 69 tahun tentang diet harian mereka. Setelah sembilan tahun pengamatan, didapatkan data bahwa wanita yang rajin mengonsumsi ikan kecil, harapan hidupnya meningkat hingga 32%.
"Penelitian sebelumnya telah mengungkapkan efek perlindungan dari asupan ikan terhadap kesehatan, termasuk risiko kematian. Namun, hanya sedikit penelitian yang berfokus pada pengaruh asupan ikan kecil secara khusus terhadap hasil kesehatan," ujar penulis penelitian Dr. Chinatsu Kasahara, seperti dikutip dari Technology Newtworks.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ikan kecil yang dimaksud di antaranya ikan teri, sarden, shisamo, selar, herring dan mackerel. Alasannya, ikan kecil lebih mudah dikonsumsi dan hampir semua bagian tubuhnya bisa dimakan, sehingga memberi manfaat nutrisi yang lebih lengkap.
"Ikan kecil mudah dikonsumsi siapa saja, dan bisa dimakan seluruhnya, termasuk kepala, tulang dan organ," jelas Dr. Chinatsu.
Dalam studi tersebut, tim peneliti mengakses data dari kelompok kesehatan Jepang. Mereka mengidentifikasi 80.802 responden (42,77% laki-laki, 57,23% perempuan, usia rata-rata: 54,7) yang telah menyelesaikan kuesioner diet.
Tim peneliti kemudian membandingkan informasi kesehatan dan tingkat kematian responden antara entri data pertama mereka dan entri data terakhir selama 9 tahun. Selama kurun waktu tersebut, 2.482 responden meninggal, 1.495 di antaranya disebabkan oleh kanker, 340 karena penyakit kardiovaskular, dan 647 karena sebab lain.
Responden wanita yang mengonsumsi ikan kecil setiap hari, tingkat kematian akibat semua penyebab dan kanker jauh lebih rendah dibandingkan responden lain. Wanita yang makan ikan kecil 1-3 kali sebulan, 1-2 kali seminggu, atau 3 kali atau lebih dalam seminggu, risiko kematia karena kanker atau jantung lebih kecil dibandingkan mereka yang jarang makan ikan kecil.
"Nutrisi dan zat aktif fisiologis yang unik pada ikan kecil dapat berkontribusi dalam menjaga kesehatan. Hubungan terbalik antara asupan ikan kecil dan risiko kematian pada wanita menggarisbawahi pentingnya makanan padat nutrisi ini dalam pola makan masyarakat," pungkasnya.
(hst/hst)
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Home & Living
SANKEN HWN-K13: Dispenser Portable Ringan, Higienis & Hemat Listrik!
Viral Wooyoung ATEEZ Komentari Kalori Susu Pisang Setara Nasi, Picu Kritik
Ini Waktu Terbaik untuk Makan Sebelum Tidur agar Tidak Bikin Gemuk
5 Minuman yang Sebaiknya Dihindari saat Perut Kosong, Bisa Serang Lambung
Demi Kurus Instan Wanita Jajal Suntikan Pelangsing, Berakhir Nyaris Meninggal
Riset: Pernikahan Harmonis Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Ini Faktanya
10 Artis China Terpopuler di TikTok Selama 2025, Dilraba Ditonton 8,9 M Kali
Potret Terbaru Tasya Farasya Naik BB 8 Kg, Curhat Ingin Lompat Dari Genteng
Transformasi Park Shin Hye Jalani Kehidupan Ganda di Undercover Miss Hong
Foto: Eksperimen Gaya Bintang 'K-Pop: Demon Hunters', Girlie hingga Nyentrik











































