Studi Ungkap Wanita Berpikir dan Bertindak Lebih Cepat Saat Menstruasi
Gejala PMS (premenstrual syndrome) dan perubahan mood yang tiba-tiba sering kali menjadi stigma pada wanita saat menstruasi. Padahal, 'tamu bulanan' ini juga memberi hal-hal positif bagi fisik mereka.
Sejumlah studi menunjukkan saat periode menstruasi, wanita dapat beraktivitas fisik lebih baik dan merespons sesuatu lebih cepat. Artinya, mereka jadi bisa melakukan berbagai hal dengan lebih baik ketika menstruasi.
Seperti dilansir Brightside, menurut hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neuropsychologia, wanita dapat bereaksi lebih cepat dan berpikir lebih jernih saat haid. Studi juga menunjukkan, wanita dengan siklus menstruasi teratur akan membuat lebih sedikit kesalahan saat melakukan sesuatu ketika menstruasi, dibandingkan hari-hari biasanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Flaminia Ronca, yang bertindak sebagai penulis studi dari Divisi Bedah dan Ilmu Intervensi University College London (UCL) dan Institute of Sport Exercise & Health (ISEH) , menyatakan keterkejutannya atas temuan ini. Dia menyebutkan bahwa para partisipan penelitian menunjukkan kinerja yang lebih baik ketika mereka menstruasi. Hasil penelitian mematahkan asumsi umum tentang kemampuan wanita selama ini, terkait dengan alat reproduksi mereka.
Dalam salah satu tes, partisipan diminta menekan tombol spasi setiap kali mereka melihat wajah tersenyum di antara serangkaian 'wajah tersenyum' atau 'mengedipkan mata'. Tes ini bertujuan mengukur keterampilan seperti perhatian, waktu reaksi, dan akurasi.
Saat menstruasi, partisipan 25% lebih jarang salah menekan tombol spasi. Ini berarti, mereka membuat lebih sedikit kesalahan selama periode mens.
Dalam studi ilmiah ini, peneliti dari UCL dan ISEH mengumpulkan data dari 241 partisipan wanita yang menyelesaikan tes kognitif dua kali, dengan selang waktu 14 hari. Mereka juga mengisi kuesioner suasana hati dan gejala. Tes tersebut, dirancang untuk meniru proses mental dalam olahraga tim, mengukur waktu reaksi, akurasi, dan kognisi spasial.
Mereka merasa performanya lebih buruk saat menstruasi, namun partisipan memiliki waktu bereaksi yang lebih cepat. Meskipun reaksinya cepat, mereka jarang melakukan kesalahan.
Studi ini menyoroti pentingnya memahami bagaimana kemampuan kognitif wanita berfluktuasi selama siklus menstruasi mereka.
(hst/hst)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
6 Detox Water untuk Diet: Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Metabolisme
11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Kenyang Tahan Lama
Cara Membedakan Lapar Asli dan Lapar Emosional, Penting Saat Diet
Dilraba Dilmurat Ungkap Cara Turunkan Berat Badan untuk Film, Tuai Perdebatan
5 Sayuran yang Lebih Sehat saat Dimasak, Menurut Ahli Gizi
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'
Potret Kimberly Ryder Perdana Tampil Bak Artis Dracin, Anggun Pakai Hanfu
Desainer Ungkap Sebab Pertengkaran Viral Jay-Z dan Adik Beyonce dalam Lift











































