3 Manfaat Teh Hijau untuk Diet Menurunkan Berat Badan Setelah Lebaran
Ingin mencoba diet menurunkan berat badan setelah Lebaran? Kamu bisa mencoba mulai mengatur pola makan, olahraga dan minum teh hijau. Ini manfaat teh hijau untuk diet.
Riset yang diterbitkan di National Center for Biotechnology Information mengungkapkan untuk membakar lemak, tubuh harus terlebih dahulu memecahnya di dalam sel lemak dan memindahkannya ke dalam aliran darah. Studi pada hewan menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam teh hijau dapat membantu proses ini dengan meningkatkan efek beberapa hormon pembakar lemak, seperti norepinefrin (noradrenalin).
Antioksidan utama dalam teh hijau, EGCG, dapat membantu menghambat enzim yang memecah hormon norepinefrin. Ketika enzim ini dihambat, jumlah norepinefrin meningkat, sehingga mendorong pemecahan lemak. Pada akhirnya, sel lemak memecah lebih banyak lemak, yang dilepaskan ke dalam aliran darah untuk digunakan sebagai energi oleh sel-sel seperti sel otot.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut tiga manfaat teh hijau untuk diet dan kesehatan:
Peran Katekin dalam Teh Hijau
Senyawa katekin dalam teh hijau, terutama EGCG (epigallocatechin gallate), terbukti dapat meningkatkan pembakaran lemak dalam tubuh. Penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak teh hijau dapat meningkatkan pembakaran kalori hingga 80 kalori lebih banyak per hari. Selain itu, katekin membantu meningkatkan oksidasi lemak, proses penting dalam memecah lemak yang disimpan dalam tubuh.
Detoksifikasi Tubuh
Teh hijau juga membantu dalam detoksifikasi tubuh dengan menghilangkan radikal bebas yang dapat merusak sel dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penuaan dini dan risiko penyakit tertentu seperti kanker dan penyakit jantung. Senyawa dalam teh hijau membantu mengurangi stres, seperti terbukti dalam studi yang diterbitkan di European Journal of Nutrition.
Rendah Kalori
Salah satu keuntungan utama teh hijau dalam diet adalah bahwa minuman ini rendah kalori, sehingga dapat menjadi pilihan yang lebih sehat daripada minuman manis atau berkalori tinggi lainnya. Namun, penting untuk menghindari penambahan pemanis yang berlebihan agar manfaatnya tidak terganggu.
Meskipun teh hijau dapat memberikan kontribusi positif dalam penurunan berat badan dan kesehatan, penting untuk diingat bahwa hasil terbaik akan tercapai dengan kombinasi yang seimbang antara konsumsi teh hijau, pola makan sehat, dan program olahraga yang teratur. Teh hijau dapat menjadi tambahan yang baik dalam rencana penurunan berat badan, tetapi tidak cukup untuk menggantikan upaya yang komprehensif dan berkelanjutan.
(eny/eny)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Ini Sayuran Paling Sehat Menurut Sains, Rendah Kalori Bisa untuk Diet
Angelina Jolie Buka-bukaan soal Mastektomi, Perlihatkan Bekas Operasi di Dada
Johnson & Johnson Dihukum Bayar Rp 628 M Terkait 2 Wanita Kena Kanker Ovarium
Nggak Cuma Enak Jadi Camilan, Dark Chocolate Juga Bisa Memperlambat Penuaan
Studi Ungkap Bawang Putih Ternyata Bisa Jadi Mouthwash Alami Lawan Bakteri
Didominasi Superhero! Ini 10 Aktor Paling Tampan di 2025
Viral Verificator
Tepis Gengsi, Kisah Viral Gen Z Jadi Tukang Pijat Panggilan Halal di Bandung
Ini Sayuran Paling Sehat Menurut Sains, Rendah Kalori Bisa untuk Diet
Ramalan Zodiak 17 Desember: Leo Kendalikan Pengeluaran, Virgo Banyak Tawaran











































