Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

7 Perbedaan Darah Haid dan Darah Awal Kehamilan, Ini Cirinya

Kholida Qothrunnada - wolipop
Jumat, 12 Jan 2024 16:45 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

ilustrasi pembalut
Foto: iStock
Jakarta -

Bercak darah bisa menjadi tanda awal menstruasi (haid) ataupun tanda bahwa wanita itu telah berhasil hamil. Pasalnya, salah satu faktor awal kemungkinan kehamilan pada wanita yaitu terjadinya pendarahan implantasi.

Hal itu terjadi saat sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim. Sehingga, beberapa orang akan mengalami pendarahan ringan (flek) atau sedikit bercak.

Agar tak keliru, ketahui beberapa cara untuk membedakan darah haid dan darah kehamilan (darah implantasi) berikut ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbedaan Darah Haid dan Darah Awal Kehamilan

1. Warna

Dilansir dari laman Lancaster General Health, cara membedakan antara darah haid dan darah awal kehamilan yaitu berdasarkan warna darahnya.

ADVERTISEMENT

Biasanya, darah haid akan berwarna merah tua, sedangkan warna bercak darah hamil memiliki warna merah muda terang atau berwarna karat (kecoklatan).

2. Jumlah

Darah awal hamil tidak sederas dan sebanyak dengan darah haid. Pendarahan implantasi umumnya hanya sebatas bercak atau darah yang sangat sedikit.

Sedangkan jumlah darah haid cukup banyak, sehingga memerlukan pembalut atau tampon untuk menampungnya.

3. Pembekuan

Selama haid, beberapa wanita juga mengalami pembekuan darah. Darah haid biasanya menghasilkan gumpalan ketika darah bercampur dengan jaringan yang keluar dari lapisan rahim.

Sedangkan, darah implantasi tidak menyebabkan jaringan rahim terlepas. Oleh karena itu, sangat kecil kemungkinan terjadinya penggumpalan pada pendarahan implantasi.

4. Waktu Terjadinya

Menurut Committee Opinion No 700: Methods for Estimating the Due Date yang dipublikasi dalam Obstetrics & Gynecology, keluar darah pada awal kehamilan terjadi sekitar hari ke 20-24 dalam siklus 28 hari. Kemungkinan juga untuk hamil walaupun tidak mengalami pendarahan apa pun.

Sementara, pendarahan haid dimulai pada hari pertama siklus wanita. Jika wanita mengalami pendarahan ringan atau bercak lebih awal dari biasanya, itu mungkin menjadi ciri pendarahan implantasi.

5. Durasi

Menurut American College of Obstetricians dan Ginekolog, rata-rata periode darah menstruasi berlangsung 2-7 hari.

Sedangkan, pendarahan implantasi bisa berlangsung selama beberapa jam atau beberapa hari saja. Kalau pendarahan berlangsung lebih dari itu dan mengalir banyak, kemungkinan itu merupakan darah menstruasi, bukan pendarahan implantasi.

6. Konsistensi

Konsistensi (kekentalan) darah haid bisa kental. Sementara pendarahan di awal kehamilan biasanya jauh lebih ringan, yang lebih mirip bercak.

7. Rasa Kram

Kram haid biasanya berlangsung lebih lama, lebih intens, serta mungkin lebih kuat di satu sisi. Sementara, pendarahan implantasi terkadang digambarkan sebagai sensasi kesemutan ringan atau tertusuk-tusuk yang mungkin dirasakan di perut bagian bawah, di punggung bawah, atau di seluruh area panggul.

Untuk memastikan apakah itu darah haid atau implantasi, pastikan kamu menentukan kapan hari pertama haid terakhir dan kapan terakhir berhubungan seksual yang bisa menyebabkan hamil itu terjadi.

(khq/inf)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads